sparks: claw | yohan

sparks: claw - 12

minkyu yang baru bangun dari tidurnya itu langsung berjalan ke arah dapur dan menemukan yuvin disana.

"ngapain?" tanya minkyu yang masih mengusap-ngusap matanya.

yuvin yang sedang mengoleskan selai strawberry pada roti itu menengok, "eh kyu udah bangun. gue lagi bikin roti bakar."

minkyu mengangguk, berjalan menuju kulkas untuk mengambil air putih disana. "gue kacang ya."

yuvin mengangguk seketika bertanya, "yohan mana? belum bangun?"

"gatau," ujar minkyu. "coba aja ke kamarnya."

"males ah," jawab yuvin masih mengoleskan beberapa selai ke rotinya.

tiba-tiba saja minkyu teringat sesuatu, "eh lo tau ga sih kemarin si yohan bawa gunting kuku itu lagi ke kamarnya?"

"hah?" seru yuvin yang langsung kaget mendengar perkataan minkyu.

minkyu hanya mengangguk, "katanya kan mau nyobain gunting kuku lagi."

"emang gila tuh anak," ujar yuvin, menyimpan rotinya dan langsung bergegas menuju kamar yohan.

"eh, eh mau kemana?" tanya minkyu gelagapan tetapi tetap mengikuti yuvin di belakangnya.

dibukanya pintu kamar yohan oleh yuvin. tapi tidak bisa. pintu kamar yohan terkunci.

"sejak kapan nih orang ngunci pintu kamar kalo tidur?" tanya yuvin pada minkyu.

minkyu mengangkat bahunya tidak tahu.

tok tok tok

"woi, yohan!" seru yuvin sambil mengetuk pintu kamar yohan.

"PERGI!" seru yohan dari dalam kamar.

tentu saja yuvin dan minkyu tersentak begitu mendengar bentakan yohan.

"kenapa lagi sih tuh orang?" tanya minkyu heran.

"kayanya ada masalah deh sama dia, coba lo cari kunci serep deh kyu," ujar yuvin terburu-buru.

sedangkan minkyu kebingungan, "eh yohan naro kunci serep dimana ya.."

tok tok tok

"yohan sadar woi ini yuvin!" seru yuvin lagi kali ini lebih keras.

"PERGI JANGAN GANGGU GUE!" seru yohan lagi, suaranya amat parau.

yuvin gelisah, "mana sih minkyu lama amat,"

"nih nih!" seru minkyu sambil datang membawa kunci serep.

yuvin langsung membuka pintu kamar yohan dengan kunci serep yang tadi dibawa oleh minkyu.

terlihat jelas yohan disana sedang duduk sambil memeluk lututnya dibawah jendela.

badannya bergetar, dan lingkaran hitam di bawah matanya itu tampak semakin jelas.

"han? kim yohan?"