halusinasi

284 33 3
                                    

"Gue kira... gue kenal lo semua, tapi ternyata..." kata tzuyu lemas

"Lo ngomong apaan sih?"

"Iblis itu bilang, pelakunya diantara kita" ucap tzuyu sembari tersenyum kecut

"Jadi lo percaya sama tuh ib-"

"NGAKU AJA WOY, GU-GUE GAMAU MATI SEKARANG" teriak tzuyu gemetar

"Lo kira cuman lo doang yang gamau mati? KITA SEMUA SAMA, SAMA-SAMA GAMAU MATI!" Ucap yeri kesal

"Yer, udah!"

"Kenapa? Gue salah?" Tanya yeri kesal

"Kita selesain ini dengan baik baik" kata mark

"Cih! Baik baik pantat lo emas! Lo yang udah ngebawa kita ke permainan ini, lo yang harus nanggung bebannya" ucap woojin

"Terus lo mau gue ngapain?" Tanya mark sembari melangkah ke hadapan woojin

"Lo. harus. mati"

"Eits eits eits para sayangnya jihoon jangan gitcu dong beips, udah udah jangan perebutin akuu~ ah~ jadi malu" ucap jihoon mencairkan suasana

"Diem lo" kata woojin dingin

"Gue bukan pelakunya" ucap mark

Semua terdiam melihat mark

"Ahahahahha aduhh udah dongsss ihhh gasuka acuh tuhh" kata jihoon bercanda

Bugh!

Mark memukul tepat di pipi sebelah kanan jihoon

"Hoon!"

"MARK LO APA APAAN SIH?" ucap yeri

"Udah bacotnya?" Ucap mark

"Kamu.. bukan mark yang aku kenal" ucap yeri pelan

Mark tersenyum sinis

"Teman...."

JLEB!

JLEB! JLEB!

"AHHHH!!!"

"MARKKK!!"

Mayat dino tiba tiba melayang mendatangi mark dan dengan cepat menusukan pisau ke tubuh mark

"L a r i.." ucap mark lemah kepada teman temannya

"L a r i..."

"Ayo cepet!" Ajak woojin

"T-tapi ma-"

"Lo mau mati?!!" Bentak woojin

Mereka pun lari keluar perpustakaan
Tapi, saat mereka membuka pintu

"I-ini dimana?" Tanya tzuyu

Pintu tersebut membawanya ke sebuah tempat, nampak seperti sekolahan TK, disana banyak anak-anak, beserta para orangtuanya, matahari pun nampak begitu  bersinar, sehingga membuat tempat itu menjadi begitu indah

"Tzuyu!" Panggil seorang wanita yang sudah cukup tua

"mamah?" Jawab tzuyu bingung

"Ko kamu malah bingung gitu sih tzuy? Ayo sayang kita pulang, mamah udah masakin masakan kesukaan kamu loh" ucap wanita itu

"Ha?" Tatap tzuyu tak percaya

"Ayo sayang, papah udah nunggu loh"

"Ini bukan mimpi kan doy?" Tanya tzuyu kepada doyeon

"Ini bukan mimpi kan?"

"Eh, ini doyeon kan? Papah nya tadi udah nungguin loh di depan" ucap wanita itu

DANGER  99Line [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang