Prólogo

110 57 31
                                    

Hi dear,
this is my first story
and for the first time I made my own story
Actually I never made a story. I have always been a reader of someone's story and one day I saw my friends making stories and they told me to make it too.
and watchout! I made it!
Very excited about my story, but I decided to make a short story.
And hope you enjoy it <3

🌼🌼🌼

Tidak.
Tolong.
Jangan.
Sakit.
Ampun.

Kata-kata itu terus ku ucapkan sudah entah yang keberapa kali nya.
Aku lelah harus mengucapkan itu terus-menerus.
Aku ingin menghentikan mulut ku tuk berkata itu.
Tapi aku tak bisa.
I just can't.

Aku berada di keramaian,melihat orang-orang di sekitarku tertawa bersama,bermain bersama.
Sedangkan aku, aku di tengah mereka berdiri sendiri tanpa lelah nya memandangi mereka dan tanpa lelah nya berdiri sendiri.
Dengan hati yang hancur dan sakit.
Mereka tidak melakukan apapun pada ku.Tidak.

Kenapa harus begini kenapa mereka tidak melihat ku ada apa dengan ku apa aku tidak pantas berada di tengah mereka.
Aku berpikir seperti itu.
Lalu aku mencoba berteriak minta tolong pada mereka karena aku sudah tidak sanggup lagi.
Jangan. Jangan sakiti aku, ampun tolong aku siapapun.

Tapi, tidak ada yang mendengarkan ku sama sekali.
Aku ingin menangis tapi tak bisa , aku hanya bisa mengucapkan kata-kata yang tidak di dengar oleh mereka.
Aku hanya bisa berteriak tanpa di dengar oleh siapapun.

Aku sakit. Melihat mereka bisa seperti itu, aku sakit melihat mereka bersama sedangkan aku sendirian.

Aku mengulangi teriakan tu tadi lagi dan lagi.
Sampai tiba saatnya aku melihat mereka semua akhirnya bisa melihatku.
Meskipun mereka tidak mendengarku.
Yah aku tersenyum bahagia.
Namun,senyum ku hilang saat mereka semua mendekati ku yang berada di tengah. Mereka mendekati ku dan melihat ku tapi
Tapi,aku malah merasakan sakit yang lebih dalam di hatiku sangat sakit aku tidak tahan aku. Aku.... To...Tol...

TOLONG!!!
Aku bangun dari tempat tidur ku dan langsung duduk dengan nafas terengah-engah setelah meneriaki kata tolong dan yang pasti mengalami mimpi buruk itu lagi. Lagi.
Entah apa yang ku pikirkan sampai aku bermimpi seperti itu, ini bukan pertama kalinya aku bermimpi seperti itu tapi entah yang keberapa kalinya.

Yang pasti aku akan mengalami mimpi itu saat aku kelelahan dengan hidupku sendiri atau pun duniaku.
Tapi aku tidak mau memperdulikannya. Toh itu cuman mimpi bukan apa-apa
Aku bukan manusia yang percaya mitos pastinya.
Yang akan menanyakan apa arti dari mimpi itu.
Ya tuhan, itu sangat tidak berguna untuk apa aku melakukan itu.
Aku tidak peduli.
Selagi aku masih hidup dan orang tersayang ku juga di dekat ku dan yang paling penting.
Tuhan Bersama Ku.
Lalu,apa yang harus ku takutkan?
Jawabannya adalah tidak ada.

🌼🌼🌼

Comment kalo ada typo.
Jangan lupa kudu vote dan comment sebanyak-banyaknya biar updatenya cepet!

Pemanasan dulu ya cuk.
Ehehe masi awal nih, ga boleh terburu-buru ntar ga bagus
Wkwkwkwkwk
Segitu dulu nih prolognya uhuy syalala
Prolognya itu sama dengan spoiler loh<3
Siap-siap aja deh ya!
Bye...
See you in next chapter.
Baby.
Love you.
*idihlebayamatauthornyabarubuatceritaajaudahbelagubegini
A: ya maap lah orang,namanya juga baru ya marok lah hehe

P.S. bakalan di Revisi setiap kali authornya buka wattpad atau berubah pikiran like a girl changing her clothes: P

Silent ScreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang