Sahabat?(1)

25 8 0
                                    

Pagi ini begitu cerah dan sejuk bahkan suara angin yang begitu nyaman di dengar.Kini terlihat dua anak cantik yang sedang menuruni mobil menuju gerbang yah itu tidak lain Sherly Pricilla syahreza dan Agatha Victoria mereka berdua adalah orang yang terkenal di sekolah walaupun alasan terkenal mereka berbeda.
"Nona Hani pulang aja kasian kalau nunggu"
"Nggak papa non ini sudah tugas saya lagian nggak usah pakai non segala panggil Hani saja"
"Mama ngajarin harus sopan sama yang lebih tua masa saya panggil langsung nama anda"
"Ya sudah Tante Hani saja non"
"Nggak terlalu tua gimana kak Hani saja"
"Terserah non saja, mendingan non masuk sekarang kasian tuh Agatha nungguin"
Yah mungkin setelah 1 Minggu akhirnya Sherly bisa menerima kehadiran Hani memang Sherly tidak mudah menerima orang begitu saja.
"Maaf ya Tha jadi nungguin"
"Iya"sambil berjalan menuju kelas
" kamu sudah nerima kehadiran asisten kamu itu"
"Mau gimana lagi?"
"Kamu kepaksa"
"Nggak juga"
Saat Agatha ingin angkat bicara tiba-tiba ada 2 orang yang menghampiri mereka.
"Hai Agatha"
"Hai Dri hai Mon"ya kedua orang itu tidak lain adalah sahabat nya Agatha Adriana Clarissa dan Monica Alexander
"Eh Sherly hai"
"Hai, Agatha aku duluan"
"Sher_"belum selesai Agatha bicara Sherly langsung pergi.
"Eh kenapa Sherly pergi duluan kan kita bisa ke kelas barengan"yang berkata adalah Adriana
"Mungkin karena ada kalian"
"Memangnya kita kenapa?"sahut Monica
Setelah Monica bertanya Agatha menatap ke atas
"Nggak papa"kini dia langsung berjalan menuju kelas
"Kenapa sih Agatha mah suka bikin orang penasaran jelasin dong Tha"
"Sudah nanti aja bicaranya pas ke kantin nih sudah mau bel masuk"
"Tapi janji nanti ya "
"Iya"
"Haduh Mon bisa nggak kamu itu di kurangin rasa penasaran nya"Adriana kini menepuk bahu Monica"
"Awas tuh ada kepala sekolah"
"Mana Tha"sahut Adriana dan Monica kaget.
"Nggak ada? Tha"kini sosok Agatha sudah hilang dari hadapan mereka.
"Agatha kamu bohongin kita!"
Agatha yang di teriakin malah cuek saja sambil menaruh tas nya.
**** Setelah 4 jam mata pelajaran di pelajari akhirnya Waktu istirahat

"Sherly mau ke kantin barengan yuk"
"Nggak ah aku sendiri aja lagian kamu biasanya kan sama  teman teman kamu"
"Ayolah Sher kita sudah 3 tahun sekelas sebangku lagi masa nggak pernah makan satu meja"
"Besok aja deh Tha hari ini aku lagi mau sendiri"
"Janji ya nggak boleh ingkar janji"
"Iya"
"Aku duluan ya Agatha"Sherly meninggalkan Agatha duduk di bangkunya"
"Tha ke kantin yuk"ajak Monica dan Adriana
"Ayo"

Suasana kantin saat ini sangat ramai bahkan seperti pasar.Agatha dan kedua sahabatnya memilih meja yang berada di pojok pas untuk bertiga dan di sana tidak terlalu ramai.

"Situ aja tuh kita duduk"
"Oke"
"Panggil pelyan kantin nya dulu"
"Bibi ke sini"
"Iya"pelayan kantin
"Kalian mau pesan apa non"
"Saya nasi goreng sama es jeruk"Agatha
"Kalau saya bakso sama jus alpukat"Adriana
"Kalau saya samain dengan Adriana"Monica
"Oh iya tunggu sebentar ya non pesanannya dibuat dulu ya"
"Iya Bi"
"Ngapain sih Mon mesan yang sama aku"
"Itu salah kamu kenapa seleranya sama aku"
"Hih kalian tuh bisa nggak jangan ribut saudara kembar juga wajar kan samaan"
"Kembar dari mana?"sahut Adriana
"Kalian kan sudah di satuin orang tua kalian dari janin jadi sehidup semati"
"Nggak mau bahas"
"Eh Tha kamu pagi tadi kan janji"
"Janji apa Mon"
"Soal Sherly kenapa sih menghindar Mulu"
"Ternyata kamu nggak mudah lupa ya Mon"
"Ih Agatha cepetan"
"Iya"sebelum Agatha mengatakan dia menarik nafas terlebih dahulu.
"Tuh makanannya sudah datang makan dulu entar baru cerita"melihat respon Agatha raut wajah Monica menjadi cemberut sedangkan Adriana dia sudah memakan makanannya tanpa menghiraukan yang lain.
"Nggak baik makan sambil bicara Mon"
"Ya sudah makan nya jangan lama lama"

Setelah selesai makan akhirnya mereka merasa lega telah mengisi perut mereka.

"Nah sekarang ngomong Tha"
"Hmm jadi gini Sherly itu orangnya nggak mudah percaya sama orang lain dan nggak gampang langsung akrab aku saja yang tinggal serumah sama dia hampir 2 tahun nggak pernah di anggap kehadiran ku"
"Yah kasian Agatha padahal banyak loh yang iri sama kamu bisa sedekat  itu sama Sherly ternyata lama juga baru di anggap"Adriana yang kini memainkan sedotan yang ada di cangkir nya.
"Kamu juga iri kan Dri?"timpal Monica
"Kalau iya kenapa soalnya aku sering lihat dia nolongin orang walaupun dia tidak kenal"
"Yah Sherly memang orang baik aku tahu itu tetapi mungkin karena masa kecilnya yang dulu di acung kan orang lain selalu di hindarin orang lain karena itu dia menganggap semua orang sama akan tidak menyukainya padahal kita tahu kan tidak semua orang di dunia ini membenci kita pasti ada yang menerima kita apa adanya"
"Memang kenapa dia tidak di sukai"
Tanya Adriana antusias.
"Yah karena di lahir dari keluarga mafia terbesar di dunia"
Monica yang mendengar nya langsung menyembur kan jus dari mulut nya seperti air mancur.
"Mon!jijik tau untung aku nggak kena mau taruh di mana harga diri mu nyembur kayak gitu"
"Maaf deh Adriana ku"
"Eh tunggu mafia kenapa nggak ada yang tahu"
"Yah karena mamanya sudah menyuruh dewan guru untuk merahasiakan identitas nya tanpa dia ketahui karena mamanya tidak ingin Sherly seperti dulu lagi sakit hati itu makanya mereka pindah ke Indonesia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik"
"Kasian yah Sherly aku nggak nyangka kenapa orang memperlakukan nya seperti itu hanya karena keluarga nya mafia padahal belum tentu dia juga jahat"
"Kalau gitu kenapa nggak kita aja jadi temannya? lagian aku nggak peduli apa pun statusnya lagi pula aku pernah dengar kalau klan mereka sudah berubah arah yang dulunya jahat mereka sekarang menolong orang  untuk menebus kesalahan mereka"Adriana memberikan pendapatnya
"Iya tuh aku setuju kalau kamu gimana Tha"
"Ya pasti setuju lah aku ingin melihat Sherly bahagia karena selama ini keluarga nya sudah banyak berjasa"
"Ya sudah kita ngumpul lagi besok sekalian ajak Sherly nya"
"Kita tunggu hasilnya besok"

Agatha sangat senang karena paling tidak dia bisa memberikan sedikit warna kepada kehidupan Sherly dia tahu bahwa Sherly juga membutuhkan seorang teman namun karena dia sudah terbiasa sendiri tanpa dia sadari dia bisa melewati hari harinya.

Aku harap kau senang dengan keputusan ku Sher aku ingin melihat kamu bisa merasakan kebersamaan yang selama ini orang rasakan- batin Agatha

persahabatan dan perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang