tamat

11.9K 478 38
                                    

Siapa bilang gerimis itu tak indah?siapa juga yg mengatkan jika gerimis itu kelabu?
Kalian salah,coba kalian berdiri ditengah rerintikan  gerimis itu,lalu pejamkan matamu,biarkan btiran air air itu menetes d wajahmu dan rasakan,betapa kau akan menemukan ketenangan d sana.sama seperti saat ini,aku sedang berdiri d tengah tengah gerimis yg seolah olah bersedia menyapu semua kerinduanku pada seseorang yg jauh disana,seseorang yg sangat ku cinta,seseorang yg sangat kunanti kehadirannya.

Waktu terus beputar,namun dia tak kunjung berkabar,apakah dia tak tahu bahwa hati ini tengah terbakar,terbakar oleh api kerinduan yg sangat besar bahkan dada ini serasa tak sanggup menahan debar,debar asmara yg tak bisa menahan sabar.

Seperti baru saja kulihat mentari terbit,namun ia sekarang sudah akan pamit undur diri,sinarnya yg terang kini kian meredup,menyisakan sebuah keindahan yg hanya sekejap dan d gantikan oleh kegelapan yg kelabu,apakah kisah cintaku akan berahir seperti ini,,,?

Ahhhhh,, aku sudah tak tahan lagi,aku mulai menangis dalam tawaku,berteriak dalam diamku,tepejam dalam tatapku,karna aku sangat merindukannya,seperti saat ini,aku yg tengah menikmati pemandangan malam bersama theo tak sadar menitikkan air mata,aku tak tau ntah sejak kapan ia mengalir,yg kutau hanya rindu.

"kamu kenapa bi?sakit?" tanya theo dgn nada sendu..

Aku hanya diam dan tiba tiba dia memelukku,tangisku semakin menjadi dikala itu,,,

"dia telah berubah yo,dia uda gk sayang sama gw,,,sakit yo sakit bgt hati gw,,tolongin gw,, gw gk mau terus terus begini,,,," ucapku dalam isak tangis..

"jangan gitu bi,mungkin dia sedang sibuk,jangan langsung berfikir negatif ..." jawabnya berusaha menenangkan ku.

"besok gw mau pulang yo,gw mau mau terbang kesana,biar gw aja yg kesana,gw gk kuat lagi...ge sangat merindukannya yo,, " tangisku tak kunjung reda,namun theo tetap dengan sabar mendengar semua keluhanku,dia menasehati dan memotifasiku,hingga kutemukan sebuah ketenangan sesaat.

Kini malam semakin larut,suara desiran angin malam yg menyapu daun daun basah yg d sambut oleh suara nyanyian hewan mlam membuat malam ini terasa begitu tenang,namun udara dingin yg menyelimutiku seolah tak berdaya menyejukkan hatiku,aku masi duduk terdiam disini.menanti sebuah kbar yg tak pasti.

"bi,gw mau kerumah pak suroso,mau ambil sesuatu,lu d sini bentar gk pp kan??" tanya theo yg tiba tiba berdiri dari tempat duduk,,,

"apaan si yo,ini uda jam setengah 12 lewat,kamu gk takut apa malm malam keluyuran sendiri,besok pagi ajalah,,,"

"tapi bi ini penting bgt,,pokoknya gw harus ambil itu sekarang"

"jgn lebay lah yo,klw ada apa apa sama lu gimana?"

"gk bi,tenang aja,d sini aman kok,,lagian rumah pak suroso dkat kok,,"

"terserah lu deh yo,tapi tunggu bentar,gw ambil jaket dulu.biar kita pergi bareng bareng"

"lu yakin bi?? Uda biar gw sendiri aja,"

Aku tak menjawabnya dan segera masuk ke kamar untuk mengenakan jaket kesayangan ku.
Ketika aku keluar dari kamar kulihat dia sudah tak d situ,kucari d sekitar namun tak ada,aku segera turun karna mungkin dia juga kekamar nya untuk mengambil jaketnya.namun setelah aku sampai d lantai bawah dan tiba tiba....

"SURPRISEE!!!!"

Aku sangat terkejut,rasa sedih, bahagia, terharu,semua menjadi 1,tangisku tak terbendung lagi,aku menangis bahagia sekali melihat seorang pria yg selama ini kurindukan kini tepat berada d depanku dgn membawa sebuah kue ulangtahun dengan 1 lilin menyala diatasnya.

Aku tak sabar lagi,aku tak bisa menahannya lagi,aku berlari dan memeluknya,aku tak perduli dgn kue ulang tahun itu dan tak perduli dgn nyanyian selamat ulag tahun dari mereka,karna yg kubutuhkan hanya dia,pacarku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADA CINTA DI SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang