Bagian Pertama : Pertemuan

413 22 5
                                    

3 Tahun yang lalu, di salah satu SMA terfavorit kota Palembang

Alya waktu itu masih duduk di kelas dua SMA, ia adalah gadis yang cerdas dan cantik. Banyak sekali kakak kelas dan teman seangkatannya yang menyukai Alya, namun Alya tak pernah menanggapi hal tersebut.

Sampai suatu waktu, seorang laki laki menyapa Alya.

"Hai, kenalin aku Raihan, anak kelas sebelah. Boleh minta no handphone nya?" Sambil menyodorkan handphone Nokia N-Gage yang memang sedang ngetren waktu itu

Alya tak menjawab apa apa, ia langsung pergi meninggalkan Raihan

***

Ke esokan harinya ketika pulang sekolah, sebuah pesan masuk dari mama Alya

"Dek mama nggak bisa jemput ya hari ini, naik ojek aja. Soalnya mobil dirumah rusak."

"Iya ma gapapa."

Alya akhirnya menunggu ojek didepan sekolah, namun tukang ojek tak kunjung datang. Tiba tiba Raihan malah muncul dihadapan Alya, mengendarai motor CB clasic berwarna hitam.

"Mau pulang ya? Udah bareng aku aja, gratis kok" Ajak raihan

"Aku bisa pulang sendiri." jawab Alya ketus

"Beneran, lama loh nunggu tukang ojek disini."

Alya langsung pergi meninggalkan Raihan, ia memilih berjalan menuju halte angkutan umum

Alya lalu naik angkutan umum jurusan Perumnas Sako Palembang. Alya lebih memilih berdesakan dengan penumpang dibandingkan diantar pulang oleh Raihan. Alya sampai dirumah sudah hampir waktu makan malam.

"Aduh kasihan banget anak mama, jadi panas panasan. Maafin mama ya" sambut mama Alya

"Iya ma gapapa kan emang mobilnya lagi rusak" jawab Alya

"Yaudah bersih bersih dulu sana, habis itu kita makan malam"

***

Setelah selesai makan malam Alya langsung masuk kedalam kamar, mengecek jadwal untuk esok hari. Beruntung besok tidak ada PR jadi Alya bisa langsung istirahat. Tiba tiba handphone Alya berdering.

"Halo Alya, tolong check inbox FB kamu ya. Selamat malam" Telpon langsung di matikan

"Siapa sih iseng banget." Pikir Alya

Karena penasaran Alya membuka inbox FB nya, hanya ada beberapa pesan dari teman sekelas Alya dan ada juga beberapa pesan dari kakak kelas yang tak pernah Alya balas.

Dan sebuah pesan masuk

"Jreng jreng, penasaran kan."

"Bales aja, aku bukan hewan buas kok. Nggak gigit"

Alya langsung menutup handphone. Pikiran Alya melayang seraya membaringkan diri diatas tempat tidur, memandang langit langit kamarnya. Sebenarnya Alya memang penasaran namun ia tau mamanya tidak mengizinkannya untuk pacaran.

(To Be continued)

***

Terimakasih telah membaca tulisan pertama saya, Insya Allah kisahnya akan terus berlanjut. So, jangan lupa untuk follow dan tinggalkan jejak komentar. Oh iya kalau dirasa tulisan ini bermanfaat silahkan di share pada sahabat tersayang mu

Lebih dekat dengan saya di
Instagram : @alfialghazi

Barakallahufiikum,
Salam hangat :)

Setelah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang