HAMASAH

putri konglomerat

Senin pagi... Jam berdering tepat pukul 08.00 pagi. Oh! Sungguh ini sangat terlambat pergi kekampus! Aku harus bergegas 😨

Seperti yang kalian tau sebelumnya, aku adalah Angelia. Biasanya teman-temanku memanggilku "angel" tapi untuk sahabatku dia memanggilku "lia". Dikampus, aku adalah murid dari jurusan yang sangat cocok untukku.. Yaitu "EKONOMI". Kenapa sangat cocok? Karena jujur saja aku adalah PUTRI konglomerat nomor dua diasia tenggara. Mungkin kata putri terlihat biasa saja, tapi bagiku tidak. Karena dengan sebutan itu banyak orang-orang yang selalu beranggapan bahwa aku ini royal dan berkelas tinggi.

Dan jujur, itu membuatku banyak mempunyai musuh dan dijauhi orang-orang yang menganggap ku demikian.

Oiya, aku adalah seseorang yang menganut agama nasrani. Aku percaya karena mengikuti kepercayaan orangtuaku. Setidaknya Begitulah deskripsiku, kalau ingin tau lebih lanjut ikutilah kisahku 😉

****
Sesampainya dikampus, aku langsung memarkirkan mobilku ditempat parkiran khusus kendaraan beroda empat. Ini adalah hari pertamaku masuk kuliah, tapi sayangnya hari yang kurang sempurna 😢. Karna aku terlambat datang kekampus. Dan parahnya aku tidak tau dimana aku harus mengikuti kegiatan ospekku. untungnya ada mading pemberiahuan tentang itu 😧

Aku berlari tergesa-gesa menuju berkumpulnya mahasiswa baru dilapangan kampus. Ditengah ku berlari, tak sengaja kumenabrak seorang perempuan berjilbab hingga buku yang dibawanya jatuh berserakan Dilantai.

"oh! Astaga! Maafkan aku.. Aku gak sengaja, sini biar aku bantu" kataku, sambil membantu membereskan bukunya yang berserakan.

"Ooh.. Iya gak papa, oh ya udah terimakasih ya" katanya.

"Iya sama-sama, skali lagi aku minta maaf ya.. Oiya kenalin namaku Angelia harisson, panggil saja Angelia. mahasiswa baru jurusan ekonomi. Dan ini hari pertama ospekku, kalau kamu? Siapa namamu?" tanyaku Ramah dan bertubi tubi. Mungkin ini bawaan dari sifat ibuku yang peramah. Jadi turunnya ke aku 😄

"Ooh.. Em.. Kalau namaku Adelia fauziyah, panggil aku Adelia, ini juga hari pertama ospekku. Wah! Sepertinya kita satu jurusan, senang berkenalan denganmu" ujarnya tak kalah ramah.

"Aku juga senang berkenalan denganmu, oh benarkah? Bagus deh. Berarti bisakah kita pergi bareng ke halaman? Aku takut tersesat". kataku sambil menunjukkan sederatan gigi putihku, jujur saja aku takut tersesat, karna itulah aku mengajaknya bersamaku.

"Oh oke baiklah, ayo" ajaknya.

kami berjalan bersama menuju lapangan kampus untuk melakukan kegiatan ospek pertama kami.

****(dihalaman)****
Para kakk kelas sudah siap memberikan kami berbagai azab. Eh! Maksudnya pengenalan. 😄
Sebagai mahasiswa baru sudah sewajarnya harus mengetahui latar belakang kampus dan apa apa saja didalamnya.

Tak cukup sial, aku dan adelia mendapatkan hukuman setibanya disana karna keterlambatan kami. Aku mendengus kesal dan melontarkan sumpah serpah didalam hatiku.

"Hei kalian! Kemari lah!" kata salah satu kakak seniorku.

Aku dan adelia bergegas menghampirinya. Jujur saja, seketika tanganku gemetar dan jatungku berdetak lebih kencang dari biasanya, aku tak tau apa yang dirasakan adelia, tapi setauku kami benar-benar merasakan ketakutan yang sama.

Kucoba memberanikan diri untuk bertanya dengan kakak seniorku itu.
"Em.. I.. Iya kak? Ada apa kak?" kataku.

Dia tertawa seolah olah apa yang kukatakan itu seperti lelucon yang konyol.
"Kamu masih bertanya ada apa!? Hah!? Kamu gak tau atau pura-pura gak tau!? Udah jelas kamu dan teman kamu itu terlambat 20 menit! ngerti!?". katanya dengan nada marah dan sedikit membentak.

Seketika tubuhku bergetar dan keringat dingin meleleh disekujur tubuhku. Mendengar bentakan yang melengking di telinga ku membuatku sangat takut untuk sekedar menatap ke sekelilingku.

Adelia kini mencoba untuk menjelaskan kepada kakak seniorku, mungkin dibenaknya dia ingin membantuku karena melihat wajahku yang ketakutan.
"Maaf sebelumnya kak, kami memang terlambat hari ini.. tapi kami janji, kami tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi keesokan harinya kak.. kami janji". Ujar adelia dengan nada meminta maaf yang lembut dan sopan.

Kakak kelasku memandangi kami berdua secara bergantian, kemudian berkata dengan raut muka yang dingin dan tanpa ekspresi.
"Oke.. Baiklah! Kali ini saya maafkan, tapi jika kalian terlambat lagi, maka tak ada lagi kata maaf untuk kalian! Sekarang kembalilah kebarisan!" ujarnya dingin dan tegas.

Kemudian aku dan adelia mengikuti sederetan acara ospek dengan rasa antara malu dan sedikit lega. Karena beruntungnya kami aman dari hukuman, makian atau sejenisnya.

Masa ospek ini berlanjut hingga 2 hari kedepan. Ini benar-benar melelahkan... tetapi setelah kejadian hari ini, smuanya lancar tanpa ada keterlambatan dan hukuman.. Aku akan menunggu masa-masa ku mempelajari materi awal ku dijurusan ekonomi nanti.

Oiya aku lupa, aku dan adelia mulai dekat dan bahkan akrab. Dia akan menjadi teman pertama dan terakhirku (kayaknya) 😄. Karena kami banyk kecocokan selama kami berkenalan.

---------------from me---------
Alhamdulilah satu bagian udah selesai.. Saya akan update setiap hari (insyaallah..) kau ada salah" kata atau typo. atau ada yang kurang nyambung, tolong dimaafkan ya...hehe.. Soalnya ini karya pertama saya 😄😄🙏
*salam kenal dari saya.. Plis follow dan share ya.. Kalau mau dm saya boleh kok.. Di _hana16 terimakasih 😊