My Badboy My Husband

3

Prilly selesai mandi, Ali benar² mengantarkannya pulang. Tapi Prilly masih heran bagaimana dia tau rumah Prilly?

Flashback On.

Prilly mengerutkan keningnya bingung. Bagaimana Ali tau rumahnya? Bahkan ia belom memberitahukannya.

"Kok lo tau rumah gue?" Tanya Prilly saat sudah sampai di gerbang rumahnya.

"Alah jalankan rumah nama orang tua lo aja gue tau" ujar Ali.

"Bagaimana bisa?" Tanya Prilly yang masih penasaran

"Udah jangan dipikirin! Sana masuk. Apa perlu gue gendong?" Tawar Ali sambil menaik turunkan alisnya.

Tanpa menjawab tawaran Ali Prilly langsung masuk kedalam rumah.

Flashback off.

"Kok bisa ya? Padahal gue baru kenal?" Tanya Prilly pada dirinya sendiri.

Tak lama handphone Prilly berbunyi. Dengan kesal Prilly mengangkat teleponnya.

"Ada apa sih gangu ketenangan kembarannya Amanda Manoppo"

"Prill??"

Degh!!

Prilly menggigit bibir bawahnya. Ini suara Ali, mati lah.

"Ada apa?"

"Ga gue cuma iseng aja"

"Dih... Yaudah tutup aja teleponnya. Gue mau makan"

"Save nomor gue"

"Y"

Prilly langsung menutup teleponnya. Lalu mengetuk² kepalanya.

"Bodoh²" ujar Prilly.

"Prilly ayo makan sayang!" Teriak mama Dania mama Prilly.

Prilly langsung meletakkan handphonenya lalu berjalan keruang makan.

Disisi lain Ali tengah berada di kamar sang adik. Mau curhat katanya.
"Dih bang jan main hp Mulu!" Sewot Karin.

Ali tak menjawab, ia asik dengan dunia bermain gamenya.
"Astagfirullah bang gue curhat nih!" Ucap Karin kesal.

"Paan?" Tanya Ali lalu meletakkan ponselnya.

"Lu lagi jatuh cinta?" Tanya Karin. Pasalnya abangnya dari kemarin senyam-senyum kek orang gila.

"Dih ga boleh kepo adikku sayang" ucap Ali sambil mengacak-acak rambut Karin.

"Yakan lu lagi jatuh cinta!? Ngaku lo?" Ucap Karin. Ia mah tau sifat² si bambank yang aneh belakang ini.

Ali hanya tersenyum lalu mengambil handphonenya. Tak lama ia memperlihatkan foto sang tambatan hati.