Beautiful Object

Part 5

Hari semakin gelap, mobil sedan hitam yang ditumpangi oleh Mingyu dan Jaehyun melintasi jalan ditengah terangnya lampu jalan yang berjajar. Pemandangan gedung  dimalam hari yang dihiasi lampu  gemerlap membuat suasana malam semakin indah. Musik melantun dengan merdu menemani keduanya yang sesekali berbincang mengenai hal-hal kecil. Keduanya tidak henti menyunggingkan senyuman karena rasa rindu yang terbalas. Ini merupakan kali pertama mereka bertemu kembali dan menghabiskan waktu bersama setelah beberapa saat tidak berjumpa.

"Kau tadi sangat mengagumkan diatas panggung red carpet"

"Benarkah? Aku tadi gugup sekali"

Mingyu menoleh kesamping dimana Jaehyun duduk disampingnya, memandang keluar jendela memperhatikan gemerlap malam. Meski tidak sepenuhnya dapat melihat wajah Jaehyun, namun Mingyu masih dapat melihat dimple manis di pipi yang menghiasi.

"Aku beruntung sekali dapat mengabadikannya di kamera ku tadi" Mingyu kembali terfokus pada jalan di depannya.

"Ada ratusan photographer disana, tidak hanya kau"

"Tapi kau hanya melihat ke arah ku
Jaehyun tertunduk malu. Entah mengapa saat diatas red carpet tadi Ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Mingyu. Ada ratusan lensa yang menyorot  ke arahnya, tapi hanya pada lensa milik Mingyu Ia tertuju, apa karena Ia rindu? Entahlah, Jaehyun sendiri tidak mengerti dengan perasaannya. Tapi Ia akui saat beberapa waktu  tidak dapat melihat wajah tampan disampingnya ini, Ia merasa kosong, seperti ada yang kurang saat Ia menjalani hari tanpa melihat wajah tampan itu. Jaehyun masih tidak berani untuk menyimpulkan perasaannya.

"Kita akan pergi kemana?"

"Ke tempat dimana kau bebas melakukan apapun, tanpa perlu khawatir dengan orang sekitar. Wah..mengajak jalan seorang selebriti itu sangat sulit ternyata"

Keduanya terkekeh. Mingyu memang sudah menyiapkan semuanya, dimana tempat Ia dan Jaehyun akan bersenang-senang, dan tempat menginap tanpa mengundang perhatian banyak orang. Iya menginap, keduanya memang akan menikmati liburan bersama. Beruntung Jaehyun mendapatkan hari libur, dan Mingyu meluangkan waktu untuk ini,  Ia bahkan membatalkan beberapa jadwal memotretnya hanya demi Jaehyun.

"Kau pasti akan menyukainya."

.

.

.

Tanpa terasa sudah dini hari. Mingyu memarkirkan mobilnya di halaman rumah yang cukup luas. Walau suasana gelap namun dapat dilihat jika rumah tersebut dikelilingi oleh tanaman yang asri, beberapa bunga bermekaran, pemandangan yang indah sudah dapat Mingyu bayangkan jika matahari sudah terbit nanti. Mingyu menoleh kesampinngnya, Jaehyun tertidur dengan pulas, mungkin Ia lelah karena harus menempuh perjalanan panjang selepas bekerja. Tidak ingin membangunkan pria manis yang  terlelap, Mingyu lebih memilih membawa Jaehyun dalam gendongan dipunggungnya. Dengan perlahan Ia menarik Jaehyun diatas punggung lebarnya.

"Ng..apa kita sudah sampai?" Gumam Jaehyun dengan suaranya yang serak khas orang  baru bangun tidur, ternyata gerakan Mingyu mengusiknya, namun Jaehyun enggan  membuka mata, Ia sangat mengantuk. Jaehyun malah semakin mendekap bahu lebar Mingyu  lebih erat, dan bersandar nyaman disana.

"Hm, kita sudah sampai. Istirahat dulu ya besok kita akan bersenang-senang."

"Mingyu, aku mendengar suara ombak"

Mingyu tersenyum dan menoleh kesamping, Jaehyun masih menutup matanya dan menyandarkan kepalanya dengan nyaman dibahunya.

"Iya, kita dekat dengan pantai"

Jaehyun tidak bertanya lagi karena sudah terlalu mengantuk. Mingyu membawanya memasuki villa, bangunan yang cukup luas namun sederhana, dengan nuansa coklat dan krem tidak mencolok mata. Ini adalah villa miliknya, Mingyu biasanya kesini seorang diri untuk melepaskan penat dan mencari inspirasi, pemandangan sekitar villa  ini sangat indah, tak jauh dari villa ini berdiri ada pantai berpasir putih. Mingyu sering mengambil objek fotonya disekitar lingkungan villa ini. Dan ini merupakan pertama kalinya Mingyu mengajak seseorang datang kesini.