Embun tak selalu membutuhkan hujan untuk menyejukkan Bumi. Ia selalu hadir di tiap pagi tiba tanpa hujan turut menemaninya.
Pun demikian adanya dengan hatiku. Selalu ada bersamamu. Meski, ragamu tak harus ada 'tuk mendengar cerita rinduku. Rindu yang setiap waktu membuat resah.
Seperti apa pun kamu di tempat berbeda. Adakah harapan untuk kembali pulang?
Datang dan memberi jawaban atas doa yang tak pernah khilaf kulangitkan. Mengobati resah dan menjadi penawar sepi. Di situlah bahagia yang sejauh ini aku perjuangkan.
Sebagai perempuan yang hanya mampu Berharap untuk dipilih seorang laki-laki baik. Dan segala harapan itu hanya jatuh pada namamu.
Tak penting seberapa banyak perempuan lain menaruh harapan yang sama. Aku ingin namaku yang kau pilih. Seperti janjimu selama ini. Bahwa hanya akulah satu-satunya yang mampu menaklukkan petulangan cinta milikmu.
"Kamulah bidadari tak bersayap yang diutus Tuhan sebagai sandaran hidup di hari tua. Aku takkan pernah lelah melakukan hal terbaik untuk kamu dan kebahagiaanmu."
Demikian ucapmu sekali waktu. Ketika dirimu sedang berusaha meluluhkan hati ini. Merayu dengan barisan kata-kata yang dapat menghancurleburkan perasaan siapa saja makhluk yang bernama perempuan.
Ingatlah selalu hari di mana semua bermula. Ketika puisi-puisi indahmu menghantui setiap tidur malamku. Menelusuki mimpi yang akan datang. Menuntun jiwa ini pada dunia penuh warna warni cinta. Hingga pagi menjelang, aku terbuai angan dalam bahagia tak bertepi....
Tuliskan lagi untukku. Harapan-harapan darimu seperti dahulu. Selalu menjaga aku di awal hari sampai malam pun berlalu. Jangan hanya sisakan kenangan saja. Aku tak kuat menghapus semua itu. Sungguh, teramat sulit.
Sekali lagi aku meminta. Penuhi apa yang pernah kau tulis. Aku masih seutuhnya percaya pada barisan kata-kata itu. Masih melekat erat memeluk jiwa ini. Sebelum kau kembali pulang...
Yama, 12062019
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH SEBUAH NAMA
Teen FictionSebuah nama menuliskan untuk kamu. Perihal cinta dan semua yang ikut serta di dalamnya. Ada senyum dan bahagia. Ada pula air mata dan kecewa. Mereka yang saling mencintai dalam waktu yang lama, tetapi, tak dapat saling memiliki. Mereka yang hanya...