[9] district nine °✦

15.5K 763 136
                                    

( ˘ ³˘)♥ anggap saja ini hadiah happy 1k followers. Pokoknya aku berterimakasih bangeeet kalian yang selalu vote & comment── masukin book ku ke libraries bahkan nunggu update-an book ku :<

Yah, aku tau. Join wattpad sejak 2016 dan baru bisa mencapai 1k followers di tahun 2019 itu rasanya susah. Sedangkan author lain di luar sana udah bejibun banget followers nya dan book nya luar biasa booming. Intinya──❝ Baekiyudh ini cuma remahan rengginang dalam kaleng goodtime yang susah dibuka. ❞─ njir.

Aku bakal tingkatin lagi kualitas cerita ku, kok :" tapi ya gini maksudnya gini loh, aku itu gak puitis kayak ya pokoknya aku gak pinter ngerangkai kalimat, alias gini aku itu── YODAH BACA AJA YOK NIH CERITANYA (T^T) ENJOY!

──────────────────

((baca toxic dulu ya! sebelum baca chap ini))(•ᴗ•)❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

((baca toxic dulu ya!
sebelum baca chap ini))
(•ᴗ•)❤

Ada Felix yang menyeringai di sudut sofa kulit ruang tengah itu, menggenggam botol beer dengan pandangan mata mencemooh ke arah Jeongin.

" Kenapa, dik? " ─── Seungmin bertanya polos, kelewat polos dengan santai nya mengeraskan volume televisi yang menampilkan adegan tidak senonoh dari dua orang laki-laki.

" K── katanya m-mau melihat film Fift-

" Oh ini lebih bagus daripada film itu, percaya deh sama aku, " Seungmin menjawab asal. Kemudian, ia beranjak dari karpet yang diduduki. Menghampiri Jeongin yang tidak berani menatap layar kaca televisi,
" Sudah pernah mencoba yang seperti di televisi itu, belum? "

Jeongin mengeratkan kepalan tangan nya di atas paha. Dagu nya diapit kasar oleh Seungmin kemudian mendongak terpaksa menatap kedua netra jernih itu.

" Dia polos, banget man. " ── Woojin menyahut dari ambang pintu, bersedekap dada melihat bagaimana bergetar nya tubuh pacar manis Hyunjin karena gugup mendengar suara kecipak basah dari tayangan adegan televisi.

" Kayaknya, butuh diajari deh, " Minho mengetuk - ngetuk jemari nya pada permukaan meja. Berujar riang seolah Jeongin adalah hiburan semalam yang sayang jika dilewatkan.

" Bukan 'kayaknya' ─ tapi memang 'harus' "

Kali ini Changbin, yang mengeluarkan suara nya untuk pertama kalinya ketika bertemu Jeongin.

" A- apa maksud kalia──

" Kau tau? Pacarmu itu suka sekali minum alkohol bersama kita, lho, "

Kalimat Jeongin disela dengan kurang ajarnya oleh Jisung. Lalu ia menambahkan lagi, " Dia juga suka tantangan, "

Jeongin membulatkan mata, seketika pikiran nya berkecamuk dan mengarah ke hal-hal negatif seperti ' benarkah Hyunjin hyung suka minum alkohol? ', ' jika dia suka minum alkohol pasti dia juga sering datang ke bar dan sudah pernah melakukan─

🖇。𝐍𝐀𝐓𝐔𝐑𝐀𝐋 𝐀𝐏𝐏𝐄𝐓𝐈𝐓𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang