4#,,,,,,

54 3 0
                                    

" mil..... Nggk usah main ke rumah ke dua mu ya..... Temani kakak .... Kak khaila mau tidur di kamarmu malam ini" pinta khaila saat dirinya sudah masuk kamar Qila .
Rumah ke dua yang khaila maksud adalah rumah salman.
" em..... Iya deh" balas Qila.
Padahal malam ini salman akan memberi taukan Qila tentang siapa yang dia sukai selama ini... Tapi jika Qila mau datang ke rumahnya.
Sayangnya, Tau khaila seperti itu ia batalkan niatnya. Karna jika khaila sudah begitu pasti ia kini sedang ada masalah.
Tak ingin membuat kecewa .Qila mengirimi salman pesan ,tentang kehadirannya yang tak jadi itu.
" kak khaila ada masalah?" tanya Qila sambil duduk di dekat khaila yang kini sudah duduk di ranjang.
" he em" jawabnya manja.
Harusnya yang kakaknya itu aku pikir Qila setiap saat. Disaat kakaknya selalu bersikap cenderung manja itu.
" khaila nggk tau mil..... Harus seneng apa sedih... Rasanya campur aduk"
Qila diam,,, ia memang memberi ruang untuk khaila berbicara dan bercerita yang menjadi bebannya kini.
"Di kantot ada seorang lelaki yang di sukai banyak gadis, kak khaila juga salah satunya mil... Bagaimana tidak .. Orang itu akhlaqnya baik,sholeh tak lupa iapun juga tampan .tadi sebelum pulang dari kantor dia berbicara pada kakak yang membuat ini... Hati kakakmu ini mil ... Jadi campur aduk" cerita khaila panjang.
" bicara apa kak?" tanya Qila penasaran.
" ana ukhibbuka fillah" jawab khaila jelas.
" weh.... Bagus dong... Trus ,,trus kakak jawab apa?" tanya Qila semakin penasaran.
" kakak pura pura nggk denger trus langsung melangkah pergi dari dekatnya"
" kok" protes Qila.
" milamina.... Tadi semua itu pada pasang telinga"jelas khaila.
" ih.... Jadi kak khaila nggk enak gitu sama orang orang,,,, iya juga ya"
" trus intinya kakak suruh seneng apa sedih ni?" tanya khaila mencari pendapat.
" kak dengerin aku.... Penyesalan pada hari kemaren dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang akan dengan paksa merampas kebahagiaan yang saat ini kak khaila miliki .. .. Bahagia aja kak ... Selagi bahagia itu gratis" nasihat Qila buat khaila.
" iya juga ya.... Nafas yang ku hirup sekarang juga gratis tapi selalu lupa bersyukur" balas khaila dengan senyuman.
" apa nyambungnya sama nafas kak?" tanya Qila heran.
" iya.... Karna bahagia itu perlu berbafas"jawab khaila sambil tertawa kecil.
" nggk nyambung"

" mila... Ngomong ngomong kalau kamu gimana tu,,,, salman kan juga keren tu baik pula .nggk jarangkan ada banyak orang yang suka....."
" kenapa?" potong Qila langsung paham.
" ya milamina gimana?" tanya khaila
Balik.
" aku baik2 aja kak... Lagian harus berapa kali sih bilang ke kak khaila,,، ،،،،kalau aku tu nggk suka salman" jawab Qila geram.
Khaila hanya diam kemudian menghela nafas panjang.
" satu lagi.... Salman tu udah punya orang yang dia sukai" tambah Qila.
" dia cerita sama kamu?"
" he em"
"Parah"
Tak lama khailapun menguap.
" tidur yuk!! Kakak da ngantuk"ajak khaila sambil berbaring mendahului Qila.
**********

Q.tintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang