sparks: claw - 05

3.3K 771 329
                                    

"eh kok malah jam 12 lagi sih?" tanya yohan bingung.

yohan beralih melihat jam dinding di kamarnya dan mendapati angka jarum jam tepat di pukul 12.00 sama seperti jam di ponselnya.

melihat keanehan yang tidak biasa ini, yohan bangkit berdiri dari posisi tidurnya, berniat menghampiri kamar yuvin dan minkyu.

baru saja tangannya memegang kenop pintu, tiba-tiba saja jendela kamarnya diketuk oleh seseorang.

tok tok tok

ketukannya pelan, sangat pelan. tapi makin lama, ketukannya menjadi semakin cepat dan kasar.

tapi yohan sama sekali tidak melihat sebuah tangan yang mengetuk atau apapun itu yang mengetuk jendela kamarnya.

merasa bulu kuduknya sudah berdiri, buru-buru yohan membuka pintu kamarnya.

tapi sialnya, pintu kamarnya tiba-tiba saja tidak bisa terbuka. seperti terkunci dari luar.

"e-eh, gimana nih?!" seru yohan panik.

ketukan di jendela itu makin menjadi-jadi, bahkan lebih seperti menggedor. sampai tiba-tiba saja,

prang

kaca jendela yohan pecah.

yohan menutup telinganya saat makin lama, kaca jendela itu makin runtuh menimbulkan suara yang nyaring.

dengan panik, yohan kembali mencoba membuka pintu kamarnya sendiri sembari meminta tolong kalau-kalau yuvin dan minkyu dengar.

"yuvin! minkyu! bangun woi, tolongin gue!" teriak yohan sambil memukul-mukul pintunya.

angin malam menerpa tubuh yohan. dingin. satu kata yang cukup untuk mendeskripsikannya.

belum lagi yohan yang sudah ketakutan kalau-kalau perkataan yuvin tadi ada benarnya.

"aduh tolong gue gamau mati dulu, masih pengen nikah!" teriak yohan, masih memukul pintu dengan keras.

"AH!"

tiba-tiba saja, yohan merasa seperti punggungnya dicakar oleh sesuatu.

perih, nyeri, sakit, dan takut bercampur jadi satu.

sret

"aw!!"

cakaran itu terus-terusan menghujami punggung yohan. sampai-sampai yohan terduduk di lantai.

rasanya sakit, yohan mau nangis. tapi ia ingat kalau ia cowok, jadi sebisa mungkin ia tahan.

"vin... kyu... tolong..."

sepertinya darah sudah merembes di kaos putih polos yang dipakai yohan saat ini.

yohan merasa enggan untuk sekedar melirik ke belakangnya, takut kalau-kalau ada apa-apa dibalik jendela itu.

tapi cakarannya makin lama makin menjadi-jadi, yohan semakin penasaran siapa yang sudah melakukan ini padanya.

karena itu, yohan memberanikan diri melihat ke belakang untuk memastikan siapa yang telah mencakarnya.

tapi, saat ia berbalik, ia malah menemukan....


















tapi, saat ia berbalik, ia malah menemukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





































"AAAAAA!"

yohan bangun dari tidurnya sambil terengah-engah. keringat mulai bermunculan dari dahi dan punggungnya.

jam dinding menunjukkan pukul 05.40 sekarang.

entah yang tadi itu mimpi atau apa, tapi terasa sangat sangat nyata.

tiba-tiba yohan teringat sesuatu. ia mulai meraba-raba punggungnya sendiri.

"p-punggung gue gapapa kan ya?" tanyanya pada dirinya sendiri.

yohan berlari ke dalam kamar mandi lalu mulai melepas kaos putih polosnya.

tapi ia benar-benar terkejut saat melihat apa yang benar-benar terjadi.

tapi ia benar-benar terkejut saat melihat apa yang benar-benar terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"j-jadi yang tadi itu mimpi atau bukan?"

sparks: claw | yohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang