DELAPAN

2K 77 0
                                    

Ana memasuki kantin bersama dengan keempat sahabatnya.

"Makan apaan nih kita?" Tanya Qila

"Serah aja dah, gua mah ikut aja"saut Feby

"Kalian aja deh yang makan. Gua masih kenyang" ujar Ana

"Tumben lo an, biasanya lo yg paling laju dah kalo yang namanya ke kantin. Secara dong kan bisa ketemu sama Ayang Beb Kevin Terlovli hahahaha" cerocos Qila

"Kok lo kalo ngomong suka bener ya Qil wkkwk"ucap Feby

"Hahhaa ngakak parah asli" ucap Vanya dengan tawanya

"Bacot ah kalian. Mending gua balik ke kelas aja. BYE!" Marah Ana

"Eh inces mejo tuh" ucap Vanya

"Ceelah biarin aja udah, dia lagi pms kali" ucap Qila

"Yaudah. Kuy makan" ucap Feby

~~~~~~~~~~~

Ana sedang berjalan menuju kelasnya. Dari kejauhan ia melihat Kevin berjalan ke arahnya. Tatapan yang datar dan dingin tapi bisa membuat Ana nyaman berada di dekatnya

"Ci?" Panggil Kevin

"I-i-ya, knp Vin?" Ucap Ana gugup

"Nanti gua tunggu di warung belakang sekolah oke?" Tanya Kevin

"I-i-ya nanti gua kesana. Kalau gtu gua duluan ke kelas ya. Bye" ucap Ana terbata bata dan langsung melanjutkan perjalanannya menuju kelas karena mereka berdua menjadi pusat perhatian siswa SMA Nusantara

"Lucu banget sih"batin Kevin sambil tersenyum

Para siswa dan siswi yang melihat kejadian itu pun histeris.

"Lo kok Kak Ana sama Kak Kevin beduan sih?"

"Lah tuh cabe ngain sih sama gebetan gue. Dasar gatel"

"Aduhh pertemuan antara Ice Price sm

Good Voice Queen. Jarang jarang nih. Poto dlu kan. Nanti kita uploud di IG sekolah wkwk"

"Lah ngain tuh kapten basket beduaan sama Ana. Gua kira dia kagak doyan cewe"

Mendengar itu, Kevin hanya Cuek dan  berjalan menuju ruang olahraga untuk mengambil bola basket.

-----------------

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, siswa dan siswi SMA Nusantara sudah berhamburan entah kemana. Ana yang sudah selesai mengemasi barangnya, langsung bergegas ke warung belakang sekolah.

"Moga Kevin ga ninggalin gua" ucap Ana mempercepat langkahnya

Sesampainya ia di warung belakang sekolah. Terpampang jelas tawa lepas Kevin bersama ketiga sahabatnya.

"Aku seneng Vin, liat kamu tertawa lepas kayak gini" batin Ana sambil tersenyum

Ana berjalan mendekati warung dan
disambut dengan teriakan Cino yang menggelegar.

"WEYYY, ADA CEWE CANTIK NIH. MAU NGAPAIN NIH NENG ANA? MAU CARI ABANG KEVIN YAH. NOH DARI TADI DIA UDAH NUNGGUIN" Teriak Cino

Kevin menatap Cino dengan tajam

"Santuy aja big boss matanya, takut nih dedek hahahha" tawa Cino lepas

"Gue mau cari Kevin" ucap Ana

"Ohh tuh nyari Ayang Beb yah" ucap Dava

"Udah gausah dengerin mereka. Langsung jalan aja yuk" ajak Kwvin dan diangguki oleh Ana

"Gua cabut duluan" ucap Kevin yang langsung pergi bersama Ana.

Mereka berdua pun meninggalkan lingkungan sekolah.

~~~~~~~~~~

Sesampainya dirumah Kevin. Ana langsung turun dari mobil dan menyusul dibelakang Kevin.

Saat memasuki rumah bernuansa klasik bercampur modern itu. Ana terpaku akan banyaknya foto yang terpajang disana.

"Ci, lo disini dulu ya. Gua mau ganti baju dulh keatas sekalian panggil bunda" ucap Kevin halus

"Iya Vin" jawab Ana

Anapun mulai menyusuri setiap sudut ruang tamu yang di penuhi oleh foto-foto. Foto seorang lelaki cilik bermata hijau yang sangat menggemaskan.

"Ini pasti Kevin. Lucu bgt ihh. Bule dari lahir emang ya" batin Ana

Ana terus berjalan melihat foto-foto yang dia pajang disana. Ana melihat foto Kevin cilik dengan seorang perempuan imut yang sedang saling berangkulan.

Kevin telah selesai mengganti seragamnya dengan kaos oblong hitam dan celana pendek selutut.

Saat menuruni anak tangga. Kevin tidak sengaja melihat Ana sedang memandangi foto-foto dirinya dan Dara

"Itu gua sama Dara pas kecil" ucap Kevin

"Oh ini Dara. Mirip banget sama lo" ujar Ana

Kevin hanya berdeham dan berjalan menuju ruang TV.

"Ci, duduk sini" ajak Kevin

Ana langsung duduk di sebelah Kevin. Aroma maskulin Kevin begitu menenangkan. Ana terhipnotis seketika.

Dari kejauhan terdengar suara langkah kaki. Bunda Kevin yang sudah siap dengan celemek adalannya.

"Bang, ini teman kamu ya?" Tanya Bunda

"Iya bun. Kenalin namanya Eci. Ci ini bunda gua" Ucap Kevin membuayarkan lamunan Ana

"Eh iya. Saya Ana tante, tapi Kevin manggilnya Eci. Terserah tante aja mau panggil saya apa" ucap Ana sopan

"Jangan manggil tante. Panggil bunda aja. Hmm Eci aja deh biar spesial dari yang lain ya kan bang" goda Sisca

"Apaan sih bun" tukas Kevin

Ana hanya tersenyum

"Jadi kamu mau ketemu bunda ya?" Tanya Sisca

"Iya bun. Eci mau minta ajarin masak masakan Jepang" jawab Kevin

"Ooo suka makanan Jepang ya. Yaudah yuk ikut bunda kedapur" ajak Sisca dan Ana mengikutinya dari belakang.

"Ya udah gua tunggu disini ya Ci" ucap Kevin

"Iya" jawab Ana

KEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang