sparks: claw - 08

2.4K 666 82
                                    

"hah apa sih? liat apa coba? ngomooong, jangan diem begini," ujar yuvin sambil mengikuti yohan di belakangnya.

daritadi yohan hanya menunjuk pohon besar di depan jendela kamarnya itu.

bertanya pada yuvin dan minkyu apakah mereka melihat apa yang yohan lihat.

tapi nyatanya yuvin dan minkyu sama sekali tidak melihat apapun.

dan yohan tidak mau menjelaskan ia melihat apa pada pohon besar itu.

sekarang yohan sedang berjalan menuju pohon itu sambil diikuti yuvin dan minkyu di belakangnya.

"iya sih, daritadi tuh lo mau ngapain? liat apaan? mau mastiin apaan?" tanya minkyu berulang kali.

yohan hanya menggeleng, "engga bukan apa-apa. gue cuma mau mastiin kalo gue doang yang bisa liat."

sesampainya di depan pohon besar itu, yohan mendongak, menatap ke atas pohon yang rimbun dan sedikit gelap itu.

yuvin dan minkyu juga mendongakan kepala, mencari sesuatu yang sedang dilihat yohan.

"udah... ketemu? ada?" tanya yuvin heran.

minkyu menyipitkan matanya, "jangan-jangan lo liat kuntilanak lagi?"

"iya," balas yohan kalem.

"HAH?!"

yuvin dan minkyu saling berpandangan heran. tak berapa lama keduanya mundur.

"k-kenapa ga bilang daritadi... gue kan takut.." ujar minkyu yang sudah hampir pipis di celana itu.

yuvin mencolek bahu yohan, "han ga usah bercanda deh. yuk balik lagi ke rumah, udah mau gelap."

yohan tetap bergeming di tempatnya. tidak berapa lama sesuatu tampak mulai menarik perhatian yohan.

tampak sepasang mata berwarna merah menyala mengintip, menatap yohan dari rimbunnya dedaunan pohon.

"tuh, bisa liat engga?" tanya yohan pada kedua temannya yang lain.

"liat... apa?" tanya yuvin yang udah mulai ngeri, sedangkan minkyu udah keburu lari terbirit-birit ke dalam rumah.

yohan memicingkan matanya, menatap sepasang mata berwarna merah menyala itu dengan berani.

"siapa lo? mau ngapain di rumah gue?" tanya yohan geram.

yuvin mengatupkan giginya, perlahan berjalan mundur, berniat meninggalkan yohan sendiri dengan dunianya.

"gue tanya siapa? mau apa di rumah gue?" tanya yohan lagi, kali ini ada penuntutan dari cara bicaranya.

tiba-tiba saja, leher yohan kembali dicekik, bahkan kali ini tubuh yohan ikut melayang.

seseorang dengan tangannya di leher yohan itu memaksa yohan menatap sepasang mata merah menyala tadi.

yohan lagi-lagi meronta-ronta untuk dapat lepas dari genggaman tangan itu.

"l-lepas, g-gak?!" seru yohan terbata-bata, tapi masih ada nada mengancam dari perkataannya.

yohan memukul-mukul tangan itu, sedangkan mata merah menyala itu terus menatapi yohan seakan ingin masuk ke dalam diri yohan.

belum sempat mata merah menyala itu mendekat, yohan mendengar suara yuvin yang memanggilnya.

"HAN!"

tiba-tiba saja tubuh yohan terlempar diikuti dengan lepasnya genggaman sebuah tangan tadi.

yuvin berlari menghampiri yohan yang sekarang terduduk di atas rerumputan.

"kenapa sih lo? masuk gila udah mau gelap?!"

sparks: claw | yohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang