BEAST IN THE VALLEY

5

Sudah hampir senja mereka melakukan pencarian, namun tidak ada hasil. Mereka belum menemukan potongan kaki Imaizumi Yui. Dengan sangat terpaksa mereka mengakhiri pencarian, mereka kembali ke desa. Sang kepala desa, Watanabe Risa menempelkan pengumuman digerbang desa, yang isinya warga desa dilarang keluar rumah mulai jam 8 malam dan harap menutup pintu rumah serapat-rapatnya

Hari pun berganti, pagi hari dikantor Yone sibuk membaca manga Detektif Conan. Sedangkan Oda dan Naako sedang asyik menonton drama detektif Galileo di laptop, Oda berkata dia sangat mengagumi karakter detektif Kaori Utsumi yang diperankan Kou Shibasaki.

"Aku ingin jadi wanita pintar seperti Kaori Utsumi", kata Oda

"Tapi Utsumi orangnya judes mirip Yone", balas Naako datar

"Kenapa bawa-bawa aku?", sahut Yone, dia tidak mengalihkan pandangannya dari manga

"Yone dan aku bagaikan Sherlock Holmes dan Dr. Watson", kata Naako

"Ha? Kau tahu, kau dan aku itu bagaikan Miwako Sato dan Takagi Wataru", Yone menyelipkan karakter dua pasangan polisi di manga Detektif Conan

"Maksudmu kita saling jatuh cinta?", tanya Naako polos, Yone tepuk jidat

"Bukan. Miwako harus ekstra sabar kalau dipasangkan dengan Takagi, yang agak bodoh", sahut Yone mulai merasa kesal

"Mulai lagi deh pertunjukan manzai", oceh Oda. Manzai adalah komedi jepang dimana terdapat peran Boke dan Tsukkomi. Si Boke adalah si bodoh, dan Tsukkomi adalah si pintar. Tsukkomi akan memukul Boke dengan kipas kertas kalau Boke berbicara ngawur

Saat hendak mencatat laporan, Kepala Saito datang mengabari ada korban tewas lagi di desa Shiroyama. Kali ini dua orang, yang satu tewas di kandang ternak dan satunya lagi tewas di kebun kacang. Mereka menuju TKP, sampai disana Yone harus berpencar, dia pergi ke kandang ternak sementara Oda dan Naako menghampiri kebun kacang. Yone sampai ke tempat tujuan, disana banyak tim forensik sedang menggotong body bag, beberapa ada yang membawa kantong kresek hitam. Yone menghampiri salah seorang tim forensik, Harada Aoi

"Aoi, apa itu?"

"Eh, Yone. Ini? Ini potongan tubuh korban", Aoi mengangkat kantong kreseknya

"Dia tewas secara tidak utuh?"

"Ya, terpotong...ah maksudku tercabik-cabik. Beberapa tubuh korban terkoyak, ulah binatang buas. Dan bukan cuma itu, beberapa hewan ternak mati disini. Lihat", Aoi menunjuk kearah kandang babi

Yone masuk kedalam kandang babi, tercium aroma bangkai dan anyir darah, dia menutupi hidungnya dengan kaos. Yone melihat beberapa ekor babi yang sudah tergeletak mati di tanah berlumpur, mereka dikerubuti lalat. Yone membalikan tubuh babi dengan tongkat kayu dan melihat sisi perut babi itu terkoyak ada bekas gigitan taring. Yone mengeluarkan ponselnya dan mengambil foto bangkai babi tersebut

Dia meninggalkan lokasi membiarkan tim forensik yang mencari petunjuk, Yone mendatangi Oda dan Naako yang berada di lokasi kebun kacang tanah. Banyak warga desa bergerombol untuk menonton, Neru dan teman-teman tim forensiknya sedang meneliti lokasi. Garis polisi dipasang di titik kejadian, dia melihat seorang wanita sedang duduk dan menangis tersedu-sedu sambil dipegangi polisi

"Kenapa dia?", tanya Yone

"Itu istri korban, Koike Minami", jawab Naako

"Korbannya adalah Habu Mizuho, dia petani kacang. Dari kesaksian istrinya, sebenarnya dia sudah mengunci pintu rumahnya, tapi saat subuh dia mendengar suara geraman diluar rumah. Lalu dia keluar dengan pisau dapur, lalu dia diserang oleh binatang atau apa lah... tubuhnya diseret sampai ke kebun kacang. Istrinya teriak minta tolong", jelas Oda