SEPULUH

2K 58 0
                                    

Hari ini adalah Hari Minggu, hari yang disuka oleh semua orang. Mereka bisa melepas beban dari berbagai macam kesibukan dan dapat berkumpul bersama keluarga. Sama dengan gadis cantik yang masih setia diatas ranjang tanpa ada niatan untuk bergegas mandi. Ana masih terbungkus seperti kepompong karena selimut yang dipakainya melilit tubuhnya.

"Enghhh..." mata ana terbuka sedikit demi sedikit.

jam sudah menunjukkan pukul 08.15, ia masih berniat untuk tidur tetapi ada ketukan pintu dari luar.

"WOIII KEBOOO BANGUNNNN..." Teriak Kak Vero

Telinga Ana terusik akan terikan Kak Vero yang sangat menggelegar.

Ana pun tidak ngubris teriakan Kak Vero, malah ia menenggelamkan tubuhnya kedalam selimut dan menutup telinganya dengan bantal.

"anjir, kok bisa sih gua punya adek kek kebo gini" monolog Vero

Tercipta ide usil dibenak Vero.

"WOYYY ANNN, DIBAWAH ADA SANDWICH NOHHH CEPATAN KEBURU GUA ABISIN NIHHH"Teriak Vero lalu ia pergi menuju ruang keluarga untuk menonton TV.

Ana yang mendengar kata kata sandwich langsung terbangun. Ia mencepol asal asalan rambutnya dan turun kebawah menuju meja makan dengan gontai.

"hoammm....ma sandwichnya mana?" ucap Ana dengan suara khas orang mengantuk.

"hah sandwich? mama ga masak sandwich An...ini aja mama baru pulang dari pasar" Ucap Vivi santai.

"HAH? JADI GA ADA SANDWICH? ISHHH KAK VEROOOOO!" teriak Ana tak santai

"mangkanya kalo tidur tu jangan kek kebo, udah gua teriak teriak, masih aja lo kagak bangun" saut Vero di iringi dengan tawanya

"huhh sebelll.." Amarah Ana memuncak. Ia memilih untuk kembali kekamarnya.

"ihh kamu ini lo kak, udah tau adik kamu kayak gitu masih aja di jailin. Ngambek tuh dia" Nasihat Vivi

"hehe iya deh maa" ampun Vero

Vivi menggeleng melihat kelakuan 2 anaknya yang tidak pernah akur.

"sebel banget deh gua sama Kak Vero. Ganggu jam tidur gua aja tu orang. Untung kakak, kalo bukan udah gua telen kali tu orang" cerosos Ana sebal

saat Ana berjalan menuju ranjangnya, hpnya bergetar kenunjukkan ada notifikasi masuk.

"wahhh gila, gua harus kesana nih"ucap Ana takjub melihat toko baju kesukaannya mengadakan diskon besar besaran.

dengan cepat ia melaksanakan ritual mandi dan memakai baju santai.

setelah selesai ia pun memakai sepatu dan menuju kebawah untuk berpamitan dengan Vivi.

"maa" ucap Ana sedikit berteriak

"apa sayang? kamu mau kemana?" tanya Vivi melihat penampilan anak gadisnya

"Ana mau ke toko baju ma, berhubung lagi diskon sama ngilangin bete gegara Kak Vero tuh" Ucap Ana menjelaskan

"oh yasudah, Kamu hati hati ya nak. Pulangnya jangan sore sore. Kamu diantar Pak Salim aja "tutur Vivi

"sip deh boss. ya udah Ana berangkat dulu ya ma. Assalamualaikum" Ucap Ana sambil menyalimi tangan Vivi

"Walaikumsalam" saut Vivi sambil melihat punggung Anak gadisnya menghilang diambang pintu.

Ana mencari keberadaan Pak Salim.

"Pak Salim kemana sih?" ucap Ana sambil celingak celinguk

"Ada apa non cari saya?"Ucap Pak salim

KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang