Bab 25

269 43 4
                                    

13 ≈ Kesalahan yang kau buat bersama orang lain mungkin hanyalah kesalahan satu orang di mata orang lain.
.
====
.
.
Sooyoung tengah bersiap siap pergi ke kampus. Hari ini adalah hari terakhir sebelum keberangkatan Chanyeol.
.
Sooyoung keluar rumah dan terkejut disana sudah ada beruang.
.
.
"Beruang, apa yang kau lakukan disini ?" -Sooyoung.
.
.
Beruang itu menunjukkan sebuah papan tulisan pada Sooyoung.
.
.
"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat." -Sooyoung membacanya.
.
.
Beruang pun mengangguk dan mengeluarkan sebuah kain.
.
.
"Untuk apa itu ? Apakah itu untuk menutup mataku? Apa kau akan memberiku sebuah kejutan?" -Sooyoung.
.
.
Beruang hanya mengangguk dan memakaikannya pada Sooyoung. Sooyoung pun menurut dan Beruang menuntun Sooyoung masuk mobil.
.
.
====
©Pelabuhan.
.
.
Setelah perjalanan yang cukup lama beruang menuntun Sooyoung memasuki sebuah kapal pesiar yang cukup mewah.
.
.

Setelah perjalanan yang cukup lama beruang menuntun Sooyoung memasuki sebuah kapal pesiar yang cukup mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
"Hey, kau membawaku kemana?" -Sooyoung.
.
.
Tanpa menghiraukan Sooyoung, beruang itu mendudukkan Sooyoung dan pergi ke tempat mengemudi.
.
.
"Beruang kita dimana? Bolehkah aku membuka kain ini ?" -Sooyoung.
.
.
Tanpa menunggu Beruang Sooyoung melepaskan kain yang sedari tadi menutupi matanya itu.
.
.
Sooyoung terkejut dia ada di sebuah kapal yang besar dan mewah dengan dikelilingi pemandangan yang indah.
.
.
"Wah, bagus sekali. Aku terkejut kau bisa menjadi seromantis ini." -Sooyoung mendekati Beruang.
.
.
Beruang menghentikan kapal di tengah tengah perairan dan melepaskan stir nya.
.
.
Beruang pun membuka kepalanya. Dan mata Sooyoung membulat.
.
.
"Kostum ini sangat panas." -Sehun.
"Oh Sehun, kenapa kau memakai kostum beruang itu? " -Sooyoung tidak percaya bahwa itu Sehun bukan Chanyeol.
"Memangnya kau mengharapkan siapa? Beruang Asli?" -Sehun.
"Bagaimana bisa kau mendapatkan kostum itu?" -Sooyoung.
"Jangan khawatir, akan kulepaskan." -Sehun berusaha melepas kostum itu.
"Dasar bodoh jangan melepasnya didepanku." -Sooyoung berbalik badan.
.
.
.
====
©Kampus.
.
.
Chanyeol sedang ada di depan kampus sambil di kerumuni teman temannya.
.
.
"Park Chanyeol kita akan merindukanmu." -Mahasiswa 1.
"Iya jangan lupakan kami." -Mahasiswa 2.
"Ingatah untuk kembali." -Mahasiswa 3.
"Jaga baik baik diri kalian." -Chanyeol.
"Kau harus kembali." -Mahasiswa Lain.
.
.
Pak Yoon pun menghampiri Chanyeol untuk memberitahu sudah waktunya berangkat.
.
.
"Ayo, sudah waktunya kita berangkat." -Pak Yoon.
"Tunggu sebentar." -Chanyeol.
"Siapa yang kau tunggu? Jika kau melewatkan penerbangan ini, kau juga akan kehilangan kesempatanmu." -Pak Yoon.
"..." -Chanyeol diam.
"Bagaimana?" -Pak Yoon.
"Baiklah." -Chanyeol.
"Baguslah." -Pak Yoon menuju mobilnya.
"Selamat tinggal Park Chanyeol." -Teman teman.
"Iya, aku akan merindukan kalian semua." -Park Chanyeol mengikuti Pak Yoon dari belakang.
"Park Chanyeol, tunggu sebentar !!" -Yeri berteriak.
.
.
Chanyeol menoleh dan melihat Yeri terengah-engah. Chanyeol pun menghampiri Yeri.
.
.
"Ada apa?" -Chanyeol.
"Ada yang harus kita bicarakan." -Yeri menarik tangan Chanyeol menjauh dari kerumunan.
"Apa?" -Chanyeol bingung.
"Aku sudah memikirkannya semalaman, sepertinya aku harus memberitahumu. Aku adalah orang yang mengancam Park Sooyoung untuk mengatakan identitasnya. Aku minta maaf. Aku kira itu akan menghalanginya mencampuri urusanmu. Tapi bukan itu sebabnya aku berbicara denganmu. Di hari itu, seseorang menaruh amplop kertas ini di lokerku." -Yeri menyerahkan amplop itu.
.
.
Chanyeol sontak terkejut dan langsung merebutnya dari tangan Yeri. Chanyeol pun membukanya dan melihat isinya. Memang benar ada data data Sooyoung disana.
.
.
"Maksudmu, ada seseorang dibalik semua ini? Ada orang lain yang merencanakan ini?" -Chanyeol.
"Benar, aku rasa memang seperti itu. Dan kemungkinan dia akan berbuat buruk pada Sooyoung." -Yeri.
"Apa kau melihat Park Sooyoung hari ini?" -Chanyeol.
"Tidak, mungkinkah dia? Mungkin orang itu." -Yeri.
"Yer, Yeri. Kapan kau menemukan ini?" -Chanyeol.
"Aku menemukannya.. Sekitar.. 5 hari yang lalu." -Yeri.
"Terimakasih." -Chanyeol pergi.
.
.
====
©Ruang CCTV.
.
.
Chanyeol sedang duduk sambil melihat lihat video di komputer itu. Setelah beberapa menit kemudian Chanyeol menemukan Rekaman loker 5 hari yang lalu.
.
.
Chanyeol berfikir mungkin ini adalah orang yang sama yang berusaha menculik Sooyoung waktu itu.
.
.
"Itu tidak mustahil. Huft.. sooyoung aku harap kau baik baik saja." -Chanyeol.
.
.
Chanyeol pun membuka Video itu dan terlihat seorang laki laki mendekati loker Yeri, dia adalah Jungkook. Murid baru itu.
.
.
"Ketemu." -Chanyeol.
.
.
====
©Kapal pesiar.
.
.
Sooyoung sedang maju mundur melihat sekitar. Tapi yang dipandnagnya hanya pohon dan bangunan tinggi mengelilinginya. Sooyoung tidak tau dia ada dimana.
.
.
"Kita dimana?! Aku bertanya, kita dimana!!" -Sooyoung.
"Kenapa kau begitu penasaran? Lihat saja pemandangannya, bagus bukan? Ditambah hanya kita berdua disini." -Sehun.
"Cih.." -Sooyoung menyilangkan tangan di dada.
"Jangan khawatir. Saat Ayahku sadar bahwa kita sudah menghilang. Dia pasti akan sangat panik. Lalu, dia pasti akan mau menuruti semua kemauanku." -Sehun mendekati Sooyoung.
"Apa maksudmu? Kenapa kau harus memakai kostum beruang itu dan membawaku kesini." -Sooyoung.
"Bukan kah kau menyukai beruang? Kau sering menggambarnya di buku diary mu jadi aku pikir dengan memakai kostum beruang itu aku bisa menghiburmu." -Sehun.
"Eh.. Bagaimana kau tau? Maksudku itu adalah hal pribadi bagaimana bisa kau membacanya. Ah sudahlah lupakan." -Sooyoung berlari ke tempat mengemudi kapal.
.
.
Sooyoung duduk disana dan berusaha menyalakan kapal agar bisa menepi ke daratan. Tapi, terlalu banyak tombol disana. Sooyoung tidak tau caranya.
.
.
"Park Sooyoung, kau harus memberitahuku tentang beruang itu." -Sehun duduk di sebelah Sooyoung.
"Ha?" -Sooyoung.
"Apa hubunganmu dengan beruang itu? Apa kau lebih dekat dengannya daripada aku?" -Sehun.
"Bukan urusanmu." -Sooyoung memanglingkan wajahnya.
"Apa kau gila?!" -Sehun mendesak dan mendekat Sooyoung.
"Menjauh dariku !!" -Sooyoung mendorong Sehun.
"Katakan dulu padaku." -Sehun.
"Itu tidak penting. Tapi aku harus melakukan suatu hal penting sekarang jadi kembalikan aku ke kampus!!" -Sooyoung.
.
.
*Tililing liling tiliking liling*
°Nada dering HP Sooyoung.
.
.
Sooyoung Melihat lihat sekitar. Kemarin malam dia meninggalkannya di Toko Komik kenapa dia tiba tiba mendengarnya berdering.
.
.
Sehun pun membuka jaketnya dan mengeluarkan HP Sooyoung dan membaca panggilan masuk. Mama Irene memanggil.
.
.
"Ini ibumu." -Sehun menyodorkan HPnya.
"Apa?" -Sooyoung melotot dan merebut HPnya.
.
.
√awab.
.
.
"Hallo?" -Sooyoung.
"Park Sooyoung kau dimana!" -Mama Irene.
"Hallo, maa.. Tolong jemput aku. Aku ditipu Oh Sehun dan dibawanya ke.. Ke.." -Sooyoung.
.
.
Sooyoung melihat sekitar. Sooyoung tidak tau dia dimana. Sooyoung pun meneriak-ki Sehun yang sedang minum sampanye di belakang.
.
.
"Hey, Oh Sehun !! Ini dimana !!" -Sooyoung.
"Tebak saja sendiri." -Sehun meneguk minumanya.
.
.
"Huft.. Ma.. Tidak biasakah kau datang dan menjemputku? Aku tidak tau ini dimana." -Sooyoung.
"Asal kau bersama Sehun maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Nikmati kencan kalian." -Mama Irene.
"Ini bukan kencan!!" -Sooyoung.
¶utus.
"Hallo, maa. Hallo? Ma !!" -Sooyoung.
"Ibumu bilang ini kencan, jadi buat saja dirimu nyaman. Dia saja tidak melarang kita kau tidak perlu khawatir." -Sehun.
"Ma, angkat.." -Sooyoung mencoba menelpon ibunya.
.
.
Sooyoung menelpon ibunya berkali kali tapi tetap saja tidak di angat. Sooyoung pun kesal dan melemparkan HPnya ke Sehun yang sedang menikmati minumanya.
.
.
"Siapa bilang aku mau kencan denganmu?!" -Sooyoung.
"Kenapa kau bertingkah seperti itu?" -Sehun meletakkan gelasnya dan mengambil HPnya.
"Menurutmu." -Sooyoung melipatkan tangan didepan dada cemberut.
"Tenanglah dan jangan cemberut. Kau harus selalu tersenyum dalam setiap masalah." -Sehun menghampiri Sooyoung.
.
.
Sehun mendekati dan merangkul Sooyoung kemudian mengarahkan HP nya untuk mengabadikan momen itu
.
.
"Kemarilah, kita selfie." -Sehun.
.
.
Sooyoung pun berpose, dia tidak boleh terlihat jelek di kamera. Sehun dan Sooyoung pun melihat hasilnya yang bagus.
.
.

My Little Princess (!) || Chanjoy || [Completed] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang