sparks: claw | yohan

sparks: claw - 09

di dalam rumahnya, lagi-lagi yohan berpikir yang tidak-tidak.

sesuatu, atau lebih tepatnya seseorang, terus menerus menganggu yohan sejak kemarin malam.

yohan mengusap lehernya yang terasa perih. bahkan meninggalkan bekas merah disana.

yuvin menghampiri yohan sambil membawa sebuah cangkir berisi air putih dingin, "minum dulu."

diterimanya cangkir itu dan langsung yohan minum. mengingat betapa keringnya tenggorokan yohan saat ini.

"kenapa sih lo tadi? ih serem banget," seru minkyu sesaat setelah keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah dan handuk di bahunya.

yohan tersedak, air di dalam mulutnya tidak sengaja keluar mengenai wajah yuvin.

"lo bisa liat tadi gue kenapa?!" tanya yohan heboh.

yuvin mendecak kesal sambil mengusap wajahnya, "kim yOHAN!"

"eh iya maaf-maaf vin, terlalu seneng gue," seru yohan sambil masih menunggu jawaban minkyu.

sedangkan minkyu yang baru saja memakai kaos putihnya itu terdiam bingung, "maksud lo? ya gue liat lah!"

yohan makin tertarik, matanya berbinar, "oh ya? coba ceritain apa yang lo liat tadi."

"loh?" minkyu balik bertanya, menatap yuvin heran, tapi yuvin sendiri pun mengangkat bahu tidak tahu.

"coba ceritain minkyu ih!" seru yohan tidak sabaran.

minkyu dengan ekspresinya yang bingung itu tentu saja bercerita sebatas yang dia tahu.

"jadi tadi kan lo bilang di pohon besar itu ada sesuatu. terus lo samperin deh tuh kan, terus lo bilang kalo lo ketemu kuntilanak. terus ya.. udah gitu doang? kan gue kabur ke dalem tadi..."

ekspresi yohan yang tadinya merasa senang karena ia kira minkyu bisa melihat apa yang ia lihat, seketika berubah menjadi datar kembali.

"udah? gitu doang? ga usah ngomong kalo kayak gitu.." ucap yohan pasrah.

"e-eh loh kenapa? emang lo harepin jawaban apa dari gue?" tanya minkyu yang bingung.

yuvin juga yang mendengar mereka menjadi ikutan bingung, "loh iya kali han? emang cuman gitu doang kok tadi lagian."

yohan menghela napasnya pasrah, "ah yaudahlah.. percuma juga gue ngomong sama kalian mah.."

"lah?" minkyu bingung, yuvin pun bingung. semua pun bingung.

tadinya yohan berniat masuk saja ke dalam kamarnya, sudah tidak dalam mood yang baik menanggapi kedua temannya itu.

tapi tiba-tiba yohan teringat sesuatu. berjalan kembali menghampiri ruang tengah, yohan bertanya,

"eh sekarang jam berapa deh?" tanya yohan.

minkyu mengangkat sebelah alisnya, "jam tujuh. perasaan itu ada jam deh segede gitu masa engga keliatan?"

dan otak yohan teringat akan sesuatu. perkataan yuvin tadi malam.

"vin, apa jangan-jangan semuanya dimulai dari gue gunting kuku malem-malem?" tanya yohan pada yuvin.

yuvin menatap yohan bingung, "hah? maksudnya?"

yohan tampak berpikir sambil menimang-nimang apakah harus ia lakukan atau tidak.

"yaudah kalo memang itu awal dari semuanya..."

minkyu juga terlihat bingung, "ngomong apa sih han?"

"nanti malem gue bakal cobain lagi gunting kuku tepat pada jam dua belas malem."