Perfect | 02

3.5K 87 8
                                    

P e r f e c t
P a r k  C h a n y e o l

Bel masuk berbunyi menandakan jam KBM akan segera dimulai dan semua siswa siap untuk menerima pelajaran. Mapel yang mengisi jam pertama yakni B. Indonesia yang diajar oleh Bu Siti.

Dua puluh menit setelah jam KBM dimulai semua tampak berjalan dengan lancar.

Pikiran Evelin melayang kemana-mana, dalam benaknya dipenuhi dengan seribu pertanyaan tentang perjodohan yang menimpa dirinya. Entah sadar atau tidak Evelin menggebrak mejanya dengan keras saat bu Siti menerangkan materi.

Seketika semua siswa menjadi terkejut termasuk bu Siti sendiri. Bu Siti memukul papan tulis sesaat sebelum memutar kepalanya untuk mencari sumber suara.

"Evelin kamu kenapa?" tanya bu Siti dengan nada tinggi.

"Ev lo kenapa sih?" tanya Ana teman sebangkunya lirih.

Evelin bangkit dari duduknya, "Eng- enggak, gak papa bu." jawab Evelin kikuk.

"Nanti temui ibu di kantor saat jam istirahat pertama," suruh bu Siti.

"Baik bu," jawab Evelin menundukkan kepalanya karena dia merasa malu dan duduk kembali.

***

Waktu istirahat telah tiba. Evelin mempercepat langkahnya menuju kantor guru. Sesampainya di depan pintu Evelin menarik napas panjang dan mulai membuka pintu.

Evelin mulai melangkahkan kakinya menuju meja bu Siti yang berada di sudut ruangan.

"Pagi bu," sapa Evelin.

"Tadi pas jam saya kamu kenapa?" tanya bu Siti dengan nada pelan. Beda banget dengan yang dikelas.

"Itu bu, saya lagi ada masalah sedikit," jawab Evelin.

Mereka terlibat pembicaraan yang lumayan panjang. Setelah itu Evelin keluar kantor guru dan ketiga sahabatnya telah menunggunya disana.

"Lo gak papa kan?" tanya Ara.

"Lo kenapa sih Ev?" tanya Mala.

"Lo ada masalah apa? Cerita sama kita dong jangan dipendam sendiri." ucap Kanaya.

Evelin tak menjawab semua pertanyaan yang di lontarkan sahabat-sahabatnya. Evelin berjalan dan mulai meninggalkan semuanya di sana.

Sesampainya dikelas Evelin langsung menuju mejanya, melipat kudua tangannya di atas meja dan menenggelamkan kepalanya.

***

Bel pulang berbunyi dan semua siswa mulai meningglkan sekolah menuju rumah masing-masing. Sementara Evelin, cewek itu memilih untuk tidak pulang dan pergi ke salah satu klub malam untuk menenangkan pikirannya. Evelin kesana tanpa memberi kabar pada kedua orang tuanya.

20.00 P.M Jakarta, Indonesia.

Evelin memutuskan untuk pulang. Dia berdiri di pinggir jalan untuk menghadang taksi sebagai transportasinya untuk pulang. Lima menit menghadang sebuah taksi berhenti dan Evelin membuka pintu taksinya, masuk kedalam.

"Neng mau kemana?" tanya sopir taksi tersebut.

"Jalan Mawar no. 5 pak, rumah warna putih." jawab Evelin.

Sopir taksi tersebut mulai metancap gas menuju jalan Mawar no. 5 tersebut. Beberapa menit melaju taksi itu sudah sampai di depan rumah yang bercat putih. Satu-satunya rumah yang dicat warna putih adalah rumah Evelin.

"Udah sampai neng," ucap sopir tersebut.

Evelin turun dan membuka tasnya, mengeluarkan satu lembar uang seratus ribu memberikannya kepada sopir taksi tersebut.

"Ini pak uangnya," ucap Evelin sambil menyodorkan uangnya dan mulai meningglkannya.

"Neng ini kembaliannya," teriak sopit tersebut.

"Gak usah pak, kembaliannya buat bapak aja." jawab Evelin.

"Makasih neng," ucap sopir tersebut dan mulai meninggalkan rumah yang bercat pitih itu.

"Assalamualaikum," ucap Evelin sambil mengetuk pintu rumahnya.

"Waalaikumsalam," jawab Mamanya sambil membukakan pintu.

"Ma Evelin setuju dengan perjodohan itu. Kapan sahabat Papa kesini?" tanya Evelin.

"Syukurlah kalau kamu mau. Sebentar lagi sahabat papa akan sampai disini." jawab Shinta.

"Kamu keatas, siap-siap gih," lanjutnya.

"Bang Kiky mana Ma?" tanya Evelin.

"Abang kamu lagi ada tugas kampus, jadi dia pulangnya agak larut. Oh iya kamu kok pulang jam segini? Kemana aja? Mama khawatir sama kamu sayang," jawab Mamanya.

Evelin langasng menuju atas tanpa menjawab pertanyaan dari Mamanya dan mulai bersiap-siap.

~~~
Hai hai hai
Gue comeback
Sorry typo
Banyakin vote coment
Sorry ngebosenin

- See you💋🍀 -

Perfect || Park Chanyeol ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang