Lembar demi lembar ku baca buku cover bertuliskan pendidikan kepolisian negara berlambang polri itu diatas kereta malam di bangku 15A tujuan bandarlampung - palembang dengan headset di telingaku yang membuat diriku semakin haru ..
Tya POV
Dan teringat pada saat itu perdebatan ku dengan adhi di sebuah ayunan coklat di depan teras rumah ku
"Aku keterima pendidikan program magister dhi di palembang"
"Kamu yakin mau lanjut kuliah S2 langsung ? Apa ga lebih baik kita menikah dulu baru nanti kamu kuliah?"
"Tapi ini kesempatan langka dhi belum tentu kesempatan ini bakal terulang dua kali"
" Coba di fikirkan baik buruknya tya bukannya aku ga setuju kamu lanjut kuliah S2 tapi apakah ga masalah kalo kita nunda-nunda nikah begini, sementara kita sudah berpacaran selama 7 tahun dan apa kata orang dan ga baik juga pacaran lama-lama tya"
"Tapi dhi ini ga lama kok cuma 1,5 tahun aja dhi"
"Apa kamu yakin kalo cuma 1,5 tahun? Bagaimana kalo molor dan ga tepat waktu?"
"Apasih yang kamu kejer tya? Karir ? " Dengan nada pelan tetapi sangat tegas
Aku hanya terdiam dan berfikir
"Jawab tya! " Dengan nada tegas adhi
Dan aku semakin berfikir dan diam seribu bahasa
"Aku tau kamu ingin ngejer karir kamu tya , dan aku juga cukup paham karakter kamu bagaimana, tapi tolong pertimbangin lagi dan inget lagi prioritas dan kodrat kamu sabagai wanita itu gimana tya. but, OK Aku izinin kamu untuk kuliah.aku pamit karna ada piket di kantor assalamualaikum wr.wb"
Adhi POV
"Pamit ya bu, pak" sambil ku mencium tangan ibu bapak tya yang sudah menganggap ku seperti anak sendiri dan rasa sayang ku sudah terlanjur melekat kepada mereka
"Lha, kok buru buru dhi nggak makan malem bareng sekalian ?" Kata ibu tya yang begitu perhatian padaku
" Iya bu, besok lagi ya bu soalnya adhi harus cepet ke kantor lagi soalnya ada piket "
"Iya bu namanya juga anak negara jadi harus siap kapanpun di mana pun ya dhi" kata bapak tya
" Hehe iya pak, bu yaudah adhi pamit dulu ya assalamualaikum wr.wb"
Aku masih melihat tya duduk di ayunan dengan tatapan berfikir hingga tidak sadar apapun di sekitar nya.
Cobaan apalagi aku dan tya, 7 tahun ini lika liku hubungan sudah aku dan tya lewati dan itupun sudah di rasa tidak mudah.
Tapi, "apasih sebenernya isi otak kepala tya tuh ? Apakah cuma karir, karir dan karir ? " Apa nggak ada sedikit pun dia ingin melanjutkan hidup nya dengan kata "MENIKAH" ?Tya POV
"Apasih yang kamu kejer tya? KARIR" kata kata adhi itu membuat ku bertanya pada diri ku sendiri
"apa iyasih otak gue cuma berfikir untuk karir , karir dan karir ? Apa pernah lu tya pikirin adhi ? Pikirin perasaan adhi , pikirin nikah dan memulai hidup baru kedepan nya dengan anak anak bareng sama adhi ? Hah ? Belum puas lu tya untuk 7 tahun pacaran ? Mau sampe kapan ? "Seketika air di pelupuk mata ku perlahan jatuh ...
Suasana STASIUN TANJUNGKARANG
Pukul 20:35"Pak bu, abang , dek dan ... Adhi tya pamit dulu ya doain tya ya selama disana doain tya terus ya"
suasana seketika haru dan diliputi pelukan hangat dari semua orang yg mengantarkan ku di stasiun tjk dengan tujuan kertapati palembang" Hati hati, nih kalo sempet dibaca " dengan nada canggung nya pada saat aku selangkah lagi masuk ke pemeriksaan tiket kereta dan tanpa basa basi langsung ku raih dan kumasukan kedalam tas ku
" Makasih ya dhi, aku berangkat"
Dibalas adhi dengan mengangguk dan hanya mengusap kepalaku yang sekarang sudah di lapisi oleh jilbab....
Catatan pendidikan
Saya percaya memiliki tanggung jawab untuk menegakkan reputasi Kepolisian Negara Republik Indonesia Meskipun berusaha melakukan yang terbaik untuk melindungi rakyat, kami selalu di cap bengis dan sadis, walau kami pun juga rakyat tapi hak kami dibatasi oleh sumpah dan janji.
Kami bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah, kami mempertaruhkan hidup kami di garis tugas, dan kadang-kadang kami tidak punya waktu untuk keluarga kami. Sama seperti kalian keluarga kami pun pasti menunggu dan berdoa di tiap tugas yang kami emban.
Entah itu pulang tugas dengan raga dan jiwa kami atau pulang tugas hanya dengan raga kami yang dipulangkan negara .
Pada akhir nya, kerja keras dan pengorbanan kami tidak diakui oleh masyarakat. Jujur, kami tidak menerima pujian dari masyarakat tapi pekerjaan yang baik dari kami tolong terimalah
Hanya karena beberapa polisi kehilangan integritas mereka, bukan berarti semua polisi berlaku ‘kotor’. Kami tidak akan memaksa kalian untuk menyukai polisi, tapi tolong setidaknya memberi kita rasa saling menghargai, Polisi juga manusia bukan alat yang tidak punya perasaan”
Apakah kalian tahu kami disini berjuang untuk menjadi polisi yang selalu mengedepankan kepentingan negara dibandingan kepentingan pribadi .
Raga kami berjuang untuk negara, walaupun hati kami berat untuk meninggalkan orangtua dan keluarga
Raga kami berjuang untuk negara, walaupun raga kami berat untuk meninggalkan orang yang kami sayangi
Tetapi jauh di dalam hati kami, kami hanya ingin membanggakan Agama, Negara, Orang tua dan Keluarga
Hatiku hanya menginginkan seimbang antara keduanya
" NEGARA dan KELUARGA kecilku kelak PARASAYU TYA HERNIS "
-Adhikarya Merdeka"
....
....
....
....
....
....
....
....Tya
" Deg" mengapa seketika tubuhku terpaku membaca tulisan ini
"Mengapa seketika airmataku mengalir deras di kereta malam ini"
"apakah pilihan ku salah ?"
.
.
.
.
.
.
.
So, welcome back to SRC club , udah lama kita nggak bersua dikarnakan author masih mengerjakan tugas akhir nya aaa monmaap ya guys, tapi jangan sedih!!! Doakan author terus ya supaya SRC tetap lanjuuut terus sampai tamat dengan teratur update nya hehe
Makiiiin seru kan cerita nya dan makin dalam jadiii buat kalian pecinta SRC so, follow ya supaya kalian bisa baca episode episode selanjutnya soalnya kalo ga follow ada kemungkinan kalian ga bisa baca SRC karna episode episode selanjutnya bakal di private , jadiii dukung SRC dengan follow kalian ya guys . Big hug 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Rasa Cinta
Romansa#436 dalam romance 27.8.17 Kalo kata orang ''nggak akan pernah ada pertemanan yang murni antara perempuan dan laki laki , karna pasti terselip 'perasaan' walaupun berusaha keras menolaknya '' terus apa rasa nya sih kalo sahabat naik tingkat jadi ke...