bagian 3

12.9K 558 30
                                    

Aku tak sadar bahwa aku telah menarik paksa tangan bintang ,hingga tiba d koridor ruang lab dia berteriak dan menarik paksa tangannya...

"apa apa an si kak,bukannya kita tadi uda maaf maafan d ruang BK??"

"anu...mmmm.."

belum sempat kulanjutkan perkataanku kulihat theo sudah berlari menghampiri kami,,,

"lu gk pp kan bi?? "

Ucap teo sambil menyelidiki tubuh bintang,,,

"lu jangan macam macam sama bintang ya,,,lu pikir  gw takut ama lo?? Hah!!! " bentaknya pada ku..

"awas lu ya,sekali lagi lu macam macam ama bintang,abis lu,,,"

Dia mangacungkan telunjuknya memberi ancaman padaku,namun aku tak bisa berkata apa apa,aku gugup dan bingung harus mulai dari mana,dan akhirnya aku hanya bisa terdiam dan menyaksikan theo merangkul bintang dan pergi berlalu...

Ada rasa cemburu yg tak pernah kurasa sebelum nya,apakah aku jealous melihat kedekatan mereka?? Apakah aku suka sama bintang??

Aaarrrrgggg!!!!

*****

Bintang pov

Tiba tiba kak nicko menarik tanganku,genggamanya begitu kuat sampai aku kesakitan,,,aku berusaha sekuat tenaga dan menarik tangan ku...

"apa apa an si kak,bukannya kita tadi uda maaf maafan di ruang BK?"

tanya ku pada kak niko,namun dia menatap mataku begitu dalam,aku seolah merasakan sesuatu yg lain pada tatapannya,jantungku berdebar,dan aku juga tak bisa mengalihkan pandangan ku dari matanya,seolah mata kami adalah 2 kutub magnet yg saling bertarikan,,,,

Setelah beberapa lama,theo datang dan membawaku pergi,dan bukan theo namanya klw dia tak mengancam kak nicko terlebih dahulu,ya,begitulah sikap sahabatku ini,selalu menggangap aku orang yg paling lemah,padahal aku kan kuat ,kalian percaya itu kan?? Hehe...

Terkadang aku berpikir betapa bahagianya aku seandainya aku ini wanita pujaannya theo,selain tampan,dia juga penuh pengertian,baik,humoris dan selalu siaga bagaikan bodyguard yg siap melindungi ku,tapi apalah daya,aing hanya lelaki yg taklain dan tak bukan adalah sahabat karibnya,,,

***

"bi,lu balik sama siapa??"

Tanya theo padaku saat kami baru selesai mandi karena kami telah membersihakn toilet ini selama hampir 1 jam..

"sama elu lah,tadi pagi gw d antr bokap,,,"

"adu bi,maaaaaf bgt,hari ini gk bisa,gw uda janji mau antar kak dea pulang,gimana klw lu tunggu di sini dulu ntar gw jemput lo lagi..."

"cie yg mau ngedate,,,"

"serius bi,lu mah becanda mulu,atau gk lu gw pesanin grabb aja gimana??"

"elah yo,yoda lu pegi aja sono,gw bisa pesen sendiri,,gw baik baik aja,,,"

"gimana klw....."
aku memotong perkataannya yg belum sempat dia lanjutkan,

"uda sana,,,,gw baik baik aja,baek baek lu,jangen belok kemana mana,jangan rusak anak gadis orang...hahah"

Ucapku sambil membantunya merapikan kerah kemeja putih abu abunya dan mendorongnya pergi ke arah kelasnya kak dea,dan dia pun pamit ala khas nya dia yg suka tebar pesona,,,

***

Aku berjalan mengitari lorong lorong kelas yg mulai sepi,ketika aku hendak sampai d gerbang sekolah ,aku d kejutkan dengan suara klakson mobil dari arah belakangku...sontak saja aku terjongkok dan mentup teringaku sambil berteriak,y karna aku phobia dgn suara keras yg tiba tiba,yg notabenenya aku gk sadar klw ada mobil d belakangku,,,

Aku memejamkan mataku dan terus berjongkok,kurasakan kakiku semakin lemas dan tiba tiba

"kamu gk pp kan bi,,,bi kamu baik baik aja kan,,,?"
Tanya seseorang dengan suara lembut penuh perhatian,suara dan sentuhannya membuat ku tenang,dan saat kubuka mataku ternyata itu adalah kak nicko...

"a,aku,,b baik baik saja,,," jawabku terbata bata karna terkejut melihat wajah kak nicko yg penuh dgn ke khawatiran,dia menarik bahuku berusaha membuat posisiku berdiri...

"kamu yakin gk kenapa napa,,,aku antar pulang ya,,,?"

sambil menrik tanganku dan membukakan pintu mobilnya,dan aku sadar setelah aku masuk kedalam mobilnya,ternyata yg mengejutkan ku tadi itu kak nicko,,,aku semakin marah dan emosi padanya,ketika dia sudah masuk kedalam mobil,aku hendak memakinya,namun ntah kenapa tiba tiba tatapan mata nya meluluhkan hatiku,bahkan aku tak sadar klw save belt ku sudah terpasangkan olehnya,,,

"Kita jalan sekarang ya.." ucapnya

"mmm" aku hanya mengangguk linglung,,,ada apa denganku,perasaan apa ini dan kenapa aku bisa seperti ini...pertanyaan pertanyaan itu selalu ber parade di benakku,seolah olah mereka merayakan hari besar nasional yg membuat aku semakin pusing...

"kamu suka dengarin musik gk,,,??" tanya nya membuka pecakapan ditengah tengah keheningan ini

"eee,,,anu,,,ia suka"

"kk nyalain musik ya,mau lagu apa??"

"terserak kk aja,,,asal janga mandarin,"

"hahah,ia ia,,,oia maafin kk ya bi,kk gk sengaja ngejutkan kamu tadi,,,kk lupa klw kamu takut suara keras yg tiba tiba"

"ia kak,gk pp,,,lagian salah aku juga jalan sambil melamun"

"ngelanunin apa?? Ngelamunin si theo ya,karna dia lagi jalan sama dea?"

"hahah,gk lah,kita itu sahabatan kak,,,buka pacaran,,,"

"hahah,,,ia ia,,oia kamu ada acara lain gk,atau kesibukan lain hari ini?"

"gk ada"

"yes,,,"

"yes kenapa kak??"

"ee,nggk,nggk pp,kk cuma mau minta temanin aja..."

"kemana?? Aku gk bisa kk,belum ijin sama ayah ibu"

"ia kita kan kerumah kamu dulu,biar kk yg permisiin kamu,gk usa bibgung gitu ah,,,jelek tau"
Dia mengacak acak rambutku sambil tersenyum tipis.

Kulihat wajhnya begitu bahagia,ntah apa yg membuat nya begitu gembira, HELLO by Adelle mengiringi perjalan kami,gerimis mulai turun dan aku mulai tertidur ya,hari ini aku capek bgt setelah membersihkan toilet tadi,,,

Sambil memejamkan mata, batin ku bergejolak,d satu sisi aku ternya nyaman sam kak nicko,dia itu ternyata baik,penegrtian dan aku juga gk bisa bohong klw dia itu keren,,,tapi di sisi lain aku takut,apakah ini salah satu jebakan atau apalah untuk balas dendamnya padaku,,,

Hmmmm,,aku menghela nafas panjang ku dan mulai mencari posisi nyaman untuk tidur...

  ###

kita bisa tertipu dgn sikap,tapi tidak dgn perasaan..

Nb: thanks ya uda mampir,maaf baru update,,,enjoy terus ya guys,luv











ADA CINTA DI SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang