UKS~(6)

20 0 0
                                    


Fina terbangun,yang ia rasakan saat ini adalah pusing.Cewe itu merintih kesakitan,dan itu membuat perhatian Bara teralihkan dari Handphone nya.

"Minum dulu" Bara menyodorkan air hangat.Setelah Fina menyelesaikan minumnya,Bara bertanya lagi."Tadi di apain aja sama Erika?"

Sepeduli itu Bara?Entahlah,dia juga bingung mengapa ia merasa beda saat dekat Fina.Seperti bukan dia tapi faktanya itu dia.Membingungkan.

Fina menggeleng,"Ga di apa apain kok"
Jelas Fina bohong,Bara tahu itu.

"Lo bohong" 

Cewe itu menghembuskan Nafas."Gue tadi di paksa masuk—" Fina menceritakan semua apa yang terjadi,tanpa di duga sedari tadi Bara mengepalkan tangan.Kalau bukan cewe udah gue habisin—batin Bara.

"Lo ga ada niatan buat lapor ke guru atau kepsek?" Tanya Bara.

Fina mengangguk,"Pulang sekolah,sekalian ada rapat osis juga" Sekarang giliran Bara yang mengangguk.

"Lo tidur aja dulu,gue jagain" Ucap Bara membuat jantung Fina berdetag lebih cepat dari biasanya.Cewe itu hanya mengangguk.

Kalau kalian tadi tanya dimana Safa,Eca,Nia,Tayyo dan Rafi mereka semua sudah balik ke kelasnya masing masing.

Bara sedari tadi memperhatikan wajah Fina.Wajah yang mempunya alis yang luamayan tebal,bulu mata lentik,hidung yang mancung,bibir yang tidak tipis dan tidak tebal,dagu yang lancip.Sempurna.
Cantik,itu pikirnya.

🌈🌈🌈

Sekarang adalah jam pulang sekolah,sebenarnya Fina masih sedikit pusing,tapi mau tidak mau dia harus mengikuti rapat osis karna ia ketua osis.Lagian rapat kali ini juga beserta guru guru.

Bara kini sedang duduk di pinggir lapangan melihat teman teman nya asik bermain basket.Alasan cowo itu duduk adalah cape,karna sedari tadi ia sudah bermain.Sekarang waktu sudah menujukan puku 16.28 dan ia berniat untuk pulang.

"gue deluan" Pamitnya lalu berjalan ke arah parkir.Sampai di parkir ia melihat gadis yang sedang menunggunya,mungkin.Karna berdiri tepat di samping motornya.Benar saja cewe itu menunggunya.

"Ngapain" Tanya Bara.

"Nunggu lo lah.Lama banget kyk bencong dandan"

"Bego.Lo ngapain nungguin gue?"

"Mau nebeng.Inget,tadi kita berangkat bareng"

Astaga gue lupa—batin Bara.

"Naik taksi aja sono"

"Ih jahat banget sih,udah di tungguin juga"

"Gaada yang nyuruh lo nungguin gue"

Sabarkan lah hambamu ini Yaallah—batin Fina.

"Bara ganteng + Baik gue  nebeng yak?Udah jam setengah 5,lo emang tega ngebiarin cewe pulang sendirian jam segini?" Bujuk Fina.

"Gausah manja"

"Bar,please" Fina menujukan wajah memohon nya.Kalau sudah begini Bara mana bisa menolak.Ia mengangguk.

"Yes!!Tengkyu Bar bar"

"Apa lo bilang?"

"Bar bar"

SEANDAINYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang