Pagi, jam 07.50.
Sintia room."Sintia." panggil seorang wanita parubaya bernama sinta, dia adalah ibu dari sintia.
"kenapa mi?" sahut sintia dari tangga.
"Nanti jam 08.00 mami mau pergi kebandung. kamu jaga rumah ya!" ujarnya yang membuat sintia bergegas turun.
"Apa? Mama mau ke bandung?" ujarnya keget.
"Iya. kalau mau nginep rumah laura gak papa kok!" ujar sinta sambil mengelus rambut anaknya.
"Iya deh ak nginep rumah laura aja!" ujar sintia pasrah.
"Oh iya, mama abis beliin kamu kucing loh!" ujarnya sambil tersenyum.
"Kucing? Yang suaranya gukguk ya mi? kan sintia takut sama itu mi!" ujarnya polos.
"Sintia masih aja pikirannya polos walaupun dia itu kalau sama temennya ngomong lu gue itu karna Laura. soalnya temen Sintia sering mengejek Sintia saat smp karna ucapannya yang selalu melibatkan namanya dalam setiap percakapan!karna Laura gak mau Sintia diejekin terus jadinya dia selalu ngingetin sintia biar ngomong lu gue pas sama temen dan bersikap ramah dengan orang yang lebih tua!" batin sinta.
"Bukan sayang! Kalo yang bunyinya gukguk berarti anjing kalo yang mama beliin bunyinya meong!" ujarnya pelan agar sintia mengerti.
"Oh gitu ya mi, meong itu yang begini ya mi?." sambil menaikkan tangan dan berlagak layaknya kucing.
"Iya sayang!" ujarnya sambil tersenyum.
"Mi, kucingnya mana?" ujar sintia sambil melihat sekeliling.
"Itu di teras!" ucap sinta sambil menunjuk arah teras.
"Kok mami taruh di teras sih, kan nanti meong sintia bisa diambil orang!" ucapnya dan langsung berlari mengambil kucing itu.
"Eh udah jam 7.50 ni sayang mami pergi dulu ya!" ujarnya sambil mengambil koper.
"Kan belum jam 8 mi." ujar sintia bingung
"kan 10 mnt lagi syng!"
"Hhehe iya deh mi, hati-hati ya." ujarnya sambil menyalimi tangan maminya.
"Iya bye sayang."
"babay mi." sambil melambaikan tangannya dan melihat kearah mobil yang perlahan menjauh.
"Wow lucu deh si meong akuhh"
"Eh ak blom sarapan lagi!" ujarnya sambil memegang perut yang udah keroncongan.
"Oh iya pasti si cy laper juga!" ujarnya sambil melihat kearah kucingnya.
"Cy laper kann ulu-ulu bebeb aku ini pasti laper juga kan, yakan cy!" sambil menggerak gerakkan kepala kucingnya.
"Yaudah kita pergi makan yok!kebetulan didekat sini ada makanan enak banget loh. cy pasti suka!" ujarnya semangat.
"Meoongg!" ujar kucing yang diberi nama cy tersebut.
"Hai mpok sintia, mau semua makanan yang enak ya mpok!" ujarnya semangat.
"Oke neng!" ujar mpok Jubaedah.
"Waww enk banget yok makan cy!" tetapi kucing itu hanya mengendus dan tidak menyentuh makanan yang diberikan sintia.
"Ihhh cy kok gak mkn sih, ini enak tauuuu!!!" ujarnya kesal.
"Meong."
"Meong mulu deh. makan coba pasti ketagihan dehhh!!" ujarnya sambil tersenyum berharap cy memakan makanan yg dia berikan.
"Ihh kamu tu harus makan cy kan kamu masi kecil." ujarnya semakin kesal.
"Yaudah deh kalo gak mau makan, biarin aja kamu kelaperannnn!!"
"Nih kalo kamu gak mau makan setidaknya minum aja dehh!"
"Mpok bikinin minuman yang paling enak yak!" ujarnya semangat.
"Oke neng!" ujar mpok Inem temennya Mpok Jubaedah yang jualan sebelahan.
"Ni banyak banget minuman buat kamu cy. harus minum kalo enggak aku males temenan sama kamu." sambil menyilangkan tangannya.
"Meong!'' kucing itu menjilat susu diatas meja yang diberikan sintia, tetapi hanya 1 jilatan saja kemudian kucing itu tak menyentuh minuman lagi!!
"Ih jual mahal banget sih kamu cy!" ujarnya semakin kesal
"Yaudah ayo ke rumah laura!" ajaknya kepada kucing itu.
"Ih manja deh. mau digendong mulu!" ujarnya membuat kucing tersebut mengeong pelan.
"Kuy kita jalan." sambil menggendong kucingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANA HITS
Teen FictionDigemari banyak orang dan menjadi terkenal adalah impian hampir semua orang Bagaiman jika yang digemari banyak orang, malah tidak mau berada diposisi tersebut? Dan malah menginginkan hidup tanpa adanya Kata terkenal (hits)? Akankah dia menyesal?