Telah banyak aku tuliskan beberapa sajak yang mengatakan bahwa aku masih terdekap oleh rindu, dan seharusnya kamu mengetahui semua pesan yang aku beritahu kepada Bintang, Hujan, senja, fajar, Bahkan semesta.Layaknya sebuah film jadul,
Yang selalu ku ulangi dalam memori ku lalu dengan bodoh nya aku menangis karna rindu yang begitu menyiksa.Rasa ini bukan ada, tetapi rasa ini tumbuh layaknya bibit yang ditanam. Semakin lama semakin tumbuh dan akar nya semakin membesar memperkokoh perasaan ini. Dan aku pernah mencoba untuk mencabut perasaan ini, tapi apa? Rasa ini bahkan ingin tumbuh dan tinggal lebih lama. Dan aku mengerti bahwa rasa ini cuma bisa dicabut oleh kamu yang menumbuhkan rasa ini.
Jadi tolong kembali dan bawa rasa ini pergi, karna aku sendiri tak ingin menyiksa hatiku begitu lama saat bertahan dalam rindu, menyakitkan, dan lebih bodoh nya Hati ini menggores dirinya sendiri.
Dan, sekarang kamu akan tahu satu hal.
Selama ini aku masih terjatuh dengan bayangmu.
Percayalah saya lagi galau😶
KAMU SEDANG MEMBACA
Koran
Romancemengapa aku memberi nama "koran"? karna sebagian sajak yang akan aku tulis merupakan lembaran lama yang terus menghantui, membuat kota hati menjadi warna Monokrom dan membosankan. kenapa membosankan? karna hanya sedikit yang minat untuk membaca...