bagian 6

11.2K 447 19
                                    

Nicko pov

Pagi ini aku datang lebih awal kesekolah,aku berniat minta maaf pada bintang soal kejadian tadi malam.namun setelah aku ke kelasnya ternyata dia belum datang,aku memutuskan untuk menunggunya d dekat parkir...

Teman temanku mulai berdatangan,aku juga semakin tak PD jika aku harus menemui bintang,karna mereka sepertinya juga tidak terlalu suka dgn bintang dan theo.hingga tiba tiba kami d kejutkan dgn suara riuh para siswi d sekolah ini,mereka berteriak histeris seolah kedatangn artis idola mereka,,,benar saja,dari kejauhan kulihat theo sedangan membuka helem dan merapikan rambut bintang,aku mulai cemburu,aku hilang kendali dan kakiku yg tak dapat kukontrol membawaku ke tengah tengah pertunjukan itu,tanganku seolah tak bersahbat dgn pikiran ku,aku meraih wajah lembut bintang dan langsung mndaratkan ciuman pada bibirnya.

Ntah apa yg salah padaku,tiba tiba aku tersadar dan tak tau harus berkata apa,aku hanya diam dan pergi begitu saja,lagi lagi aku bertindak bodoh d depan bintang,,,
Aaaarrrggghh....

***

Jam istirahat telah tiba,aku sengaja  menghindari ajakan teman temanku agar aku punya kesempatan untuk menemui bintang.setelah mereka semua pergi aku pun mulai beraksi,aku mencari bintang kekelasnya namun tak ada,kantin juga tak ada,d gedung olahraga tak ada,perpus pun tak ada,hingga bel masuk berbunyi,aku sengaja telat masuk kelas agar aku bisa menemui bintang d kelsny,namun setelah aku kekelasny,dia tetap tk ada,ahirnya aku kembali kekelasku dan meminjam hp temanku untuk menghubungi hp ku yg d bawa bintang,namun tetap tak d angkat,aku mulai prustasi setelah salah satu temanku mangatakn bahwa dia melihat theo dan bintang keluar sekolah pada jam istirahat siang tadi.
Aku semakin kesal dan marah ,tapi aku tak tau harus marah pada siapa.

****

"Sore ini kerumah ya,ada yg mau jumpa sama lu,,," kata sepupuku dea
"siapa??"
"ada deh,pokoknya kamu harus datang,oke,,," dia mengacak acak rambutku sebelum dia masuk kedalam mobil jemputan nya.

Saking penasarannya aku pun memutuskan untuk datang kerumah dea,namun setelah sampai d sana aku tak menemukan siapa pun,yg ada hanya dino,adiknya dea,dia itu anak laki laki berumur 2 th yg gemas bgt,aku juga akrab dgn nya,tanpa basi basi kami mulai bercengkrama dan saling tertawa,tingkah lucunya membuatku tak sadar bahwa aku sedang d perhatikan oleh seseorang,ya aku terkejut melihat kedatangan bintang,aku gugup dan tak bisa berkata apa apa,dia mulai duduk tepat d depanku,kutatap matanya,ingin sekali aku memeluk nya dan meminta maaf padanya.namun lidahku seolah olah keluh,dia tak ingin bersuara sedikitpun,bahkan saat bintang menyodorkan hp dan dompetku aku tak kuasa meraihnya,hingga dea dan theo pergi ke minimarket aku berusaha sekuat tenaga untuk membuka suara.kami mulai berbicara dan aku berhasil mendapatkan nomor hp nya.

tiba tiba saja saat bintang hedak ketoilet kakinya tersangkut oleh ujung sofa yg membuatnya nyaris terjatuh,dan dngan sigap kiraih tangannya dan menariknya kebelakang,alhasil dia sekarang tepat berada d atasku,kutatap matanya,semakin lama kurasakan wajahnya semakin mendekat dan hap,,,bibirku d kecupnya,kubalas kecupannya itu dengan lembut,kami saling berciuman ntah berapa lama hingga tiba tiba ia berdiri dan lari keluar rumah,aku berusaha mengejarnya namun ia sudah lebih dulu naik kedalam taxy,,,

"Aarrrggghhhh,sial...!" bentak ku.
Lagi lagi aku menyesal dgn perbuatan ku.

****

Bintang pov

Warna langit sore ini begitu indah pancaran sang mentari yg hendak pamit memercikkan warna jingga kemerahan pada awan tipis d ufuk barat,bisikan angin yg lembut ini  juga mempu mebiusku,aku merada damai sekali,aku menikmati pemandangan kota dari balkon atas rumahku,,,

"woy bi,lu knp gk masuk masuk,,,guru uda pada nanyain lo tu"
Tanya theo yg ntah dari kapan berada d belakang ku,namun aku hanya diam dan tak berniat menjawabnya.ya Sudah beberapa hari ini aku tak masuk sekolah,padahal aku baik baik saja,aku hanya belum siap untuk bertemu kak nicko,aku malu dgn sikapku kemarin,aku gk tau kak nicko nganggap aku apa,apakah dia marah padaku,atau dia jijik dengan ku,atau dia akan menghajarku,ahhhh,,,aku mulai dilema dengan semua ini.

ADA CINTA DI SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang