Bagian 20

1.3K 37 7
                                    

Terimakasih yang sudah mau setia membaca cerita ini dan menambah kan ke library kalian tapi jangan lupa follow akun saya dan tekan vote and comment ingat guys vote and comment itu gratis tis tis .....

__Ice girl vs romantis boy__

Selamat membaca💞

Akhirnya sekian lama menempuh jarak 20 menit Ditto dan Dina telah sampai di mall yang ada bioskop nya dan mereka melihat lihat film apa yang bagus hari ini

"Jadi nonton apa ni kita." Ditto menanyakan kepada Dina soal film yang akan mereka tonton nanti

Dina masih Melihat lihat film apa saja yang akan ditanyakan hari ini dan ia memutuskan untuk menonton film superhero "Hmm gue gak mau film yang bucin bucin, kalo yang horor horor gue takut jadi gimana kita nonton
Spider-Man Far From Home aja."

Ditto tersenyum ke arah Dina ia pikir Dina bakalan seperti wanita wanita kebanyakan yang tidak suka film superhero atau semacamnya "Waahh film kesukaan kita sama gue kira lo bakalan nonton film romantis atau film film yang horor gitu biar nanti pas ada adegan hantunya datang lo meluk gue ehh ternyata enggak apa jangan jangan kita jodoh kali yaa."

"Apaan sih lo jangan samai gue sama cewek cewek lain gue beda kali." Elak Dina

"Iya iya, ehh gue lupa sesuatu hp gue ketinggalan di mobil, gue ambil dulu yaa." Ucap Ditto sambil mengambil dompet dicelana nya dan mengeluarkan uang untuk beli tiket bioskop mereka "Ni uang buat beli tiket kita."

"Gue bisa kali bayar sendiri."

"Gak usah kan gue yang ngajak lo nonton jadi biar gue aja yaa, yaudah gue ambil hp dulu."

"Iya gih sana cepat nanti keburu film nya mulai."

"Iya gue bakal cepat tunggu in gue yaa." Ucap Ditto sambil mengacak-acak rambut Dina

"Ya." Kata Dina singkat dan melihat ke arah Ditto yang telah berlari menuju parkiran

***

Sudah hampir 10 menit Dina menunggu Ditto di lobi bioskop tapi Ditto tak kunjung datang padahal film 10 menit lagi akan dimulai

"Kemana sih Ditto ngambil hp aja lama banget." Bermonolog sendiri

Dina pun melihat lihat sekeliling nya untuk mencari keberadaan Ditto tapi nihil Dina tak menemukan batang hidung Ditto tapi ada satu pemandangan yang tak mengenakkan saat Dina sedang melihat lihat tadi tak sengaja Dina melihat Rey yang tengah bermersa mesraan dengan perempuan di loby hotel Dina pun segera menutup muka nya dengan tas yang ia kenakan tadi agar Rey tak mengenal nya atau melihat nya

Saat Dina sedang menyembunyikan mukanya dari Rey ada seseorang yang memukul pelan pundak Dina dan berucap "Hai."
"Duh siapa lagi yang mukul pundak gue atau jangan jangan sih
Rey ya." Ucap Dina bermonolog dalam hati

"Ngapain sih gue panggil gak nyaut nyaut."

"Duhh elo To gue kira siapa." Kata
Dina sambil tersenyum kearah Ditto

"Maaf tadi gue sekalian ketoilet."

"Hmm yaudah yok masuk film nya mau dimulai."

***

"Gimana seru gak film ya kalo menurut gue sih bagus seru lagi." Tanya Ditto

"Seru kok apalagi pemeran Spiderman nya genteng."

"Yaelah masih ganteng gue juga dari pada sih pemeran Spiderman nya."

"Najis gantengan Tom Holland kali dari pada elo." Bantah Dina saat mendengar Ditto yang lebih genteng

Tak terima dengan ucapan Dina Ditto pun berkata "Serah lo dah, gue mah apa atuh cuman remahan rempeyek."
Ucap Ditto mendramatisir perkataan nya

"Lo ternyata bisa ngelawak juga ya tapi sayang nya lawakan lo gak lucu."

"Iya sayang."

"Apaan sih lo yaudah ayo pulang udah malam nanti gue dicariin sama nyokap gue." Ajak Dina karena jam sudah menunjukkan pukul 9 malam

"Eh gak makan dulu ni gue laper soalnya belum makan dari tadi sore."

"Lo laper yaudah makan aja gue bisa kok pulang naik taksi atau gue mesen ojek online aja."

"Eh jangan gitu dong kan lo kesini nya bareng sama gue jadi lo harus balik sama lo juga."

"Tapi kan lo lapar." Tanya Dina

"Emang lo gak laper gitu." Ditto Tanya balik

"Enggak."

"Yaudah yuk pulang." Ajak Ditto akhirnya

"Tapi gak apa apa ni, lo gak mati kan karna kelaparan."

"Enggak santai aja kali yaudah yuk."

***
Saat ini Ditto sedang fokus menyetir mobil dengan keadaan perut yang kosong

Tak tega melihat wajah Ditto yang menahan laper akhirnya Dina memberikan satu buah roti yang ia bawa dari rumah. Niat awal nya roti yang ia bawa dari rumah itu untuk cemilan tapi melihat Ditto seperti ini ia tak tak tega dan mengasih roti nya ke Ditto "Ni roti buat lo tadi gue bawa dari rumah."

"Enggak enggak usah roti nya buat lo aja." Tolak Ditto sebenarnya ia gensi menerima makanan dari Dina

"Gak usah gengsi kali makan aja."

"Beneran ni."

"Iya Ditto, tapi lo jangan kegeeran gue ngasih roti ini ke lo karna gue gak tega liat lo ni ambil."

"Iya." Ditto pun mengambil roti itu dari tangan Dina dan langsung memakannya

Tak terasa mobil Ditto telah sampai di perkarangan rumah Dina

"Makasih ya udah nganterin gue sampe balik kerumah."

"Iya gue juga makasih karna lo mau nemenin gue."

"Iya sama sama gue turun yaa." Pamit Dina kepada Ditto

"Iya good night semoga mimpiin gue yaa."

"Apa sih dahh." Pamit Dina sekali lagi

Bersambung
Jangan lupa vote and comment 💕

Kalian dapat salam dari DittoAnggap aja itu Ditto oke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian dapat salam dari Ditto
Anggap aja itu Ditto oke

================================
Jambi 07 Agustus 2019

Ice Girl VS Romantis Boy (Sebagian Part Tidak Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang