DANGER 99Line [END]

Hari baru

Kematian lucas kemarin masih membekaskan luka dihati para sahabat- sahabatnya.

"No, lo masih marah?" Tanya woojin

"Jangan ganggu gue"

"Dih serem dech acu!" Kata jihoon menggoda

"Diem bangsat!! Jangan ganggu gue!!" Teriak dino marah

"Sa-santai kali no" kata jihoon agak gerogi

Dino itu orangnya jarang banget marah, tapi, sekalinya dia marah bakal menakutkan.

"Kalian. masih gaada niat buat mindahin lucas?" Tanya dino dingin. Tapi yang di tanya malah pada bengong.

"Ga usah dijawab, gue cuman nanya"

"Gue bakal mindahin lucas" kata mark

"Tapi, kalau pelaku nya udah ketangkep"

"Udahlah biarin aja busuk disana hahahaha" canda jihoon

Bugh!!

Satu pukulan melayang di pipi jihoon

"Aw, ko gue di pukul sih? sakit tau!!" Kata jihoon ke dino

"Canda lo ga lucu hoon" kata doyeon

"Kalau gabisa ngomong yang baik, mending diem" kata dino dingin, lalu pergi meninggalkan mereka di kelas.

"Iye gue tau dino yang paling deket sama lucas, tapi gausah nonjok juga kali!" Omel jihoon

"Lo bercanda nya ga lucu jihoon" kata tzuyu

"Gue kan cuman mencairkan suasana!" Protes jihoon

"Yaudahlah jangan banyak bacot, pusing nih gue!" Kata jihoon lagi

"Lah? Orang lo ko yang dari tadi ngebacot mulu" kata tzuyu

Di wc.

Setelah meninggalkan kelas, dino memilih untuk ke wc.

"Huft.. harusnya gue bisa sabar tadi" kata dino menyesal

"Sebenernya, gue cuman mau lucas di kuburin di tempat yang layak, bukannya malah di diemin di gudang bekas" dino berbicara pada dirinya sendiri

Setelah kejadian kejadian kemaren, lucas memang tidak di urus, tidak seperti arin. Dia malah di sembunyikan di ruangan yang sudah tidak terpakai lagi.

"gue harus minta maaf" kata dino sambil menghela nafas

TRING!

08××-×××-××× mengirimi anda pesan

08××-×××-×××

Ready for new game?

Hihi :).

"Ni setan ga cape apa ya?"