Pagi ini Prilly menekuk wajahnya kesal. Bagaimana tak kesal Ali benar² datang jam 6 gais, jadi dengan terpaksa Prilly harus bangun dari tidur cantiknya.
"Li lo bener² ngeselin ya! Lo ga gue tidur cantik gue tau ga" omel Prilly saat mereka berada dijalan.
Ali hanya terkekeh, gadisnya ini mengapa sangat menggemaskan ketika sedang kesal. Ingat ya gais gadisnya Ali adalah Prilly no tikung² club 😂.
"Btw kita mau ngapain sih di rumah lo?" Tanya Prilly.
"Kakak ipar gue mau ketemu lo katanya" jawab Ali.
"Kakak ipar lo? Ngapain dia mau ketemu gue?" Tanyanya lagi.
"Ntar lo juga tau! Jangan banyak bacot ah" jawab Ali. Kan sifat ngeselinnya keluar.
Prilly hanya mengendus kesal. Tak lama mereka sampai di rumah mewah Ali. Prilly terpana melihat rumah keluarga Ali yang sangat hijau nan asri.
"Ayo keluar!" Ucap Ali yang ntah sejak kapan sudah membukakan pintu mobil untuk Prilly.
Prilly pun hanya menuruti kemauan Ali, ia masih terpana dengan suasana rumah Ali.
"Kenapa? Suka?" Tanya Ali saat melihat Prilly yang terus memperhatikan taman rumahnya."Suka, rumah lo hawanya sejuk. Ini lo yang rancang?" Tanyanya.
"Enggak lah, ini yang ngerancang mami gue karena mami gue emang suka sama bunga. Yok masuk" ajak Ali.
Mereka berdua pun masuk kedalam rumah megah Ali. Prilly kembali terpaku dengan ruangan di dalam rumah. Sangat mewah, sekaya itukah keluarga Ali.
"Papa Ali" teriak seseorang dari arah dapur.
Ali dan Prilly lantas melihat kearah suara. Disana telah berdiri gadis kecil dengan poni di keningnya. Membuat dia tambah cumil.
"Caca sini²" ucap Ali lalu duduk sambil merentangkan tangannya.
Gadis yang di panggil Caca itu langsung berlari menuju kearah Ali dan memeluknya.
"Papa dali mana?" Tanyanya."Abis jemput bidadari nih" jawab Ali sambil melirik kearah Prilly yang menatap mereka bingung.
"Onti antik" ucap Caca sambil menatap kagum kearah Prilly.
"Dia Caca anak kakak gue" ujar Ali seolah tau apa yang Prilly pikirkan. "Yaudah lo tunggu sini gue panggil kakak gue" lanjutnya lalu berlalu pergi membawa Caca.
Prilly hanya diam sambil menatap sekeliling ruang tamu. Ia menatap foto Ali yang terpajang di bingkai kecil. Ia lantas mengambilnya dan memperhatikannya.
Ali sangat tampan bak dewa Yunani, dengan mata hitam elang, bulu mata lentik, alis yang tebal dan tak lupa dengan hidung mancung dan bibir merah alami. Menambah kharisma Ali, pantas saja banyak wanita yang suka dengan Ali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Badboy My Husband
Teen FictionAwalnya sih kesel gitu kenal sama cowok yang nakal alias badboy. Suka bikin rusuh, suka godain cewek, tengil, sok kepedean dan jangan lupa dengan sifatnya yang menyebabkan. Pen jitak gitu rasanya. Namun bersama gadis mungil bermata hazel. Sifat bad...