Part 4

717 108 44
                                    

Setelah kejadian dimana Jaehyun tanpa sadar mengecup pipi Mingyu, mereka berdua menjadi semakin dekat. Bahkan Mingyu sempat beberapa kali menemani Jaehyun dalam jadwal pemotretannya, jika Jaehyun tidak memiliki schedule Ia akan dengan sengaja datang menemui Mingyu meskipun pria tampan tersebut sedang sibuk dengan kameranya membidik beberapa model yang bergaya. Kedekatan mereka menjadi bahan pembicaraan orang-orang disekitar mereka, para stylist, hairstylist bahkan para photograper dan model lain pun asik bergosip dibelakang Mingyu dan Jaehyun, mereka sangat penasaran dengan hubungan keduanya yang akhir-akhir ini terlihat semakin dekat. Ditambah berakhirnya hubungan Jaehyun dan Johnny membuat mereka yakin jika saat ini Jaehyun mendekati Mingyu untuk mencari pengganti Johnny.

Sang manager sempat bertanya pada Jaehyun perihal kedekatan sang model dengan Mingyu, namun Jaehyun hanya menjawab bahwa mereka hanyalah teman dan semakin dekat. Jaehyun sebenarnya tau jika dibelakangnya banyak yang membicarakan dirinya dengan Mingyu, tapi Ia tidak peduli, begitu pula dengan Mingyu yang terlihat cuek saja dengan omongan orang-orang dibelakangnya. Hanya saja Mingyu paling pusing jika menanggapi sahabatnya Dokyeom, pria dengan senyum lebar itu terus saja menanyainya perihal hubungannya dengan Jaehyun.

"Kau berhubungan dengannya kan?"

"Iya."

"Tuh kan, sudah ku duga." Serunya dengan nada girang.

"Kita memang berhubungan karena kita teman."

Dokyeom langsung kehilangan antusiasnya saat Mingyu melanjutkan kalimatnya. Ia menatap Mingyu dengan tatapan tajam dan mengitimidasi. "Kalau sampai kalian benar-benar menjalin hubungan, kau harus memberitahuku."

Mingyu tertawa renyah dengan ucapan Dokyeom. Sahabat sekaligus partner kerjanya itu memang sangat cerewet. Sebenarnya Mingyu senang jika Dokyeom menganggap kedekatan dirinya dan Jaehyun seperti sepasang kekasih, namun pada nyatanya saat ini mereka memang dekat tapi kedekatan itu hanya sebatas teman saja.

"Tapi kalian terlihat terlalu dekat untuk sekedar hubungan teman."

Mingyu yang sedang asik dengan kameranya mengangkat sebelah alisnya dan menatap Dokyeom bingung. "Bagaimana maksudmu? Aku dan Jaehyun tidak jauh beda seperti aku berteman denganmu."

"Eiy...kalian terlihat sangat intim."

"Intim bagaimana?"

Dokyeom memutar matanya dan berdecak kesal dengan pertanyaan Mingyu. "Kau menemaninya saat ada jadwal pemotretan, dia terkadang menemanimu bekerja. Kalian beberapa kali makan siang dan makan malam bersama. Jaehyun beberapa kali datang dan menghabiskan waktunya di rumahmu. Kau akan selalu datang jika Jaehyun memintamu menemaninya minum, kau akan mengantarnya pulang jika Ia mabuk. Apa yang seperti itu tidak intim?"

"Hahaha..." Mingyu tertawa mendengar pernyataan panjang Dokyeom tentang dirinya dan Jaehyun.

"Jangan tertawa, bodoh! dan jangan bandingkan pertemanan kita dengan kedekatanmu dengan Jaehyun, bahkan kita bertemu saat sedang bekerja saja, sama seperti saat ini."

Saat ini dirinya dan Dokyeom memang sedang bekerja, mereka berdua baru saja selesai melakukan meeting dengan orang-orang dari majalah untuk konsep pemotretan yang akan mereka lakukan nanti, dan kini mereka berdua berada diruang meeting sambil sesekali berdiskusi agar konsep mereka lebih matang lagi. Mingyu meletakan kameranya diatas meja setelah selsai melihat-lihat hasil jepretannya. Dan menatap Dokyeom dengan pandangan serius.

"Kalau boleh jujur aku sebenernya ingin hubungan kita lebih dari teman." Ucapnya.

"Lalu?"

"Hanya saja aku lihat dia tidak begitu mengharapkan hal yang lebih dariku."

Beautiful ObjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang