Bab 29

426 29 1
                                    

15 ≈ Sesuatu yang tidak dapat kita ubah justru akan merubah kita.
.
====
.
.
Sooyoung bertekad bulat untuk menyelamatkan keluarga ini walaupun dia harus merelakan kebahagiaannya sekalipun itu sosok Park Chanyeol.
.
.
Sementara Sooyoung berusaha tidak meratapi keputusannya. Chanyeol tidak bisa tidur karna memikirkan Sooyoung.
.
.
Chanyeol tidak bisa tidur karna terlalu senang mimikirkan Sooyoung yang ternyata juga menyukainya.
.
.
====
© Pagi Hari
.
.
Mama Irene sedang terdiam dengan tatapan kosong di ruang tamu.
.
.
"Paman Baek," -Sooyoung.
"Iya, nona." -Paman Baek menghampiri.
"Tolong siapkan sarapannya, aku mau jus buah dan sushi dengan 2 telur goreng." -Sooyoung.
"Baiklah nona," -Paman Baek.
"Kau mau kemana?" -Mama Irene menghampiri Sooyoung.
"Ma, aku lupa mengatakan padamu, tadi malam, aku.., aku memutuskan akan menikahi Oh Sehun, aku tidak bisa diam saja melihat keluarga ini hancur." -Sooyoung.
"Tapi, bukankah kau?" -Mama Irene.
"Kau tidak perlu khawatir ma, kau tahu aku bukan?" -Sooyoung.
.
.
.
.
====
©Taman
.
.
Sooyoung sedang berjalan ke kampus sambil memikirkan keputusan yang telah dia buat, tak lama kemudian Park Chanyeol menghampirinya dengan sepedanya.
.
.
"Sooyoung," -Chanyeol.
"Hah?" -Sooyoung.
"Ayo naik kebelakang, aku akan memberimu tumpangan ke kampus." -Chanyeol.
.
.
Sooyoung Pov.
.
Tolong jangan memperlakukan aku terlalu baik Park Chanyeol, kumohon.
.
Pov End.
.
.
Sooyoung masih diam saja tanpa menjawab tawaran Chanyeol dan tak lama kemudian Sehun datang dengan mobilnya.
.
.
"Park Sooyoung !! Ayo masuk ke mobil," -Sehun
.
.
Sooyoung Pov.
.
Apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku pergi dengan Sehun? haruskah aku mengecewakan Park Chanyeol? Hmm.. Benar, iya itu harus dilakukan.
.
Pov End.
.
.
.
Sooyoung melangkahkan kakinya melewati Chanyeol untuk menghampiri Sehun. Tapi, begitu Sooyoung melangkah, Chanyeol menarik tangan Sooyoung kemudian mencium pipi Sooyoung dengan berkata,
.
.
"Selamat Pagi," -Chanyeol.
.
.
Sooyoung terdiam dan berfikir kembali, dia berfikir mungkin lain kali dan memutuskan pergi bersama Chanyeol meninggalkan Sehun yang tentunya sedang kesal.
.
.
"Hey, Park Chanyeol !! Lepaskan tunangan ku !!" -Sehun.
.
.
Tanpa memperdulikan Sehun, Chanyeol langsung mengayuh sepedanya begitu Sooyoung naik. Sehun yang kesal terus mengikuti mereka dengan mobilnya, tanpa berhenti merutuki Sooyoung yang memilih sepeda daripada mobilnya.
.
.
"Hey, Park Sooyoung, pikirkan baik baik, jika nanti turun hujan, apa kau masih ingin pergi dengan sepeda itu? Kau akan basah kuyup." -Sehun.
.
.
Pegangan Sooyoung mulai terlepas dari pinggul Chanyeol, Chanyeol pun sengaja menghentikan sepedanya dan membuat Sooyoung terkejut sehingga Sooyoung pun memeluk Chanyeol erat.
.
.
"Ini jauh lebih baik, kau tahu, ini adalah posisi yang aman saat naik dibelakang sepeda." -Chanyeol tersenyum.
.
.
Sooyoung Pov.
.
.
Aku tahu kau melakukannya dengan sengaja, bagaimanapun tiba tiba kau yang memiliki wajah dingin dengan perlakuan manis seperti saat ini kau lakukan padaku, itu semua membuatku semakin jatuh hati padamu. Tapi ini semua sudah terlambat, aku tidak bisa bersamamu.
.
.
Pov End.
.
.
"Park Chanyeol, aku ingin mengatakan sesuatu." -Sooyoung.
"Sayangnya, aku juga.. Tapi mari kita bicarakan nanti, aku ingin membawamu ke suatu tempat." -Chanyeol.
"Hey, Sooyoung, kemarilah !!" -Sehun menghampiri.
.
.
Tapi begitu Sehun turun dari mobil, Chanyeol kembali mengayuh sepeda nya menuju suatu tempat.
.
.
"Hey, Park Chanyeol !! Dasar sepeda sialan !! Aku juga akan membawa sepeda nanti, lihat saja! Astagaaa.." -Sehun kembali ke mobilnya.
.
.
====
©Disuatu Tempat.
.
.
Chanyeol menutup mata Sooyoung dengan tangannya dan menunjukkan jalannya menuju suatu tempat.
.
.
"Park Chanyeol, kemana kau membawa ku? Jika kau ingin mengatakan sesuatu, biarkan aku yang mengatakannya terlebih dahulu, apa kau mengerti?" -Sooyoung.
"Bersabarlah, sebentar lagi kita sampai."  -Chanyeol.
.
.
Tak lama kemudian Chanyeol berhenti menunjukkan arah, dimana sekarang didepan mereka sudah ada sebuah piano dengan kostum beruang Chanyeol, juga sebuket bunga pada tepi kolam berenang. .
.
.
Chanyeol pun membuka tangannya yang menutupi mata Sooyoung dan tetap menyuruh Sooyoung untuk menutup matanya.
.
.
"Aku akan melepaskan tanganku, tapi berjanji lah untuk masih menutup matamu sampai aku memintamu untuk membuka mata." -Chanyeol.
.
.
Chanyeol pun berjalan menuju piano tersebut, dan menyiapkan jarinya di atas note piano, bersiap untuk memainkannya.
.
.
"Kau boleh membuka matamu sekarang." -Chanyeol memankan piano.
.
.
Sooyoung membuka mata dan mendengarkan permainan piano Chanyeol. Sooyoung kembalu teringat malam itu, disaat pertama kali mereka bertemu dan bermain piano. Mata Sooyoung pun mulai berkaca-kaca begitu menyadari, yaa ini adalah tempat yang sama.
.
.
Sooyoung Pov.
.
.
Park Sooyoung kau tidak boleh menangis, jangan biarkan air matamu menetes.
.
.
Pov End.
.
.
Sooyoung menarik napas dalam dan menghampiri Park Chanyeol untuk bermain bersama. Dan mereka akhirnya bermain bersama tapi tak lama kemudian Sooyoung membuka percakapannya.
.
.
"Kemarin, aku menjadi tak terkendali, itulah bagaimana sosok wanita...., moodnya yang sering berubah, dan kepribadian nya yang tidak pasti membuat semua orang bisa  salah paham, aku menyesali hal itu, Aku.. Aku akan menikahi Oh Sehun." -Sooyoung.
.
.
Chanyeol terdiam dan berhenti memainkan pianonya dimana Sooyoung masih memainkan pianonya. Chanyeol menghentikan tangan Sooyoung yang bermain sambil memegang pipi Sooyoung dengan menatapnya sangat dalam.
.
.
"Aku mencintaimu." -Park Chanyeol.
"Tapi... A.. Aku.. Aku tidak mencintaimu." -Sooyoung.
"Kau berbohong." -Chanyeol.
"Aku tidak berbohong." -Sooyoung menurunkan tangan Chanyeol dari pipinya.
"Tapi aku tidak percaya." -Chanyeol.
"Aku benar-benar tidak mencintaimu, dari pertama aku melihatmu, aku tidak jatuh hati padamu.., ketika kau menjadi kesatria beruang yang melindungi ku, aku tidak memilik perasaan padamu.., dan semua hal manis yang telah kau lakukan untuk ku, aku tidak merasakan apa apun akan hal itu. Saat aku mengatakan Selamat tinggal, aku juga tidak merindukanmu setelah itu.., sekarang kau mengatakan bahwa kau mencintaiku, tapi bagaimanapun aku tidak mencintaimu." -Sooyoung.
.
.
Saat mengatakan hal² bohong itu pada Chanyeol, Sooyoung meneteskan air mata dan beranjak berdiri, Chanyeol langsung menarik lengan Sooyoung dan mencium nya sepihak, sehingga ciuman tersebut mendapat penolakan besar dari Sooyoung.
.
.
"Lepaskan !! Kau pikir siapa dirimu bisa mencintaiku haa?!? Hikss.. Aku tidak mencintaimu sama sekali, tidak akan pernah !!" -Sooyoung menghempas Chanyeol dan berlari pergi.
.
.
====
© Di Kampus.
.
.
Sooyoung masih belum percaya telah mengatakan semua hal bohong itu pada Chanyeol, tapi itu semua harus dilakukannya.
.
.
Begitu Sooyoung memasuki ruang kelasnya, Kim Yeri dengan Jung Sojung juga yang lainnya menghampiri Sooyoung. Kabar bangkrut nya Perusahaan keluarga Sooyoung menyebar dengan sangat cepat, sampai semua orang satu kampus telah mengetahuinya.
.
.
"Sooyoung, tentang keluargamu, kami sudah mendengar semua yang menimpamu, meskipun kau tidak mempunyai apapun yang tersisa jangan bersedih, Masih banyak hal bagus dalam hidup." -Yeri.
"Aku akan memberimu tas ini." -Soojung menyodorkan tasnya.
"Hah?!" -Sooyoung.
"Jangan khawatir aku membelinya di toko pusatnya, ini hukan tas palsu, aku berani menjaminnya. Terimalah, ini untuk menunjukkan simpati ku padamu," -Soojung.
"Semua orang sudah sepakat untuk mengumpulkan uangnya untukmu dan kami berharap ini dapat membantumu." -Yeri menyodorkan sebuah cek uang.
"Wahh, kalian pikir bisa menginj-" -Sooyoung.
"Sudah-sudah tidak perlu, yang dia butuhkan sekarang bukan ini." -Chanyeol.
"Benar !, apa yang kalian lakukan? Kalian pikir, kalian bisa membeli tunangan ku? Uangku bisa membeli semua perusahaan kalian. Buang saja simpati kalian ketempat lain, Sooyoung, ikutlah denganku." -Sehun menyerobot membawa Sooyoung Pergi.
.
.
====
©Ditaman kampus.
.
.
"Maaf tentang tadi, aku hanya.. Tidak menyukai simpati mereka, aku tidak bermaksud apapun." -Sehun.
"Ayo menikah." -Sooyoung.
"Apa? Se.. Se.. Sekarang?!?" -Sehun.
.
.
====
© Toko Busana.
.
.

My Little Princess (!) || Chanjoy || [Completed] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang