setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan. keluarga Ana pun tiba di rumah Oma. Salah satu perumahan elite yang ada di Jakarta Selatan. Pondok Indah.
Ana pun langsung turun dan menekan bel rumah Oma. rumah bernuansa klasik bercampur dengan tradisional itu membuat siapa saja yang datang akan merasa nyaman.
tak lama setelah bel di bunyikan, suara kunci yang dibuka pun terdengar. munculah Lauren dengan wajah yang sangat senang.
"ya ampunnn cucu Omaaa" ucap Lauren sambil memeluk Ana.
"Assalamualaikum Oma" salam Ana seraya membalas pelukan Oma
"Walaikumsalam sayang, mana mama sama kakak kamu?" tanya Oma yang kasih setia mendekap badan Ana
"Ada tuh, lagi di depan" jawab Ana yang mulai merenggangkan pelukan
tak lama setelah itu, Vivi dan Vero pun menghampiri mereka
"Assalamualaikum Mah" Ucap Vivi menyalimi tangan Lauren
"Waalaikumsalam sayang" jawab Lauren bercipika cipiki dengan Vivi
"Assalamualaikum Oma" ucap Vero dengan suara beratnya
"Walaikumsalam anak gantengg" Jawab Lauren sambil menepuk lengan Vero
"yaudah yok masuk, Oma masak makanan kesukaan kalian" ucap Lauren
merekapun masuk kerumah.
didalam rumah, tidak ada yang berubah sama sekali, mulai dari foto, pajangan dinding, letak lemari, sofa dan lainnya.
yang hanya berbeda adalah orang yang meninggali rumah ini. berkurang satu ketika Opa Bagas meninggal. dan itu adalah salah satu alasan Oma tidak merubah sedikitpun keadaan rumah.
setiap sudut dari rumah ini memiliki kenangan hangat yang sangat melekat di hati keluarga kami.
Ana yang sedang melepas lelahnya di sofa langsung bangun saat mencium aroma wangi masakan Oma.
ia langsung bergegas ke dapur untuk melihat apa yang di masak Oma.
"hmmm enak banget baunyaa"
"Oma masak sop asparagus yaa. udah lama banget Ana ga makan ituu" Ujar Ana
"iya nih, Vivi juga kangen masakan Mamah" ucap Vivi
"iya sayangg, mangkanya Oma buatin ini buat kalian"
" udah matang sopnya, ayok kita makan. Ana panggil kakak kamu ya" pintah Lauren
"oke Oma" jawab Ana
☕☕☕☕
Keempat Most wantend ini telah sampai ke Cafe milik keluarga Kevinn
seperti biasa, mereka langsung menuju private room.
"gua mau ke bunda dulu" Ucap Kevin yang langsung pergi menemui bundanya
ketiga sahabatnya pun mengangguki dan pergi menuju private room.
Kevin sudah mengetahui bundanya berada dimana. yash, bundanya selalu berada di ruang manager.
sesampainya didepan ruang manager, Kevin pun langsung masuk.
"bun" ucap Kevin
"eh abang. udah selesai latihannya?" tanya Sisca
"udah bun" jawab Kevin sambil duduk di sofa
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVIN
Teen Fiction~Gerald Kevin Abraham cowok tampan, dingin, pintar dan banyak disegani para wanita karena terkenal sebagai Bad Boy di Sekolah SMA Nusantara. Ia juga menjabat sebagai ketua club basket yang sering sekali menoreh prestasi yang sangat membanggakan. Ia...
