Jaehyun tidak pernah menyangka jika hubungannya dengan Johnny akan berakhir seperti ini. Dulu dia berharap jika hubungannya dengan Johnny akan bertahan sangat lama, karena dirinya merasa sangat nyaman dengan pria tampan tersebut, dari semua mantannya bagi Jaehyun Johnny lah yang paling berkesan. Pria tersebut berpikiran dewasa dan mampu mengerti dirinya dengan sangat baik. Sayangnya, mereka harus benar-benar berakhir. Jaehyun sudah memantapkan keputusannya untuk mengakhiri hubungannya dengan Johnny. Jaehyun bukan orang yang akan memberi kesempatan kedua, atau orang yang akan mengemis-ngemis untuk memperbaiki hubungan jika sudah ada orang ketiga diantara mereka, bagi Jaehyun jika sudah ada orang lain, maka hubungan ini harus diakhiri.
Jaehyun melangkahkan kaki jenjangnya kedalam sebuah cafe. Tangannya menjinjing sebuah paper bag coklat. Pandangannya beredar ke seluruh area cafe untuk mencari orang yang akan ditemuinya, dan saat mata hazel nya menemukan sosok tersebut, saat itu juga dirinya kembali trenyuh. Ia menghembuskan nafas nya dengan berat sebelum menghampiri pria tersebut. Jaehyun memberikan senyum terbaiknya saat Ia duduk di depan pria tersebut, walau dalam hati Ia ingin sekali menangis melihatnya kembali.
"Menunggu lama, Hyung?"
"Tidak."
Johnny, pria yang menunggu kedatangan Jaehyun memperhatikan pria manis yang ada dihadapannya ini. Ada rasa bersalah saat melihat senyuman Jaehyun merekah dengan indahnya. Johnny sadar jika dirinya sudah menyakiti Jaehyun dengan menjalin hubungan lain dibelakangnya. Sebenarnya Johnny menyadari jika apa yang telah dilakukannya merupakan kesalahan besar. Johnny sempat ingin mengakui perbuatannya kepada Jaehyun dan mengakhiri hubungan gelapnya dengan Taeyong, namun media jauh lebih cepat menyebarkan semua berita itu, membuatnya kehilangan kesempatan untuk memperbaiki hubungannya. Johnny sadar jika ini merupakan konsekuensi dari perbuatan yang telah Ia lakukan.
"Hyung?"
Jaehyun membuka suaranya saat Ia melihat Johnny hanya terdiam menatapnya dengan pandangan kosong. Jaehyun mungkin terlihat baik-baik saja diluar, bahkan Ia tidak sungkan memberikan senyuman terbaiknya kepada Johnny, namun jauh dilubuk hatinya Ia sangat hancur saat kembali bertatapan dengan sang kekasih, atau lebih tepatnya mantan kekasih.
"Ah! maafkan aku." Johnny tersadar dari lamunannya. "Apa kabar?"
"Baik Hyung."
"Aku berusaha menghubungimu tapi tidak bisa."
Jaehyun hanya menunduk mendengar penuturan Johnny. Ia memang menghindari semua panggilan Johnny, dan mengabaikan semua pesan yang dikirimkan untuknya. Jika dihitung-hitung ini sudah hampir tiga hari Ia mengabaikan Johnny.
"Aku tau kau marah padaku. Maafkan aku Jaehyun."
"Aku tidak marah padamu Hyung. Aku kecewa padamu." Kini Jaehyun kembali menegakan tubuhnya dan menatap Johnny yang ada dihadapannya. Ia tidak ingin Johnny salah paham tentang perasaannya.
"Aku kecewa padamu Hyung. Mengapa kau melakukan semua itu padaku? Apa aku bukan kekasih yang baik untukmu?" Suara Jaehyun semakin memelan saat Ia mengucapkan kalimat tersebut. Ia kembali tertunduk dengan kedua bibirnya yang melengkung kebawah. Ingin menangis tapi ditahan olehnya.
Johnny tertegun melihat Jaehyun seperti itu. Terasa sakit ulu hatinya saat Jaehyun merasa semua perbuatan yang Ia lakukan adalah akibat dari dirinya yang tidak terlalu baik sebagai kekasih. Bukan, semua itu bukanlah salah Jaehyun. Ini semua memang merupakan kebodohannya.
"Maafkan aku Jaehyun. Ini semua memang kebodohanku."
Jaehyun kembali menagakkan wajahnya dan menatap Johnny yang ada dihadapannya. Dengan susah payah Ia menahan air matanya. Ia tidak ingin menangis dihadapan pria ini. Semuanya akan runtuh jika Ia meneteskan air matanya dihadapan Johnny. Jaehyun ingin mendengarkan dengan benar semua penjelasan Johnny yang ada dihadapannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Object
Fiksi PenggemarMingyu seorang photographer profesional. Berbagai idol, actor, actress, dan model ternama hampir semuanya sudah tertangkap bidikan kameranya, dan terpajang hasil fotonya di majalah terkenal. Kemampuannya sudah tidak bisa diragukan lagi. Mingyu sanga...