Taeyong memberenggut tak suka melihat pemandangan di depan nya.
Tadi siang ia dan Jaehyun itu habis berciuman bukan? Dan malamnya Taeyong harus dihadapkan dengan Jaehyun yang berperilaku manis juga pada submissif lain. Jadi apa gunanya sikap manis nya selama ini dan ciuman mereka tadi siang?!
Namun setelahnya Taeyong merasa sedikit iba ketika si surai pink mulai menangis terisak di pelukan Jaehyun.
"Hiks... Hiks... Hyunggg. Aku bertengkar dengan kekasihku, " adunya pada Jaehyun.
"Sejak kapan kau memiliki kekasih?!" Jaehyun malah lebih terkejut dengan fakta ini.
Kenapa Jaehyun nampak begitu tidak terima sih ketika mendengar si permen kapas memiliki kekasih?! Pikir Taeyong, lagi-lagi merasa tidak suka.
"Ish! Aku bahkan sudah hampir dua bulan bersamanya dan hyung baru tau?!"
"Aku ngambek pokoknya pada hyung, " sosok itu bergerak ricuh pada pangkuan Jaehyun. Ia membalikkan tubuhnya dan alangkah terkejutnya saat mata cantiknya menangkap sosok manusia lain di rumah Jaehyun. Dan terlebih lagi—
"Taeyongie hyung?!" pekiknya kaget.
"Nana-ya?!" seru Taeyong tidak kalah kaget.
Ya Tuhan, apakah hari ini adalah hari acara reunian?!
Nana, yang memilik nama lengkap Na Jaemin, beringsut turun mendekati Taeyong dan duduk di pangkuan lelaki manis itu. Kini ia beralih menangis memeluk Taeyong.
"Hyung, Jeno nakal, Nana tidak suka."
Jaehyun menatap pemandangan di depan nya tidak percaya. Hei, apa yang ia lewatkan selama ini? Jaemin begitu dekat dengan ahli gizinya?
"Kau mengenal Taeyong, Na?"
"Taeyong hyung kakaknya Jeno dan Mark hyung. Sekarang Nana berpacaran dengan Jeno, " jelas Jaemin.
Jadi Jaemin sudah mulai berpacaran dengan Jeno, salah satu murid kesayangan nya dulu, adiknya Mark—adiknya Taeyong?!
"Sajangnim mengenal Jeno juga?" tanya Taeyong.
"Tentu saja. Jeno dan Mark sudah seperti adik kesayangan bagiku." jawab Jaehyun.
"Iya, sehingga Nana yang adik kandungnya sering diduakan dengan Jeno dan Mark hyung."
Taeyong merasa bersalah karena sudah salah sangka pada Jaemin. Berbeda dengan Jaehyun yang masih memikirkan skenario macam apa yang sedang terjadi sekarang.
Sial, kepala nya berdenyut memikirkan semua ini. Dunia memang sesempit ini atau bagaimana sebenarnya.
Belum lagi memikirkan fakta bahwa adik sepupunya, Seo Haechan, yang berpacaran dengan Mark. Dan Johnny, sebagai kakak Haechan berarti ia mengenal Mark juga bukan? Jangan lupakan Ten sahabat Taeyong yang juga kekasih Johnny.
Cukup. Jaehyun tidak mau memikirkan semua ini!
Jaehyun menatap frustasi kedua lelaki manis dihadapan nya yang sudah membuka sesi curhat.
"Nana di ganggu Eric, kakak kelas kami, belakangan ini. Eric menyuruh nana untuk putus dari Jeno dan berpacaran dengan nya. Nana tidak mau, jadi Eric menganggu Nana. Lalu, lalu, entah bagaimana Jeno bertengkar dengan Eric. Jeno tidak tau selama ini jika Eric menggangguku, " jelas Jaemin panjang kali lebar. Taeyong mendengarkan dengan seksama akar masalah pertengkaran mereka.
"Aku mendukung Jeno kau tau, Eric memang pantas untuk dihajar, ia brengsek karena berani mengganggu adikku," sela Jaehyun.
"Hyung diam. Nana berbicara pada Taeyong hyung tidak pada Jaehyun hyung, " sewot Jaemin pada Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Graduation Sweet | Jaeyong ✔
FanfictionR̶e̶l̶α̶т̶ι̶o̶ɴ̶ Sweeт ✘ Graduation Sweet ✔ Taeyong hanya tidak tau, seseorang yang datang pada hari kelulusan nya, sesosok lelaki yang ia sebut sebagai 'sang tuan baik hati' adalah seseorang yang akan menjadi takdir masa depannya. Warning ⚠ BxB are...