Part 6

13.2K 425 5
                                    


"BERANI YA LO NAMPAR GUE!!"ucap Reyna marah.

"Gue.udh.peringatin.lo!!"ucap Peter murka.

"Ohh jadi bener ya apa yg Sinta bilang"
Ucap Reyna menantang.

Dan......
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bugh
Bugh
Bugh
Krekk
Arghh
Bruk
Bugh

Peter terus menghajar Reyna dkk dengan membabi buta.

'Eh gila tuh nerd,bisa ngalahin Reyna dkk'

'Ishh itu si Reyna pasti kesakitan bgt'

'Pasti tuh nerd ntr di kluarin dri sekolah ini'

'Gue ga mau nyari masalah ama si nerd itu ah'

Sementara Reyna dkk sudah terkapar lemas di lantai.

"INI BUAT ORANG YG UDAH BERANI MENGHINA TASYA DAN ORANG YG DIA SAYANG.JADI KLO KALIAN MAU SELAMAT JANGAN SEKALIPUN KALIAN MENGHINA APA LAGI MENYENTUH DIA.NGERTI!!"peringat Peter dengan lantang.

"Tasya kamu gapapa kan?"tanya bang Vano lembut.Dan Tasya a.k.a Peter mengangguk.

"Peter?"panggil Tisha takut takut.

"Hay This!udh lama ya kita ga ketemu"ucap peter.

"Kenapa lo kembali peter?"tanya Tania.

"Gue udh kembali sejak lama,dan itu semua karena hati Tasya terluka.Dan setiap malam dia selalu menangis.Dan ya gue kembali."ujar Peter

"Peter tolong lo kembali ya.Kasihan Tasya pasti dia capek"ujar Tisha lembut.

"Tapi Tasya masih terluka"jawab Peter.

"Ga peter.Lo harus kembali dan biarin Tasya istirar dlu ya"ucap Tisha.

"Okey.Tapi gue akan kembali ketika ada yg nyakitin Tasya.Dan gue ga akan segan segan manggil Angel jga"peringat Peter.Lalu Peter pun memeluk Tisha dan Tania.

"Jangan sakiti Tasya"ucap Peter

"Tentu"ucap Tisha dan Tania serempak.

Peter pun mengambil pisau lipat di balik sepatu milik Tasya dan memberikan nya pada Tisha.

Tisha yg mengerti pun mengambil dan menyayat jari Tasya.Dan seketika Tasya ambruk tetapi segera di angkat oleh Calvin.

Semua orang hanya melongo tak percaya ketika melihat seorang Calvin peduli pada sekitarnya.

"Itu beneran Calvin?"tanya Daniel masih tak percaya

"Udh mending kita susul Calvin ke UKS aja"ucap Tisha dan angguki oleh mereka.

Tisha dkk jga Vano dkk menyusul Calvin dan Tasya di UKS.

Sementara di UKS Calvin sedang memandangi wajah damai Tasya yg terbaring lemah di ranjang uks.

Ceklek

Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian Calvin dan ternyata itu adalah sahabat sahabat nya dan sahabat Tasya.

"Tasya udh sadar Cal?"tanya Vino.Dan Calvin hanya menggeleng sebagai balasan.

"Ini ginama jadi gini.Dan kenapa kalian manggil Tanya dengan sebutan Peter tadi?"tanya Vano pada Tisha dan Tania.

"Huft..jadi Tasya itu punya kepribadian ganda,namanya Peter.Peter datang klo Tasya udh sangat emosi"jelas Tisha.

"Tpi kenapa tadi dia jga nyebut nama Angel?"tanya Keano.

TASY'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang