BVS-2. First Meet

107 10 0
                                    

[Warning: Sekedar informasi, buat yang sempat baca Candy'S di akun LarasR_, sekarang udah ada versi E-booknya loh. Kelanjutan ceritanya udah di E-book. Di beli ya di Play Store, harganya 17k dengan 86 halaman. Mahal? Ehm]

***

Sinar matahari pagi telah menyambut dengan gembira. Suara burung-burungpun bersahutan memerdukan telinga.

Seorang gadis lugu itu terbangun dalam mimpi indahnya. Ia segera bergegas menuju kamar mandi. Jangan sampai dihari pertama masuk sekolah harus berurusan dengan BK.

Mengguyur tubuh putihnya dengan air hangat. Ia kemudian memakai seragam SMA Vaganza. Setelah berpakaian, gadis yang bernama Revallina Iveyla Wirayudha itu bercermin dimeja riasnya. Menyisir rambut yang kusut lalu menyelipkan sebuah cepet kecil berbentuk kupu-kupu.

Suara ketukan pintu terdengar membuat Ivey menoleh pada pintu kamarnya. Kenop pintu terputar, lalu muncullah sosok kakaknya. Gana, Gara, dan Gava. Mereka juga sudah berpakaian rapi seperti Ivey.

"Wah, adek kakak udah SMA aja ya" ujar Gana sambil nyengir.

"Hehe, iya kak. Ivey udah SMA, sama kayak kakak Ivey" balasnya dengan senyuman yang merekah.

Ketiga kakak Ivey mendekati Ivey yang mulai beranjak dari duduknya. Gana merapikan rambut Ivey yang padahal sudah rapi setelah disisirnya tadi.

"Yaelah, Gan. Udah rapi tuh rambutnya. Cantiknya natural, hehe" alibi Gava dengan menyatukan ibu jari dan jari telunjuknya.

Gana menghiraukan perkataan Gava dan terus merapikan rambut Ivey dengan lembut. Kemudian tangannya beralih membenarkan tata letak dasi Ivey.

Ivey tersenyum lalu langsung memeluk Gana dengan sayang. Melihat itu, Gara dan Gava tentunya cemburu.

"Huft, Kak Gava gak dipeluk?" Ujar Gava sedikit merajuk.

"Iya nih, Kak Gara nggak?" Gara menyilangkan tangan didepan dada sementara kepalanya menengok kekanan.

Ivey terkekeh ringan kemudian berlari dan memeluk Gara dan Gava secara bersamaan.

"Ivey sayang kakak"

Gana tersenyum. Ia juga ikut nimbrung lalu memeluk saudara dan adiknya bersama.

"Sesi pelukannya udah selesai, yuk kita kebawah!"

"Yaelah, Gan. Mayan kan, bisa peluk cewek. Gue kan gak punya pacar, hehe" sahut Gava sambil cekikikan.

"Eh Gav. Jangan diliatin jomblonya dong, sok sok-an punya pacar kek. Kayak gue" ujar Gara sentimental.

"Padahal mah kita jomblo ya, anggap aja udah punya pacar gitu kan ya, wkwk"

Gara dan Gava tertawa tidak jelas. Sedangkan Gana merangkul Ivey lalu keluar dari kamar Ivey.

"Kak, mereka itu lagi kenapa?" Tanya Ivey polos.

"Mereka lagi gak waras, kamu jangan ikut-ikutan ya" Gana memperingati.

Ivey mengangguk-angguk. Mereka meninggalkan Gara dan Gava yang masih tertawa.

Gara dan Gava bungkam saat tidak menemukan Gana dan Ivey diruangan. Mereka segera bergegas menuju ruang yang diyakini akan pergi keruang makan.

"GANAAA!!!" teriak Gara dan Gava disela berlarinya.

***

"Mi, nanti lo ikut bareng kita-kita"

"Hah?" Balas Miko yang sedang makan gorengan.

Rana menatap sinis pada Miko.

"Denger ya Mi, kita udah sepakat untuk ngawasin lo. Jangan sampe lo deket sama cewek apalagi pacaran dihari pertama lo masuk sekolah sampe seterusnya"

(2) Brother Vs SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang