Diki SatriaTing!
New match?
Aku memeriksanya.Nayaka, 17, in Bali, Indonesia.
She is Virgo!Cantik. Gumamku tersenyum.
Aku memulai percakapan.
"Hi!" Pesan itu kukirim padanya.
Beberapa menit kemudian, ia membalas pesanku.Ia lucu, aku selalu tersenyum ketika membalas pesannya.
Apalagi saat aku menggodanya.Semakin hari ia semakin asik, aku semakin mengenalnya.
Hari itu tiba tiba ia bertanya tentang podcast yang aku buat.
Dia sangat mengagumi karyaku.
Ia selalu mendukungku.
Aku sangat bersyukur bisa mengenalnya.Pada awalnya aku tak tertarik soal cinta. Karna aku merasa trauma ketika aku ditinggalkan oleh perempuan yang aku cintai.
Namun Nayaka, membuatku kembali merasakan Cinta.
Hingga akhirnya aku sadar.
Aku tak mungkin bisa bersamanya. Kita sangat jauh, aku juga tidak cukup baik untuknya.Aku memutuskan untuk menjauh, sebelum perasaanku padanya semakin dalam.
Lagipula sebentar lagi aku menyelesaikan semester 2 ku.Aku akan melupakannya.
...
Sekitar hampir 4,5 tahun berlalu. Namun aku belum juga melupakannya. Aku sangat merindukannya.
4 tahun yang lalu aku menemukan seorang bayi di depan kampusku.
Semua temanku hanya memandanginya dan tak berniat untuk membawanya.Aku memutuskan membawa bayi tersebut pulang.
Ayah, ibuku, dan kakak perempuanku, Anita. Sangat terkejut melihatnya."Namanya Bebi" aku tersenyum sambil mengelus pipi mulusnya.
"Mah, pah, kak. Bayi ini akan memanggilku Papa" ucapku.Aku sangat yakin untuk tidak menikah. Karna aku benar-benar mencintai Nayaka.
tak mungkin jika aku menikahi seorang yang tak aku cintai.Aku akan menunggunya datang, sampai kapanpun.
Hari ini aku, Bebi, dan kak Anita pergi ke taman bermain.
Saat sedang asik bermain, tiba tiba suami kak Anita menelpon.
"Angkat sana" kataku
"Ok. Aku ketoilet ya, supaya jelas dengernya" jawab kak Anita.
"Yo. Gesit"
Namun tiba tiba saja perutku mulas.
"Bebi, tunggu bentar disini ya. Papa mau ke toilet sebentar" kataku menahan rasa mulasku
"Iya pah" jawabnya tanpa menoleh kepadaku.
beberapa menit kemudian aku kembali.
Bebi? Bebi mana?!
Aku melihat sekelilingku, tidak ada Bebi disana.Kak Anita menghampiriku. Aku menjelaskan semua kepadanya.
Dan akhirnya kita memutuskan untuk berpencar mencari Bebi.Aku pergi ke pusat pengumuman anak hilang.
Segeralah diumumkan kehilangan Bebi.Cukup lama aku menunggu. Ingin menangis rasanya.
"Papahhhhhhh" suara itu, itu Bebi.
Dengan cepat aku menoleh ke sumber suara tersebut. Aku mendapati Bebi yang berlari ke arahku.
Ia memelukku, dan akupun menggendongnya.Aku melihat sepasang mata yang terkejut sambil menatap ke arahku.
sepertinya aku mengenalnya.
Aku menatapnya dengan penuh tanya."Papah, kenalin ini kak Naya" kata Bebi tersenyum lebar.
"Naya?"
"Na--nayaa?!" Aku sangat terkejut hingga ingin berteriak.Naya! aku menemukannya!
Tidak, Nayalah yg menemukanku, batinku kegirangan."I-iya. Kak Diki bukan?" tanyanya sedikit ragu
"Iya. Ini Diki Satria" jawabku meyakinkan
Ia tersenyum. Sangat manis.
"Senang bertemu dengan kk secara langsung" ucapnya"Aku juga senang akhirnya bisa ketemu kamu" jawabku membalas senyumnya.
Tak lama kemudian kak Anita datang.
Aku memperkenalkan kak Anita pada Naya.
Mata indah Naya membulat.
Mulai bengap karena menahan air mata.
Setelah berkenalan dengan kak Anita. ia langsung berpamitan dengan suara gemetar dan pergi meninggalkan kami dengan langkah cepat.Nayaka, dia salah paham.
Sekarang aku sadar, dia mencintaiku.
Aku melirik jam tanganku.
2 menit kita bertemu. Aku malah membuatnya salah paham.
Akupun belum sempat mengatakan bahwa aku merindukannya.Maafkan aku Nayaka.
Aku hanya membuatmu menunggu tanpa kepastian.
Dan akhirnya membuatmu kecewa.Tanpa kusadari air mataku terjatuh.
Bebi memelukku erat.
Kak Anita mengelus punggungku, mencoba menenangkanku.
Semua keluargaku tau jika aku mencintai Nayaka.Namun, aku mengecewakannya.
Aku mencintaimu, Naya.
Hehe
Ada bonus Chapternya!!
Bakal Update besok!
Ditunggu ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Minutes We Meet
Short Story[ Hanya 06 Chapter!! ] Berawal dari sebuah aplikasi. Diki Satria : "Hi!" Nayaka : "Hi" Diki Satria : "Kelas berapa?" Nayaka : "2 SMA" Diki Satria : "Jauh ya hehe" Nayaka : "Iya. Tak panggil kk atau gimana?" Diki Satria : "Panggil sayang jg boleh wkw...