Part 19

7.4K 245 9
                                    

Kringg,,,,kringgg,,,,,

Bel pulang di SMA T'SY akhirnya berbunyi,seluruh murid menghela nafas lega karena telah melewati neraka dunia ini:v

Seluruh siswa dan siswi berlalu lalang,ada yang menunggu temannya,ada yang menunggu jemputan bahkan ada yang sedang menggoda cecan,seperti teman teman Tasya contohnya,yang sedang di goda oleh segerombolan bad boy SMA T'SY.

"Tiara cantik,pulang bareng babang yuk"

"Dedek Tila jangan mau pulang bareng para nerd itu,ntar dedek ketularan virus nya gimana?" ucap salah satu lelaki itu sambil menujuk ke arah Tasya,Tania dan Tisha.

"Terserah kita dong mau pulang sama siapa!gaada urusannya juga sama lo semua!!" ucap Tiara dengan nada yang tinggi.

"Udah!!mending kalian minggir sekarang juga!!" ucap Talia sambil mendorong satu persatu gerombolan laki laki itu.Setelah hama tersebut menyingkir,mereka pun melanjutkan jalan mereka menuju parkiran,tetapi belum sempat mereka sampai di parkiran,sebuah suara menghentikan mereka...

"Tasya!!!"

Datanglah kawanan ayam,eh typo maksudnya kawanan cogan yang tak lain tak bukan adalah Keano dkk+Calvin.

"Hm?" jawab Tasya singkat.

"Pulang bareng siapa Cha?bareng gue aja ya?"

"Jangan cha!bensin nya si Marchell mah habis,mending bareng gue aja"

"Eitss jangan Cha!mending sama gue,ntar gue bakalan beliin lo eskrim"

"Apa apaan si kalian!" sentak Tasya dan membuat 3 makhluk itu menggaruk tengkuk nya yang tak gatal,sementara makhluk satu lagi hanya melihat dengan tatapan datar melebihi dinding kelas nya Daniel yang baru di cat.

"Gue bareng Calvin"-Calvin tersenyum tipis mendengar jawaban dari Tasya.Wanita itu menepati janji.Keano,Marchell dan Dino menghela nafas nya pasrah.

" Neng Tasya kok malah bareng sama kulkas berjalan itu sih?"-Protes Keano yang tak terima.

"Lah lo ga sadar kalo si Tasya juga kulkas berjalan?dia tuh ibarat kan Elsa yang bisa nguasain es haha"-Tasya manatap datar orang di depannya.Enak saja dirinya di samakan dengan kakak nya anna yang tinggal mengayunkan tangannya maka semua es akan nurut.Ohmaygat.

"Brisik."-Tasya melenggang pergi dan masuk ke mobil Calvin,seakan akan mobil itu miliknya sendiri.Mentang mentang Calvin selalu bilang 'anggap aja punya sendiri'.

Mereka melongo melihatnya.Disusul dengan Calvin yang melenggang menyusul Tasya.Yang melihat hanya geleng geleng kepala melihat dua manusia es itu.

"Gila si kalo si Calvin ama Tasya bersatu,anak nya jadi apa njir kalo emak bapak nya kaya es"-Gumam Dino yang membuat Keano juga Marchell menoleh.

" Enak aja lo!Tasya tuh calon bini gue!"

"Taik lo ijo!Jelas jelas Tasya itu calon ibu dari anak gue".

" MIMPI LO SEMUA!"

                                 ***

"Sya kita mau belanja apa aja nih?"-Tanya Calvin pada Tasya ketika mereka memasuki Mall Milik Tasya.Orang orang di Mall melihat mereka dengan sangat intens,tasya sadar bahwa saat ini dirinya sedang menyamar,tentu saja tidak pantas kita nerd bersanding dengan cogan.

" Terserah"-Calvin mendengus mendengar jawaban Tasya yang singkat.Menurut nya dingin nya Tasya itu dingin akut,ia saja kalah.

"Kita kesana yuk"-Tanpa menunggu jawaban dari Tasya,Calvin lebih dulu menarik lengan Tasya dan menggenggam jemari mungil Tasya.Perlakuan Calvin membuat Tasya tersentak.Untung saja ia cepat merubah ekspresi nya kembali datar.

Calvin mengajak Tasya untuk berjalan ke arah Toko yang menjual pakaian seperti berbagai macam sweater,macam macam jacket,kaos,sampai dalaman pun ada.

" Beli sweater coaple yuk!"-Ajak Calvin antusias,baru pertama kali Tasya melihat Calvin seantusias ini.Tasya mengangguk saja,ia tak ingin mengecewakan Calvin yang telah susah payah membawanya ke sini.Ya walaupun Mall ini juga milik Tasya ya.Sombong dikit lah.

"Okey!Lo mau yang mana?yang ini atau ini?"-Tanya Calvin dengan menunjukan Sweater berwarna navy bergambar telapak kaki.Dan yang satu nya Sweater berwarna Hitam dengan gambar yang serupa.

"Beda warna aja"-Jawab Tasya singkat,Calvin menaikan sebelah alisnya.Tasya terkadang kesal dengan Calvin,jika bersama orang lain ia akan terlihat sangat cool dan bersikap dingin,tapi jika bersama nya?Calvin sangat lola!

" huft,Beda warna,lo hitam gue navy."-Tasya tidak tau lagi harus bagaimana untuk menyadarkan Calvin.Lihat saja.Wajahnya terlihat seperti orang bego.

"Bodo ah"-Tanya kesal!wajah nya memerah.Calvin terkekeh melihat nya.Calvin mencubit kedua pipi Tasya yang menggelembung.

" awww!!"

"Eh,sorry Sya,kelepasan hehe"-Calvin dengan sigap mengelus pipi Tasya yang bertambah merah akibat cubitan Calvin.Calvin tadinya mengira itu adalah bakpau yang hinggap di pipi Tasya.Tetapi sungguh,ia teringat bakpau yang di jual oleh abang abang keliling.Bukan bakpau yang mahal mahal kok,walaupun Calvin adalah orang berada,tetapi ia tak segan segan untuk membeli makanan pasar.

"Ngeselin!"-Tasya berlalu meninggalkan Calvin,Calvin kelagapan,ia dengan cepat membayar belanjaan nya dan berlari menyusul Tasya.

  

                                 ***

Mansion Alexander
                               

Kini para pemuda dan pemudi tengah gaduh di ruang tengah mansion megah milik keluarga Alexander.Mansion yang biasanya sepi kini menjelma menjadi pasar para orangutan.Ada yang berebut remote TV,ada yang berebut camilan,Ada yang tertidur di bawah karpet.Bahkan ada yang bermain kuda tubruk.Aneh.

" WOI SAT!GILIRAN LO NOH!"

"LO NGOMONG YANG JELAS DONG!SATRIA APA SATRIO NIH YANG LO MAKSUD?!"

"Siapa suruh nama mirip?"-Ucap Keano dengan nada meledeknya.Satria mulai emosi.

"Tanya emak gue noh yang namain!sekaligus yang bikin"

"HUA MARCHELL RAMBUT GUE JANGAN DI TARIK B*GO"

"ADOH GEWLA!!PANTAT DEDEK TERCIPOK LANTAI OMAYGAT!"-Ucap Marchell yang baru saja jatuh akibat bermain kuda tubruk.

"Marchell!Kepala gue ketindih kaki elo!"-Ucap Dino yang kepala nya berada tepat di bawah kaki Marchell.

"Lo ngapain nyengsep di situ tong?"-Ucap Marchell tanpa dosa.Dino sekarang benar benar mempunyai beban,yaitu kaki Marchell yang sangat berat menurutnya.

" Tang Tong Tang Tong!Kaki lo dulu ini singkirin Marchello!"

"Iya Din iya ck!"-Marchell pun dengan berat hati mangangkat kaki nya dan membiarkan kepala Dino terlepas dari kakinya.Padahal ia ingin melihat dino tergencet.

"Ah udah lah ga seru lo!"

"HEH LO BERDUA!BRISIK BANGET SIH EWH!GABISA KALEM DIKIT APA?!UDAH TAU GUE LAGI NONTON,GA KEDENGERAN WOI!"-Ucap Tiara ngegas,tentu saja para cewek sedang menonton drakor,dan pas sekali sedang adegan romantis.

"Iya Tir maap sumpah ga sengaja" Ucap Dino.

"Udah lah males gue sama lo pada!"

"Eh gais,ngemeng ngemeng si Calvin ama Tasya mana?"-Tanya Vano.

" Pacaran kali"-Jawab Keano asal di sertai wajah jutek nya.

Hay gais,Aku kambek,Ada yang kangen?Maaf kalo ada kesalahan alur atau alur nya kurang jelas.Soalnya aku juga agak lupa sama alurnya

Pokoknya jangan lupa Vomment ya!

TASY'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang