Rasa yang Aneh [ On Going ]

aku,kau dan dia

Mungkin membuat nya sadar bisa, tapi itu adalah peluang terkecilku untuk bisa terwujud kan 
-Alvano Putra Rendra.A

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Melihat kejadian tersebut hati nya seperti ter-iris iris untuk menyaksikan kejadian tersebut.

Dan akhirnya dia memilih diam.

Gue bahagia kok , kalo itu yang membuat lo bahagia~

"Ciee yang seneng ni yee, salting nya kelihatan banget tau" ucap Vano sambil meledek Anisa.
"Apaan si gue malu tau tadi"ucap Anisa sambil menyubit lengan kanan nya Vano.
"Aww sakit kali, tapi gapapa selagi bisa lihat lo tertawa apapun akan ku tahan" batin Vano sambil melihat wajah ceria temannya.

--------------------

Jam istirahat pun telah selesai

Mata pelajaran paling tidak disukai semua murid pun di mulai.

Yapss yang dimaksud adalah matematika.

Rolling pun segera dilakukan anak VIII - D. Vano pindah ke belakang dari asal yang semula dia sebelah kanan yang sebelah nya adalah tembok dan Anisa sebelah kiri. Dia berada di kanan dan Ardi di sebelah kiri.

Selama pelajaran Ardi dan Vano ribut saja.

Tiba-tiba si Ardi megang tangan gue buat dikasih imbalnya ke Vano, apaansi mereka tu gue akhirnya diem aja.

Emang yaa itu kaya anak kecil, maklumin aee

TETT...... TETT......... TETT....
BEL BERBUNYI SEBANYAK 3 KALI ARTINYA BEL PULANG

( Alvano POV )

Aku melewati koridor sekolah dan menyebrang ke seberang jalan untuk menunggu bis kota. Terkadang aku jajan di seberang sana. Banyak orang dagangan disana yang berderet - deret.

Aku turun di depan gang, cukup jauh rumah dia dengan jarak gang.

Akhirnya sampe juga, karena saking capek dia tertidur ketika sedang rebahan di kasur yang empuk.

Adzan magrib berkumandang.

Solat nya sudh usai dilakukan olehnya.

"Ada PR bahasa Inggris ni sama matematika lagi yang mana yang harus dia buat terlebih dahulu" gerutunya sambil mengingat tugas tersebut.

Ahaa tanya Anisa aja sapa tau dia bisa bantu gue.

Dia mencari kontak bernama Anisa

"Ehh pr lu udh jadi semuanya?"

( Anisa POV )

Hadehh pusing yaa ternyata, aku akhirnya mengambil handphone yang dia letakkan diatas kasurnya.

DRRRTTTT.......

Ada satu notif dihape nya dan itu dari Alvano yang menanyakan tugas tersebut. Dibuka olehnya.

Alvano Putra : Guee lagi bingung nii
Anisa Putri : Banyak banget yak tugas nya.
A

lvano Putra : Iya ni banyak gue hampir frustasi tau.
Anisa Putri : Jangan gitu ey dicoba dulu.
Alvano Putra : Oke deh, semisal lo ga kirim gambar or cara lo berangkat pagi an aja biar bisa nyalin.
Anisa Putri : Okeyy, dibuat sebisa dulu.

Alhamdulillah akhirnya selesai juga, setelah 90 menit mengerjakannya.

Saat membuka handphone ingin mengecek jam dan ternyata sudah pukul 22.40. Dia segera memejamkan mata nya yang lentik itu agar esok dia fit dan bisa berangkat awal.

- - - - - - - - - - - - -

Anisa sudah sampai di sekolah, saat ini sedang melewati koridor sekolah yang masih sangat sepi sekali. Hanya ada pak bon sekolah yang Anisa lihat.

Dia bosan di kelas dia menunggu teman nya di luar kelas sambil duduk  di kursi depan berwarna coklat tua .

15 menit kemudian

"Muncul juga tu batang hidungnya, lama amat" batin Anisa melihat Alvano  jalan menuju kelas.

Seusai semua nya dia pun mengobrol tentang acara FLASHMOB untuk memperingati ulang tahun sekolah.

"Ehh acara flashmob beneran jadi tu?" ucap Nisa, agak ragu dengan kegiatan tersebut.

"Coba lo tanya si Nesya dia kan OSIS".

"Yaudah deh gue makan dulu ya soalnya gue belum sarapan".

"Ngapain belum sarapan si ntar pingsan lo dan lo bisa bisa ga  konsentrasi".

"Kan demi lo tau gue begini"

"Lo lakuin semua terpaksa atau ga? Apa bener ini demi gue" batin Alvano yang merenung kan kata kata yang diucap oleh Nisa.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

"Ehh siapa yang mau ikut flasmob" ucap Nesya menawarkan teman teman nya.

"Mendingan ditunjuk aja gimana biar adil gimana" usul Anisa.

Akhirnya pun selesai.

Dan waktu nya kurang 2 minggu lagi

HEYY SEMUA SELAMAT MALAM TAKBIRAN, BESOK LEBARAN YEYY

AUTHOR MENGUCAPKAN MINAL AIDZIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR & BATIN~

MOHON MAAF ATAS SALAH YANG TAK DISENGAJA YAK

Sudah terevisi ✔

Selasa , 4 Juni 2019
Author Alyakk