Rasa yang Aneh [ On Going ]

15. Kesalah pahaman

Ku bahagia sebenarnya jadi kekasihmu walau dalam waktu sebentar saja , akan tetapi kau tak bisa membantu ku untuk melupakan nya.

Pacaran 1 hari itu dianggap pacaran atau hanya mainan?

Liburan telah usai, Anisa dan teman - teman naik ke kelas IX , dengan kelas yang berbeda - beda. Anisa dan Alvano pun akhirnya di pisahkan. Sudah 2 tahun mereka bersama dalam satu kelas. Anisa sekelas dengan Vina dan Aletta. Awal masuk mereka pun Anisa dicuekin. Mereka sebangku.

Pada suatu saat setelah Vina putus  dengan mantan pacarnya. Vina pun dekat dengan Dino. Sekelas tau nya sahabat karib Vina hanya Aletta. Anisa pun menjauh dari mereka. Dari biasanya ke kantin bareng mereka dia pun ke kantin dengan Amalia. Ya dia adalah sahabat karib Anisa dari kelas VII sampai kelas IX. Anisa pun betah tak bicara dengan mereka. Pada saat kelas IX - C sedang mengungsi di kelas lain. Kamila pun mendapatkan kelas IX - E. Ya itu kelas Anisa.

Kamila pun tau akan masalah Anisa.

" Dari kapan dia kaya gitu sama kamu, Nis? " tanya Kamila.

" Dari bulan Juli, sebenarnya gue tuh udah sempat pacaran sama tu bocah." ucap Anisa enteng.

Kamila pun terkejut mendengarnya.

" Wahh ga ngasih PJ ya kalian berdua." ucap Kamila.

" Gerombolan aku aja ga ada yang pada tau " ucap Anisa dengan pelan tetapi masih terdengar.

" Terus baper ga lo digituin Vano? " ucap Kamila.

" Baper si, gila ae ga baper. Secara pertama kali aku digituin. Vano juga pas aku cerita tentang aku ditembak orang lain aja dia diemin aku." jelas Anisa.

" Cemburu hayolo. Tanggung jawab sana." ucap Kamila.

" Udah lah elah, terus dia malah minta putus. Terus aku mau ngejar - ngejar , ngemis gitu?" tanya Anisa.

" Ya ga usah. Mungkin dia ga pengalaman atau dia egois karena Vano kemungkinan mau kamu ga kepikiran tentang Ardi dan hanya fokus kepada Vano. " jelas Kamila.

" Dih egois. Padahal aku bilang gini setelah nerima dia. Nih aku kasih lihat chat nya." ucap Anisa.

Anisa: "Eh tolong bantu aku ngelupain Ardi ya:)."

Alvano : " Ya kalau bisa ya."

Anisa : " Janji lo ya."

Alvano : " Iya janji percaya sama aku."

Anisa pun mengirimkan gambar.

Ardi pun membalasnya dengan gambar