Lalisa Kim. Saat semua orang mengatakan bahwa aku beruntung menjadi bagian dari keluarga 'Kim', apa akan berdosa kalau aku mengutuk takdir itu? Kalau aku boleh memilih, biarkan aku melepasnya dan melangkah sedekat mungkin dengan 'kebahagiaan'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HER: Pain
Hari pertama Lisa di Hanyang Senior High School, Jungkook ingat bagaimana wajah para murid yang mengaguminya mengetahui bahwa Lisa datang semobil dengannya, dengan status calon tunangan Jungkook. Banyak gadis di sekitarnya yang mengumpat kesal bahkan mengutuk Lisa begitu mengetahuinya.
"Terima kasih sudah mengantarkan kami, Pak Lee."
Mengatakan terima kasih kepada orang-orang yang bekerja atau melayaninya adalah kebiasaan Lisa yang baru disadari Jungkook akhir-akhir ini. Gadis itu akan berterima kasih setelah pelayan rumahnya selesai menghidangkan makanan di meja makan disaat orang-orang sibuk dengan obrolan mereka. Hal baik sekecil apapun yang dilakukan orang-orang disekitar mereka pada Lisa, gadis itu akan mengucapkan terima kasih, bahkan padanya.
"Tim basket akan berlatih sore ini," ucapnya pada Lisa saat mereka berjalan ke arah gedung sekolah. "Kau bisa menunggu sambil melihat kami latihan."
Lisa terdiam sejenak di sampingnya. "Baiklah kalau begitu," jawab gadis itu singkat kemudian melenggang pergi ke koridor kelas satu setelah mengucapkan sampai jumpa padanya.
Jungkook menatap punggung kecil Lisa dalam diam. Ini adalah pertama kalinya Lisa pergi ke sekolah karena selama ini ia menjalani home schooling. Saat ia menawarkan gadis itu untuk mengantarkannya ke ruang kelas, Lisa menolak dengan alasan, 'aku bisa membaca petunjuk jalan'. Jadi, ia membiarkan gadis itu mencari kelasnya sendiri.
Lisa diperlakukan berbeda dengan Jennie dan Jullian dalam pergaulan dan sekolah mereka. Sejak kecil, Jennie dan Jullian sudah pergi ke taman kanak-kanak untuk memulai kehidupan bersosialisasi sebelum mereka masuk ke sekolah dasar di Hanyang. Sementara Lisa, seorang guru akan dikirimkan ke rumah gadis itu untuk mengajarnya. Hanya karena satu alasan yang Jungkook ketahui, kesehatan Lisa yang tidak cukup baik.
✤✤✤
Ketika ia dan yang lain berkumpul di rumah Jennie, ia hanya akan bertemu gadis itu di ruang makan saat makan malam tiba. Dan saat tidak ada kedua orang tua Lisa di rumah, gadis itu akan membawa serta ponsel dan earphone ke meja makan. Menyibukkan diri sendiri ketika Jungkook dan yang lainnya berbincang menyenangkan.
"Lisa, simpan ponselmu saat di meja makan."
Ketika Jennie mengucapkan kalimat itu, Lisa tidak akan menuruti Jennie detik itu juga setelah mengatakan, "Baik, maaf."
Jennie akan mengusap kepala Lisa dengan lembut setelah itu, dan bertanya, "Bagaimana sekolahmu?"
Dan Lisa akan menjawab dengan singkat, "Menyenangkan."
Jungkook memutar kedua bola matanya malas ketika mengingat bagaimana Lisa menghabiskan makan siangnya sendirian di kafetaria dan setelahnya gadis itu akan membaca buku di perpustakaan hingga kelas selanjutnya dimulai.
