Aku merebahkan badanku disofa, hari ini sungguh sangat melelahkan mengingat konser yang baru saja selesai diadakan. Aku mengibaskan tanganku saking lelahnya, memejamkan mata sebentar untuk menghilangkan rasa pusing yang mulai mendera kepalaku.
Hingga suara ribut-ribut yang berasal tak jauh dariku membuatku menegakkan kepalaku. Melihat keadaan sekitar yang mulai sepi karna orang-orang sibuk membereskan peralatan konser. Aku mengedarkan pandanganku mencari sumber suara. Dan gotcha! Disana, didalam salah satu ruangan tata rias yang sepertinya dikunci dari dalam aku mendengar suara keributan.
Dengan rasa penasaran yang tinggi, akupun melangkahkan kaki mendekati pintu bercat putih tersebut. Berdiri didepannya dan menempelkan kedua telingaku didinding pintu.
"Suka-sukaku ingin dekat dengan siapapun Hyung, memangnya kenapa sih?"
"Kau terlalu dekat Park Jimin, aku tahu kau akrab sekali dengan Jungkook tapi tolong jaga perasaanku juga Jimin!"
"Jaga perasaan katamu Hyung? Lalu selama ini bagaimana? Kau mengabaikan aku karena Hoseok Hyung! Kau juga tidak memikirkan perasaanku lalu buat apa aku memikirkan perasaanmu hah!?"
"Jaga ucapanmu Park, aku dan Hoseok tidak ada hubungan apapun."
"Aku juga tidak ada hubungan apapun dengan Jungkook!"
"Tapi tadi kau menciumnya!"
"Aku hanya mencium pipinya, dia sudah kuanggap sebagai adikku!"
"Terserah, aku pusing dengan kelakuanmu!"
"Lalu kau pikir aku tidak pusing dengan kelakukanmu Hyung!? Kau mengabaikan aku akhir-akhir ini! Menolak semua ajakanku! Tidak lagi memanjakanku seperti dulu! Kau..hiks..kalau kau bosan denganku kau bisa bilang Hyung! Ti--tidak begini..hiks..caranya!"
Aku menutup mulutku, aku yakin itu suara Jimin dan juga kekasihnya Yoongi. Dan, apa itu? Yoongi membuat Jiminku menangis?
"Aku..hiks..aku lelah Hyung, aku lelah kau perlakukan seperti ini! Ji--jika kau memang..hiks..bosan padaku kau bisa bilang padaku, apa salahku Hyung!? Aku..hiks..aku.."
"Jiminie..., sorry babe. Hyung minta maaf okay? Jangan menangis lagi, maafkan Hyung sudah mengabaikanmu akhir-akhir ini, itu semua Hyung lakukan karna ingin meminta bantuan Hoseok untuk membuat lagu untukmu. Jangan menangis, sayang.."
"Benarkah, Hyung?"
"Hmm, ayo sini katanya mau dimanjain kan?"
Aku tersenyum senang, akhirnya mereka berbaikan. Benar-benar drama sekali kedua lelaki ini! Hingga bunyi pintu yang terbuka membuatku dengan segera berdiri tegak dan memasang senyuman manis kearah mereka.
"Suji Noona, kenapa ada disini?" Tanya Jimin yang kini berada dirangkulan lengan Yoongi.
"Eh, hehe. Tidak ada, aku mau cari keperluan rias yang mungkin saja tertinggal didalam." Ujarku.
Aku melirik kearah Jimin yang kini tersenyum manis dan mengedipkan sebelah matanya kearahku. Ah Jimin, jika saja aku bukan seorang Fujoshi dan kau tidak memiliki kekasih, sudah ku rebut hatimu Park Jimin.
Hingga keduanya berjalan menjauhi tempatku berdiri, aku tersenyum manis. Melangkah menjauhi ruangan rias sambil mengambil tasku untuk pulang kehotel tempatku menginap.
Mission 1 Completed!
TBC.
Halo'-'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Shipper - yoonmin
Aléatoirei live only for my ship-! × bxb × yoon, top! jim, bot! × 🔞