Sembilan (jawaban : Dia)

44 5 0
                                    

Dia beneran datang. Batin Attala.

"Silahkan masuk, nak." ujar pak Yana,  guru piket yang sedang bertugas di kelas 11 Ipa.1 saat ini.

"Hai semua, nama saya Adira Shani. Kalau kalian berkenan, saya ingin bergabung di sekolah Nusa Bhakti, saya harap kalian menerima kehadiran saya sebagai teman sekaligus keluarga di kelas ini. "

"Wih cecan lagi nih, skuy la gapapa kalo kelas ini sumpek karena lo mah gapapa deh, rela lahir batin gue." Ujar Tobing yang mengundang sorakan.

"Biar ga sumpek gue kempesin dulu tuh perut lo pake gaya pencetin Bubble wrap. Tau rasa lo." Sahut Leon.

"Oke, oke. Sudah, Adira, silahkan duduk di sebelah Naya. Setelah ini, mari kita sambung pelajaran kembali."

Entah mengapa kini perasaan Marleen dan Attala sama-sama merasa takut dan tidak enak.

Naya duduk di belakang Yuna, dan Evelyn sebangku dengan Yuna, itu tandanya Interaksi antara Evelyn dan Adira akan terjadi. Karena posisi duduk mereka yang Depan-Belakang.

"Pak kenapa sih Stok anak baru ke kelas kita terus? Emangnya ini kelas buangan mubar apa?" Protes salah satu murid, Mikaila.

"Karena kelas kita Favorite." Pak Yana tersenyum lebar. Jawaban yang terlontar dari guru selalu itu-itu saja, tak pernah ada alasan yang lain. Mungkin memang benar, kalau kelas 11 Ipa. 1 adalah buangan murid baru semua.

...

"Hai, gue Adira, lo?" Adira menjulurkan tangannya kepada Evelyn setelah ia selesai mengenalkan diri kepada teman sebangku nya dan teman sebangku Eve.

"Evelyn. Panggil Eve aja." Ujar Evelyn sembari menjabat tangan Adira

"Ooh, Evelyn ya?" ucap Adira singkat

Evelyn mengernyit

"Nama yang bagus." ucap Adira.

Entah mengapa, Evelyn merasa ada sesuatu yang mengganjal tentang Adira di dalam hatinya. Walau sebabnya pun ia sendiri tak tahu apa.

...

"Attala, Tunggu! Bisa nggak sih kamu dengerin penjelasan aku dulu? Aku bukan hantu yang terus-terusan kamu hindari gini. Apa kamu gak kangen aku hah?! Aku kesini cuma mau bisa ketemu kamu!"

"Apaan lagi si yang perlu gue dengerin? Bacotan lo yang bikin gue congek itu? Basi Dir. Gue udah ga butuh penjelasan apapun dari lo. Kangen? Hahaha mimpi euy. Mending gue Kangen sama masakan Mama yang bisa bikin kenyang. Daripada lo? Bisanya cuma bikin hari-hari gue semakin Suram."

"Attala! Kenapasih kamu jadi berubah gitu?! Apa salah aku sama kamu?" nada bicara Adira mulai terdengar serak-parau.

"HAH? apa dir apa? Setelah apa yang dulu pernah lo perbuat ke gue, lo masih nanya salah lo apa? HAHAHA. ngidap Alzheimer ya lo? Atau udah pikun? Amnesia?" Attala tersenyum miring. Cukup lucu baginya bahwa Adira masih saja mengejarnya dan terus-terusan menuntut untuk didengarkan penjelasan palsu miliknya. Padahal sudah jelas Attala mengetahui faktanya.

"Dia yang udah merubah kamu 'kan?" tanya Adira tiba-tiba

"Siapa yang lo maksud?" tanya Attala

"Sahabat kecil kamu,.."
"Evelyn Carissa."

"Gausah Sotoy jadi orang. Dari dulu gue nggak pernah berubah untuk apapun dan siapapun. Gue tetaplah gue. Sekalipun Lo atau dia yang minta." jawab Attala

"Aku udah kenal kamu, At. Dan ekspresi kamu saat ini nggak meyakinkan jawabannya." ujar Adira

"Bagus kalo gitu, kalau emang lo udah kenal gue, lo tau kan kalo gue nggak suka sama orang yang banyak bulshit nya? Sejenis kayak lo. Minggir, gue banyak urusan." Attala meninggalkan Adira yang perlahan menitikkan air matanya.

Dira, you must be strong. Ini baru permulaan. Attala pasti bakal kembali sama lo. Kayak dulu lagi. Batin Adira.

"Attala! Tunggu!"

Sampai kapanpun, kepercayaan yang udah lo hancurkan gaakan lagi bisa kembali dibangun. Semakin lo mengharap dinding ini untuk roboh, semakin kuat dinding ini untuk tetap kokoh. Batin Attala.

✈️✈️✈️

YEYYY AKHIRNYA AKU BISA UPDATE JUGAAA 🥰🥰

gimana ni part ini menurut kalian?
Yuk komen komen disini

💬💬💬

Kalau kalian rasa kurang seru atau sama sekali nggak dapet feelnya, I'm so sorry for that,..
Jujur aja, aku juga lagi berusaha banget buat kembali fokus ke cerita ini lagi, dan berusaha untuk membangun kembali feel di dalam setiap cerita ini.

Aku harap kalian bisa memaklumi aku dan tetep stay di spasi..

Oiyaaa,
Nantiii, akan ada part tentang sesuatu niiihh semoga ini bakal bikin penasaran sih wkwkwwk
Hayoo kira" ada yg bisa nebak? Semoga sih belum yaa, biar makin kepo heheehe. Makanya stay tune teruuus.

Oya, Vote comment nya yuk! 😊✨

See ya di next part!

SPASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang