〘 #short-fic 〙-vampire au.

8.1K 733 107
                                    

;: ini sebenarnya spoiler. imajinasi nya datang malam-malam pas besok mau sekolah :< tapi aku males jadiin book, yaudah lah short-fic aja. kalian bayangin sendiri kelanjutan nya.

" Pernah tidak kalian percaya, jika sebenarnya satu di antara banyak orang dalam balutan kostum halloween adalah vampir sungguhan? "

──────────────────

Jeongin benci keramaian.

" Ayolah, sekali ini saja. Masa iya kau mau menghabiskan masa muda mu dengan berdiam diri di rumah terus? C'mon baby Je, datang ke party ini. "

Felix, dan pacar nya─ Seo Changbin, datang ke rumah Jeongin dengan selebaran di tangan. Sebuah pamflet pesta halloween yang diadakan fakultas sastra di kampus nya.

" Tidak. " Jeongin menjawab, bersedekap dada memandang pasangan love bird itu dengan gestur mengusir supaya cepat-cepat pergi dari rumah nya.

" Hm, yakin? Yah, sayang sekali, padahal akan ada banyak permen, kue gula, juga kudapan manis lainnya, itu jika kau mau pergi dengan mengenakan kostum ini-

Felix mengangkat satu tas karton, kemudian mengeluarkan sweater jala yang robek di sana-sini, juga bando rubah lengkap dengan ekor pasangan.

" Tadaaa! "

" Felix cepat keluar dari rumah ku! "

Hampir saja Jeongin berhasil mendorong sepasang kekasih kelebihan hormon itu hingga ke depan pintu keluar sebelum Yang Jeongyeon─ adik perempuan nya mengintip dari balik tirai sambil berkata,

"Kakak, ikut saja. Aku, a-aku ingin kakak pulang bawa banyak permen, juga kue gula dan kudapan manis di dalam keranjang."

Felix tersenyum menang dan kembali menerobos masuk ke dalam rumah Jeongin. Karena Felix tau, Jeongyeon adalah orang kedua yang bisa membuat Jeongin patuh setelah mendiang ibunya.

" Gadis kecil yang pintar! " kata Felix; mengerling tampan hingga membuat Jeongyeon ingin pingsan.

──────────────────

Ini lebih mirip pesta alkohol ketimbang pesta halloween.

Jeongin menahan nafas, tercekat kala asap rokok berhembus di mana-mana dari bibir mahasiswa yang masih mencari jati diri. Bau minuman yang mengandung kadar alkohol berlebih membuat kepala nya pening.

Felix dan Changbin? Sudah tenggelam dalam lautan manusia di sana, bahkan tak terlihat lagi.

Dentum musik juga berisik nya suara pekikan para gadis dan pemandangan kostum-kostum aneh mengerikan membuat Jeongin mual.

Dari awal dia sudah mendeklarasikan, jika dia benci keramaian.

Tungkai nya melangkah ke lantai atas, ekor pasangan nya bergoyang disetiap langkah. Jeongin menapaki anak tangga dengan mata berkunang-kunang.

Hingga dirasa suasana lebih tenang ketika sampai di sofa lantai atas dengan jumlah mahasiswa lebih sedikit, kebanyakan dari mereka hanya melakukan obrolan ringan. Tidak seperti di lantai satu, semua nya menari dan penuh dengan sorak berisik.

🖇。𝐍𝐀𝐓𝐔𝐑𝐀𝐋 𝐀𝐏𝐏𝐄𝐓𝐈𝐓𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang