Setelah dinyatakan lulus sekolah, tak ada yang lebih berarti dari hal itu. Prilly yang paling gembira. Karena apa? Dia akan segera meninggalkan rutinitasnya selain belajar; bertemu Alio setiap hari.
Namun kabar buruknya, perasaan Prilly belum sepenuhnya musnah. Ia memang lulus sekolah, tapi tidak lulus ujian merelakan. Lantas bagaimana mau mengikhlaskan? Hampir tiap hari Prilly masih menerima chat dari Alio. Bukannya Prilly sengaja meladeni, tapi ingin merelakan bukan berarti harus menghindar, bukan?
Selama libur, mereka saling bercakap melalui papan ketik ponsel. Adakalanya Prilly bosan, lama-kelamaan ia merasa obrolan mereka semakin garing dan membosankan. Prilly selalu mencari kesempatan seperti sengaja tidak ingin membalas pesan Alio lagi, tapi justru Alio makin-makin.
Tiap kali Prilly hanya membaca pesannya, pasti Alio mengirim pesan begini:
Ali read.
Akhirnya Prilly terpaksa melanjutkan percakapan mereka, sampai apa? Sampai Ali bosan dan dia sendiri yang meninggalkan Prilly ditengah gigilnya malam. Prilly tahu ia cuma dijadikan bahan hiburan semata.
Ibarat kebutuhan, Kak Fany adalah kebutuhan primer yang wajib Alio penuhi, wajib ia puja puji juga memberi perhatian berlebih. Sedangkan Prilly mungkin cuma sebatas kebutuhan sekunder yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi, bahkan kadang kebutuhan sekunder hanya untuk menyenangkan diri. Diri Alio saat Kak Fany sibuk.
Prilly berdoa, supaya Tuhan akan mengirimkan seseorang yang akan membawanya pergi dari dunia yang paling Prilly benci. Prilly berharap semoga saat bertemu seseorang itu, Prilly tak lagi menunggu atau berjuang sendiri.
Oh ya, kemarin Alio mengabari Prilly bahwa ia akan pergi ke Yogyakarta bersama teman-temannya. Spontan Prilly memberikan tanggapan seperti pada umumnya; minta dibawakan oleh-oleh.
Saat ini Prilly sedang berbaring santai di ranjang, daun telinganya tersumpal earphone dengan volume full. Bahkan panggilan Premika tak ia dengar. Hingga ketika ada pesan WhatsApp masuk dari Alio barulah volume lagu ia kecilkan agar tidak mengganggunya membaca isi pesan itu.
Ali
Pegel banget badan gua, pijitin dong woi.Prilly terkekeh pelan membacanya, lalu segera menempelkan sepasang ibu jarinya di papan ketik ponsel.
Prilly
Enak aja, emg gue kang urut-_-Ali
Kayak waktu di puncak kan lu pijitin gua, eh😂Prilly
Dih, gue juga khilaf mijitin lo karna kesian liat lo masuk angin.Ali
Ah bilang aja emang perhatian yhaa😂Prilly
Ga.Ali
Pijitin dong.Prilly
Pijit online ya?Ali
Ga berasa:/Prilly
Lagian aneh2 aja, lo kan di jogja gue di Jakarta.Ali
Oh berarti kalo gua di Jakarta mau nih pijitin gua? 😜
KAMU SEDANG MEMBACA
SAUDADE
Teen FictionSaudade adalah istilah dalam bahasa Portugis yang memiliki berbagai arti yang berbeda sesuai dengan konteks apa yang diusungnya. Namun inti arti dari Saudade adalah perasaan 'rindu' terhadap seseorang (bisa juga sesuatu dan suatu tempat) yang jauh b...