"Hoiiii. Gila lo siapa kemaren, main peluk pelukan"
"Ohhh. Temen" datarrr, sedatar air dalam ember.
"Temen??? Yakin? Masih sadar kan?"
"Anjirr" mulai begejolak.
Kelas paginya disambut dengan kepenasaranan Theo terhadap Dion. Bagi temen lain yg melihat adegan kemarin pasti akan langsung bertanya tanya, pasalnya Dion terkenal tidak mau dekat dekat dengan cewek dan tidak sekalipun melirik cewek.
Kecuali bagi ke 3 temannya di kampus yg paham betul dengan kondisi Dion kenapa ia seperti itu namun dihancurkan dengan adegan kemarin.
Datangnya Marsha kembali, sangat sangat mengubah hidup Dion. Memberi harapan juga kegalauan.
"Denger denger nihh, siapa Di?? Ehemmm"
"Seberapa cantiknya si? Jadi penasaran gue"
"Gilaa mulut kaliann. Dasar!!"
"Coba kalian kemaren juga disana, hemmmm. bener bener cantik emang"
"Temen oii temen. Julid banget hidup kalian"
"Temen kayak apa yg sampai mengagalkan rencana kita buat nongkrong di cafe lo dan paling parahnya dalam masa perkuliahan lo untuk pertama kalinya lo berani kabur dari kelas. Gilaaa kan"
"Kunyukkk lo Van" balas Dion bete.
Begitulah teman temannya. Pemegang rahasia Dion, temen yg baru kenal waktu masuk kuliah, temen gila yg justru semakin meyakinkan Dion untuk percaya pada mereka.
Sore hari setelah kelas usai, Dion menghampiri Marsha. Rasanya tidak tertahankan untuk segera bertemu dengannya setiap hari seperti dulu. Kali ini ia akan memamerkan cafe miliknya.
Itu tandanya Angga akan segera tau kembalinya Marsha. Gimana responnya.
"Di? Udah lama?"
"Belum, baru aja. Ayoo langsung"
Keduanya menuju parkiran sesekali tertawa bersamaan. Ketiga temannya melihat perubahan besar dalam diri Dion. Ia lebih lepas ketawanya atau karna ini kali pertama ia berTEMAN dengan cewek. Entahlah.
"Lo masih inget Angga?"
"Angga??? Emmm" Marsha berpikir sejenak nampaknya lupa akan nama itu.
"Yealahhh ni otak kok mudah banget melupakan" jitak Dion dikepala Marsha. Marsha meringis sambil mengusap bekas jitakannya.
Dion melajukan mobilnya kearah cafe. Hal ini pasti akan menjadi kejutan yg sangat mengagetkan bagi Angga.
"Hisss orang beneran lupa. Kenapa si? Dia suka sama gue. Lo mau nyomblangin gue sama dia? Jahatnya gk habis habis ya lo mah"
"Duhh bawelnya gak ilang ilang yaaa dari dulu. Bukanya gue yg suka sama lo, tpi ditolakkkk huhhhh. Jahatan siapa kalau gitu" Dion to the point sambil bercanda.
Marsha mulai tidak suka dengan obrolan seperti ini, Dion sudah sangat hafal.
"Bercanda kali oiiiii. Dasar !!!!!. Kejutan lah pokoknya nanti" dijitaknya sekali lagi kepalanya.
"Ihhhhh kekerasan banget si lo sama cewek"
"Habisnya lo bawel banget. Ehhh gimana ada pacar belum Sha? Harus dikenalin sama gue ntr yg ada dia cemburu lagi sama gue"
"Bawel bawel gini lo cariin kannn. Sia sia banget si masa muda kayak kita kalau cuma buat pacaran, gila aja. Nih dengerin resiko orang pacaran: 1. Tidak bebas, 2. Boros duit juga waktu, 3. Entar patah hati, galau, nangis berbulan bulan, 4. Sex bebas bisa bisa hamil duluan, 5. ---"
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Past
RomanceBanyak hal yg berubah seiring berjalannya waktu. banyak hal juga yg harus diluruskan karna kesalahpahaman masa lalu. Kisah Dion dan Masha dua remaja yg memasuki tahun ke kedua di dunia perkuliahan. Mereka kembali bertemu setelah 3 tahun berpisah.