3 hari kemudian...
Hari ini adalah hari pernikahan Harris dan (Namakamu).(Namakamu)termenung di depan cermin saat melihat dirinya yang dibalut gaun pengantin,yang berarti hanya menunggu hitungan jam dan menit ia akan menjadi istri orang di usianya yang masih dibilang sangat muda.Ia senang menikah dengan idolanya tapi dia tidak pernah berpikir akan secepat ini.
Seketika lamunan(Namakamu) buyar ketika melihat uminya masuk kekamarnya."Sudah siap nak?"tanya uminya.
(Namakamu) menghirup nafas nya dam membuang nya,setelah itu iya menganggukan kepalanya tanda ia sudah siap.
Umi (Namakamu) menggandeng tangan (Namakamu) untuk menuntunnya menuju ke tempat akad nikah dilaksanakan.(Namakamu) turun dari tangga dengan didampingi oleh uminya dan tidak lupa dengan senyum manisnya.
(Namakamu) sudah sampai di tempat akad nikah dilaksanakan.(Namakamu) masih menundukkan kepalanya karena belum di perbolehkan untuk melihat wajah calon suaminya itu.Akhirnya penghulu menjabat tangan Harris dan Harris mengucapkan ijab qabulnya dengan lancar dan tidak ada keraguan sama sekali.
Akhirnya (Namakamu) sekarang sudah menjadi istri orang,dan penghulu tersebut meminta (Namakamu) untuk memasangkan cincin tersebut ke tangan Harris dan mencium tangan Harris,begitupun sebaliknya Harris memasangkan cincin tersebut ke jari manis (Namakamu) dan mencium keningnya.Dan acara pernikahan tersebut berlangsung hingga larut malam.
***
Setelah acara pernikahan Harris dan (Namakamu) selesai,mereka memutuskan untuk tinggal di apartement yang baru dibeli oleh Harris.Didalam mobil hanya keheningan yang melanda mereka,mereka sibuk dengan pikiran mereka masing".Harris yang sibuk dengan jalanan sedangkan (Namakamu) melihat ke jendela mobil merenungkan keadaan yang terjadi padanya ia masih tidak percaya bahwa ia sudah menjadi milik orang di usianya yang masih muda.
Akhirnya Harris dan (Namakamu) sudah sampai di apartement.Harris dan (Namakamu) langsung memasuki kamar mereka.
"Hmm Harris kamu bisa tolong buka resleting gaun ini gak?"tanya (Namakamu) kepada Harris yang sedang bermain hp.
"Tentu"ucap Harris.
Akhirnya (Namakamu) membelakangi Harris dan Harris pun membuka resleting gaun yang (Namakamu) gunakan.
"Thank you" ucap (Namakamu) kepada Harris
"You're welcome" ucap Harris dengan senyum manis nya.
Kemudian (Namakamu) langsung memasuki kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket karena acara pernikahannya itu.
Setelah selesai melakukan ritual mandi nya (Namakamu) meminta Harris untuk mandi
"Hmm Harris kamu gak mau mandi?"tanya (Namakamu).
"Oh iya"ucap Harris lalu memasuki kamar mandi.
Setelah Harris memasuki kamar mandi,(Namakamu) langsung menyiapkan baju untuk Harris dan pergi kedapur untuk memasak makan malam.
***
(Namakamu) selesai memasak makan malam,dan dia pergi kekamar mereka untuk memanggil Harris.
"Harris ayo kita makan dulu"ucap (Namakamu)
"Baiklah"ucap Harris kepada (Namakamu).
Harris hanya memakai celana,otomatis tubuh bagian atasnya terbuka dan menampakkan perut sixpack nya.
Saat akan berjalan ke dapur,(Namakamu) tidak sengaja tersandung oleh anak tangga.Harris dengan sigap menangkap (Namakamu).
Mata mereka saling beradu satu sama lain.Wajah (Namakamu) bersemu merah melihat tubuh shirtless nya itu.
Dua menit kemudian mereka tersadar dan (Namakamu) langsung berdiri dari tankapan Harris.
"T-terima kasih dan m-maaf soal yang tadi"ucap (Namakamu) dengan gugup.
"I-iya tidak masalah"gugup Harris.
"Kenapa jantung ku berdegup kencang??" tanya Harris dalam hati.
"Aku baru ini melihat Harris shirtless secara langsung!!!Aku biasanya hanya melihatnya melalui instagramnya" ucap (Namakamu) dalam hati.
"Udah kita makan yuk" ucap Harris kepada (Namakamu) sembari menarik tangan (Namakamu).
(Namakamu) terkejut bukan main ketika Harris menarik tangannya.Dia berusaha menetralkan detak jantungnya yang berpacu dengan cepat.
Sesampainya di meja makan,(Namakamu) langsung duduk di kursi samping Harris.Dia langsung mengambil piring dam memasukkannya kedalam piring tersebut dan memberikannya kepada Harris.
Mereka makan dengan hening tidak ada yang mau memulai pembicaraan.Hanya suara dentingan sendin dan garpu yang menghilang kan kesunyian diantara mereka.
Selesai makan (Namakamu) mengambil piring Harris dan piringnya dan membawa nya ke bak cuci piring.
***
(Namakamu) yang sudah selesai mencuci piring pun segera menyusul Harris menuju kamar mereka.
Harris yang melihat (Namakamu) pun ingin menanyakan sesatu kepada (Namakamu).
"Hmm (Namakamu) aku boleh tidak meminta hak ku sebagai suami??"tanya Harris kepada (Namakamu).
"Hak apa Harris??"tanya (Namakamu) lagi kepada Harris.Karena iya tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh Harris.
"Hmm itu kamu mau tidak melakukan nya sekarang??" tanya Harris lagi.
(Namakamu) yang mengerti apa uang dimaksud oleh Harris pun gugup.
"K-kamu mau melakukannya sekarang??tanya (Namakamu) memastikan.
"I-iya"Harris pun sama gugup nya karena telah mengatakannya kepada (Namakamu).
"Bagaimana kamu mau tidak??"tanya Harris lagi saat ia melihat (Namakamu) hanya terdiam kaku.
"Hmm b-baiklah aku akan memberikannya padamu Ris"ucap (Namakamu) dengan wajah yang sudah memerah seperti tomat.
Harris pun senang mendengar jawaban dari (Namakamu).Ia langsung menarik tangan (Namakamu) untuk tidur bersamanya.
Harris melakukannya agar tidak ada yang merebut (Namakamu) darinya mengingat bahwa (Namakamu) masih remaja.Pasti bakalan ada orang yang merebut (Namakamu) darinya.Lagi pula siapa yang tidak tertarik dengan (Namakamu)??Wanita yang sholehah dan berbakti kepada orang tuanya,pikir Harris.
(Namakamu) hanya diam saja saat Harris menariknya.Ia berfikir memang sudah tugasnya untuk melayani suaminya.Jika dia membantah maka ia juga yang akan mendapat dosa karena durhaka kepada suaminya.
***
Maaf ya kalau jelek😁😁
Don't forget for vote and comen🤗😇🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage (HarrisJX(Namakamu))
Teen Fiction"Aku memang mengidolakan mu dan berharap dapat menjadi pendaping hidup mu.Tapi aku tidak pernah berfikir untuk menjadi pendamping hidupmu disaat aku masih duduk dibangku SMA."(Namakamu).
