UAS

47 13 2
                                    

UAS~

Dimana para siswa harus berjuang yang tak kenal kata lelah.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Hari ini murid SMP Angkasa Jaya dengan khidmat , hening mengikuti UAS. Hari pertama telah usai dan hari kedua itu biasanya identik dengan mata pelajaran yang tak asing.  

Singkatan UAS bermacam - macam paling sering si adalah Ujian Asal Silang.

Dimana skill lebih utama dari pada kepintaran. Disaat yang pintar selalu berpikir dengan keras. Sedangkan yang mempunya skill luar biasa hanya mengandalkan mata, pendengaran, kepekaan.
Karena menurut mereka untuk apa punya teman jika tidak dimanfaatkan

Kelas 8D mendapat ruang ujian nya dibawah dan duduk dengan adek kelas. Walaupun terbagi dua ruangan. 8D tetep kumpul, belajar bersama dan berbagi jawaban tentang isi kisi - kisi mapel yang akan di ujikan.

Hari ini mata pelajaran nya adalah matematika. Yaps ada yang suka dan banyak anak yang suka ngandelin temannya untuk satu mata pelajaran ini.

Anisa berusaha berangkat pagi untuk belajar disana tapi kebanyakan murid ketika sudah berangkat dan berkumpul dengan teman teman di ruangan dia jadi tidak bisa konsentrasi untuk menghafal, yang ada malah banyak teman - teman. Dan karena itu Anisa memilih untuk berangkat pagi pagi.

Bel ujian telah berbunyi....
TET....TETT......TEEEETTTTT

Pengawas R.3 ialah Pak Galuh. Kalau sudah mengawasi tatapan mata beliau sangat tajam. Dan murid malah antusias untuk mengawasi beliau.

Alvano yang duduk didepan jadi ragu dan agak takut untuk menoleh ke belakang guna meminta contekan pada Anisa.

Alvano menoleh...nolehkan kepala ke arah belakang agar tidak diketahui kalau dia ingin meminta jawaban dari orang lain. Cara jitu itu pasti pernah dilakukan semua orang. Apa jangan jangan dari kalian semua sering ngandelin cara jitu kan? Ngaku deh

Dan Anisa pun bingung melihat sikap Vano. Dan akhirnya dia menghentikan pekerjaannya lalu manggil Vano.

"Apaan si?"

"Bagi jawaban nya yang uraian no 37."

"Apa 37?" sambil memainkan jari dan mengarah angka tersebut.

"Iyaa itu cepet ya."

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Bel berbunyi pertanda tes hari itu telah usai.

Siswa berhamburan untuk menuju kantin. Seketika tangan Anisa ditarik oleh Vina.

"Ayoo ke kantin gue laper."

Melihat tangan nya di tarik paksa , Anisa hanya bisa pasrah.

Sewaktu menunggu Vina selesai membayar Anisa segera ingin sampai ruangan nya untuk belajar karena mata pelajaran setelah nya Seni Budaya. Dan entah cemilan nya akan dia kemanakan.

Ya banyak siswa dari SMP Angkasa Jaya yang menggampangkan nya akan tetapi nilai mereka tetap rendah begitu juga nilai Anisa.

Bel tanda masuk berbunyi

Se...segera mungkin siswa menaruh buku di tas dan fokus siapa yang akan dijaga.

karena sedenger denger aku jadi siswa , siapa yang jaga dan itu berpengaruh ke nilai mata pelajaran hari itu juga - author

Ternyata Bu Sari yang menjaga ruangan nya dan beliau pun juga sendiri.

***********

Rasa yang Aneh [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang