Work 13

2.8K 275 14
                                    

Sebelumnya terimakasih buat yg setia baca cerita ini, terimakasih yang udah mau like dan koment:') maaf kalau masih banyak kekurangan dan masih banyak typonya :') dan terimakasih juga atas semua dukungan / semangat kalian yang udah kalian kasih ke aku..

Jangan lupa LIKE nya;) biar makin semangat update :D

Selamat membaca:*

.
.
.

Duggg duggg

"heyyy siapa kalian!!" jerit nayeon saat beberapa orang berbadan besar dengan topeng yang menutupi wajah mereka, tiba-tiba datang dan masuk kekamar rawat sehun, sementara sehun masih tertidur akibat obat tidur yang disuntikan oleh dokter tadi


Beberapa orang bertopeng itu menyadap cctv yang berada dikamar rawat sehun,lalu mengikat badan nayeon agar nayeon tidak bisa melawan atau kabur untuk meminta tolong , sebagian ada yang menjaga nayeon, dan sebagian lagi ada yang memulai aksinya dengan menyuntikan racun mematikan kedalam selang infus sehun, setelah racun itu disuntikan beberapa menit kemudian mereka melihat sehun kejang-kejang pertanda kalau rencana mereka berhasil



"hhhmmmmm heeemmm mmmhhhhh hhmmm hmmm heemmhemm (kek lagi bisa sabyan ya:V)" nayeon hanya bisa menangis pasrah disana, mulutnya ditutupi oleh lakban hitam yang cukup besar membuat nya sulit untuk berbicara sementara orang-orang bertopeng itu mulai pergi dari kamar sehun meninggalkan nayeon yang menangis menggerung tanpa dibuka ikatannya serta lakban yang ada dimulutnya, dan jangan lupakan sehun yang masih kejang-kejang



'tuhan, tolong beri keajaiban untuk kami, sudah cukup kami menerima rasa sakit yang begitu dalam, kami sadar tuhan, kalau kami banyak dosa padamu, tapi kami mohon untuk kali ini berikan kami kesempatan untuk menebus dosa-dosa kami' batin nayeon menangis, memohon kepada tuhan agar diberi jalan atas semua ini, hatinya begitu sakit, melihat adik satu-satunya menahan sakit disana,mungkin karena hari sudah sangat malam, jam besuk pun sudah habis beberapa jam yang lalu, dan pemeriksaan pun sudah selesai beberapa jam yang lalu jadi mungkin karena itu tak ada satupun suster dan dokter yang lewat untuk memeriksa beberapa pasien lainnya jadi dia hanya bisa berharap agar setidaknya ada satu orang yang hadir untuk menyelamatkan sehun dan dirinya

###


Tokk tokk tokk

Ceklek



Selang beberapa menit akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh nayeon tiba, seorang dokter dengan jas dokternya dan masker menutupi mulutnya, namun yang anehnya dokter ini hanya diam memandanginya yang kini tengah terikat, dan postur tubuh itu nampaknya nayeon mengenalinya, ah tidak lebih tepatnya sangat dan amat mengenalinya, dan dia adalah


"hemmm hemm hmmmm hemmmm hmm hmmm (nyanyi lagu nisa sabyan lagi:V)" geruman nayeon membuat namja berjas dokter itu nampaknya memandangnya remeh, berjalan mendekatinya tanpa mempedulikan sehun yang kini sudah berhenti kejang-kejang mungkin karena efek racunnya sudah hilang dan bahkan nyawanya pun sudah hilang


"kau pasti mau berbicara 'Jungie? Apakah itu kau?' ckckck lucu sekali" namja itu berjongkok didepan nayeon, memandang remeh nayeon lalu kemudian perlahan melepas masker yang ia kenakan

Sweet & Handsome (KookV)|| COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang