"Hal- hey!apa yang kau lakukan!!lepaskan aku!!! tolong!!"teriak soojin
Tiba tiba soojin melihat seorang pria dengan kain ditangannya, iya melihat kain itu semakin dekat kewajahnya soojin sempat memberontak tetapi tak membuahkan hasil, lalu seketika penglihatan soojin pun mulai buram.
YOONGI POV
"Aku berangkat sekarang jungkook siapkan dirimu saja sekarang."ucap yoongi pergi meninggalkan jungkook sendiri.
Aku merasa hal itu cukup mudah bagiku,tak hanya melukai, aku lebih suka membunuh dan menikmati proses tercabutnya nyawa itu,tetapi melibatkan seorang gadis yang diperebutkan,aku merasa berat melakukannya,tapi aku harus, jika tidak mungkin aku nyawaku akan tercabut.
Yoongi pun pergi dan tak lama lagi sampai diutara gedung NEXT IN.
Setelah agak lama menulusuri jalan, akhirnya yoongi melihat soojin berjalan sendirian dengan waktu yang sangat mendukung,tak menunggu lama yoongi pun langsung beraksi."Hal- hey!apa yang kau lakukan!!lepaskan aku!!! tolong!!"teriak soojin
Yoongi pun lansung mengeluarkan kain yang ada didalam sakunya dan menutup pernafasan soojin. Yoongi melihat soojin yang mulai tenggelam kegelapan, yoongi pun segera memaksukannya ke dalam mobilnya dan membawanya ketempat yang sudah disiapkan untuknya,yoongi pun menelfon jungkook.
(Ditelfon)
Yoongi:"jungkook-ya,aku sudah culik dia,"
Jungkook:"kau berhasil melakukanya bagus,telfon aku lagi nanti."Jungkook pun memutus telfon.>>skip sampai
Yoongi pun mengikat kedua kaki dan tangan soojin di sebuah kursi,lalu yoongi pun menunggu soojin sadar.
@@YOONGI POV END@@
JIMIN POV [flashback]
Langit pun mulai gelap gulita,lampu jalan mulai memancarkan sinarnya,tak suasana begitu sepi,ketika jimin sedang melewati jalan di utara gedung NEXT IN,di ujung jalan jimin melihat sebuah ponsel yang tergeletak,jimin pun mendekat lalu mengambil ponsel tersebut.
"Ini seperti ponsel milik soojin,lalu dimana dia,kenapa ponselnya ada disini?"gumam jimin.
Tak lama kemudian,ponsel itu pun berdering,tak tertera nama penelfon,tetapi jimin tetap mengangkat telfon tersebut karena penasaran,
(Ditelfon)
Jimin: "halo?"
Yoongi: "oh halo?siapa kau?"
Jimin:"oh aku jimin,aku temanya soojin"
Yoongi:"ah kau jimin ya? Boleh aku tanya sesuatu padamu?"
Jimin:"tentu saja"
Yoongi:"apa yang kau lakukan jika soojin dalam bahaya?hem apa kau akan menyelamatkannya atau membiarkan dia-"
Jimin:"hey!apa yang kau katakan?!jangan jangan kau yang-"
Yoongi:" benar sekali, aku bersamanya ayo kemarilah dan lihat keadaanya sekarang dia hampir tak bernyawa sekarang, haahaaahaa".Lalu telfon pun terputus,jimin merasa khawatir dengan soojin,tak lama ada sebuah pesan yang muncul dari nomor yang sama.
Didalam pesan tersebut, terdapat alamat dimana lokasi soojin berada dan sebuah gambar yang memperlihatkan keadaan soojin.
Melihat itu jimin langsung bergegas pergi untuk menyelamatkan soojin,karena keadaannya yang sangat buruk dengan memar dipipinya.
Sesampainya di lokasi yang dikirim oleh sang penculik tersebut,jimin melihat sebuah rumah dengan keadaan yang tidak memungkinkan,setelah itu jimin pun masuk kedalam rumah tersebut.
"SOOJIN-YA!!!!" Panggil jimin,
"Soojin dimana kau?!"lanjut jimin,Lalu jimin pun menemukan soojin,jimin melihat soojin sangat lemah dan tak mampu untuk bergerak karena tubuhnya diikat di sebuah kursi.
"Soojin,apa yang terjadi dengan pipimu?" Ucap lembut jimin."Hah jimin? Kau disini,lalu bagaimana kau bisa kesini, kau tak bertemu diakan jim-" ucap soojin ketakutan.
"Tenanglah kau aman bersamaku sekarang,jadi tak perlu takut." ucap jimin menenangkan soojin.
"Terimakasih jimin," ucap soojin senang
"Iya,ayo sekarang kita pergi dari sini, sebelum penculik itu datang kemarin" ucap jimin sambil melepaskan tali yang terikat pada soojin.
"Iya baiklah"lanjut soojin
"Ayo" lanjut jimin
"Hah, jimin dia datang"lanjut soojin sambil menunjuk ketakutan, jimin pun menoleh kearah yang ditunjuk soojin
"Wah ternyata kau sudah sampai, aku sudah menunggumu disini,ya kan soojin" ucap yoongi tiba-tiba.
"Kau?!"ucap jimin
"Ingin pergi kemana kalian berdua,aku membawa kalian kesini agar aku bisa menikmati kesengsaraan kalian,"ucap yoongi dengan senyuman smirk
Jimin pun tak menghiraukam ucapan yoongi,jimin memberanikan diri untuk kabur dari sana,tetapi yoongi dengan sigapnya menghentikan jimin.
"Aku tak peduli dengan ucapanmu, ayo soojin kau duluan,ayo cepat lari"ucap jimin yang langsung membawa soojin pergi dari sana"Hey brengsek kau mau kemana?!"ucap yoongi,lalu memulai aksinya
Brughkkk!!! Crakkkk!!
"JIMIN!!!"
@@@@
Jangan lupa follow & vote
Beri komentar kalian sekarang juga
Terimakasih semoga kalian suka dengan cerita ini.Aku sangat berharap bahwa cerita ini akan menjadi cerita yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE DESTINY<>TAKDIR CINTAKU [pjm]
FanficSINOPSIS My love destiny > Takdir cintaku Kim soojin Kebahagiaan akan terwujud,jika ada dalam suatu ikatan terkuat,itu hanyalah cinta. Jika di dalamnya terdapat kesengsaraan, maka itu hanyalah takdir yang diwujudkan da...